RI Terima Komitmen Investasi Kendaraan Listrik Senilai Rp 50 T

Kamis, 18 Juli 2019 17:25 WIB

Wakil Presiden RI Jusuf Kalla mengunjungi stand Mitsubisi saat meninjau pameran GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 di ICE BSD, Tangerang, Kamis, 18 Juli 2019. Gelaran GIIAS 2019 yang ke-27 mengusung tema Future in Motion menampilkan transformasi teknologi dari industri otomotif lebih dari 300 merek. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto mengatakan Indonesia telah memperoleh kepastian komitmen investasi senilai Rp 50 triliun untuk kendaraan listrik. Pabrikan otomotif yang berkomitmenuntuk bekerja sama hingga lima tahun ke depan itu adalah Toyota dan Hyundai.

"Tapi ini hanya awal, saya sudah mendapat informasi untuk komponen penunjang seperti baterai juga akan ada investasi baru," ujar Airlangga dalam acara Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2019 yang dilangsungkan di ICE BSD, Tangerang Selatan, Kamis, 18 Juli 2019.

Airlangga merinci, dari total komitmen investasi, Toyota berniat menggelontorkan US$ 2 miliar hingga 2025, khusus pembiayaan mobil listrik. Komitmen itu telah diteken dalam bentuk surat.

Dengan begitu, ia optimistis pada waktu 5 tahun mendatang pemerintah akan berhasil menarik investasi baru di sektor otomotif senilai Rp 100 triliun.

Saat ini, Indonesia tengah membuka peluang investasi pendukung mobil listrik, seperti perusahaan baterai dan stasiun-stasiun pengisi daya atau charging station. Menurut Airlangga, ada beberapa negara yang telah melirik untuk membuka pabrik baterai. "Pabrikan baterai ada beberapa negara yang sedang berbicara," ucapnya.

Dalam rangka pengembangan industri mobil listrik, pemerintah tengah menyiapkan aturan operasional. Wakil Presiden Jusuf Kalla menargetkan aturan itu kelar tahun ini.
"Saat ini sedang disinkronkan dengan beberapa kementerian," ujar JK saat ditemui di tempat yang sama.

Menurut JK, regulasi tersebut tengah digodok oleh beberapa kementerian. Di antaranya Kementerian Perindustrian, Kementerian Perhubungan, dan Kementerian Keuangan. JK enggan memastikan tepatnya bulan apa regulasi itu terbit.

Seiring dengan cerahnya prospek investasi di sektor otomotif, Indonesia menargetkan bakal memproduksi 1 juta unit mobil sampai 2025. Sebanyak 20 persen di antaranya adalah produksi kendaraan roda empat emisi karbon rendah dan kendaraan listrik.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

1 jam lalu

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

Kejaksaan Tinggi membuka peluang mengembangkan kasus dugaan pemerasan Bendesa Adat di Bali.

Baca Selengkapnya

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

10 jam lalu

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

Diskusi film itu ditujukan untuk merespons program pemerintah yang masif mendorong kendaraan listrik (EV) beserta sisi gelap hilirisasi nikel.

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

16 jam lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

22 jam lalu

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

Kejaksaan Tinggi Bali menangkap seorang Bendesa Adat karena diduga telah memeras seorang pengusaha untuk rekomendasi izin investasi.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

1 hari lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

1 hari lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Antusiasme Masyarakat Meningkat di Hari Ketiga Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024

1 hari lalu

Antusiasme Masyarakat Meningkat di Hari Ketiga Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024

Tahun ini, Periklindo Electric Vehicle Show 2024 menyediakan booth khusus bagi pelaku akademisi.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

1 hari lalu

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan groundbreaking keenam di IKN dilakukan akhir Mei atau awal Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

1 hari lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

2 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya