Trump Investigasi Dugaan Google Disusupi Intelijen Cina

Rabu, 17 Juli 2019 10:40 WIB

Donald Trump Twitter

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan, pemerintahannya akan menginvestigasi adanya dugaan bahwa Google mendukung pemerintah Cina.

Pernyataan Trump tersebut merespons tuduhan yang dilontarkan salah satu pendiri PayPal dan pemodal ventura, Peter Thiel sebelumnya. Thiel menuding Google mungkin disusupi oleh agen intelijen Cina.

“Seorang pria hebat dan brilian yang mengetahui subjek ini lebih baik daripada siapa pun! Pemerintahan Trump akan memeriksanya! ” tulis Trump melalui akun resmi Twitter-nya @realDonaldTrump seperti dikutip dari Reuters, Rabu, 17 Juli 2019.

Trump kemudian mengatakan kepada wartawan bahwa ia akan melibatkan berbagai lembaga, termasuk Departemen Kehakiman, untuk mencari bukti atas tuduhan Thiel tersebut.

Sebelumnya Thiel telah meminta FBI dan CIA untuk menyelidiki Google tentang hubungannya dengan Cina. Ia juga menuduh bahwa perusahaan tersebut bekerja dengan militer Cina.

Advertising
Advertising

Dalam rapat dengar pendapat subkomite Senat AS pada Selasa kemarin, 16 Juli 2019, tentang kebijakan konten Google, pejabat Google mengatakan kepada Senator Josh Hawley bahwa bisnis mereka di Cina tidaklah besar.

"Pada dasarnya di Cina, sekarang ini bisnis kami sangat kecil dibandingkan dengan perusahaan teknologi besar lainnya," ujar Karan Bhatia, Wakil Presiden Urusan Pemerintah dan Kebijakan Publik Google.

Bhatia juga menyangkal tuduhan bahwa Google telah disusupi oleh agen-agen intelijen Cina dan menolak tuduhan bahwa mereka telah menutup mata terhadap pencurian kodenya. Ia memastikan keputusan tentang kontrak dengan pemerintah AS tidak didasarkan pada tekanan dari Cina.

Lebih jauh, Bhatia menjelaskan bahwa Google telah menghentikan upaya untuk mengembangkan mesin pencari yang mematuhi aturan sensor politik Cina. Sekarang Google hanya akan meluncurkan layanan seperti itu dengan berkonsultasi dengan pemangku kepentingan utama.

Tetapi ketika ditanya para senator, Bhatia menolak untuk berkomitmen untuk tidak menyensor konten di Cina atau untuk menjalani audit pihak ketiga terhadap kebijakan moderasi kontennya.

Kurangnya komitmen menuai kritik tajam dari Senator Hawley. "Jelas kepercayaan dan kesabaran kami pada perusahaan Anda dan perilaku monopoli Anda, telah habis. Sudah waktunya untuk pertanggungjawaban," kata Hawley.

Sementara itu, Thiel diketahui secara finansial mendukung beberapa politikus Partai Republik di tingkat negara bagian dan federal, termasuk Trump dan Hawley, yang telah menyatakan keprihatinan tentang pengaruh bisnis pencarian dan periklanan Google.

Thiel berinvestasi di Facebook segera setelah pendiriannya dan merupakan direktur di perusahaan media sosial itu, yang merupakan saingan teratas Google untuk belanja iklan online. Dia juga merupakan direktur di perusahaan perangkat lunak analitik data Palantir Technologies, yang sama seperti Google, bersaing untuk mengamankan kontrak teknologi pemerintah.

BISNIS

Berita terkait

Terancam Masuk Penjara, Apa Dampaknya bagi Pencalonan Donald Trump?

8 jam lalu

Terancam Masuk Penjara, Apa Dampaknya bagi Pencalonan Donald Trump?

Jika Trump jadi dipenjara, Amerika bisa jadi akan menghadapi momen yang belum pernah terjadi: Seorang mantan presiden AS berada di balik jeruji besi.

Baca Selengkapnya

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

9 jam lalu

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

Stormy Daniels, bintang film dewasa yang menjadi pusat persidangan uang tutup mulut mantan presiden Donald Trump, akan bersaksi

Baca Selengkapnya

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

12 jam lalu

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

Tiga belas orang hakim federal konservatif di AS memboikot lulusan Universitas Columbia karena protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

17 jam lalu

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

1 hari lalu

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

Analis teknologi memperkirakan Xiaomi 15 bakal menyerupai generasi sebelumnya ihwal jadwal rilis dan tenggat distribusi.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

1 hari lalu

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

Faisal Basri menyebut industrialisasi nikel lebih memberikan keuntungan kepada investor asing tanpa memerhatikan kerugian bagi Indonesia

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

2 hari lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

2 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

2 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

2 hari lalu

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya