Genjot Investasi, Darmin Nasution Evaluasi Pelaksanaan OSS

Reporter

Caesar Akbar

Selasa, 16 Juli 2019 10:47 WIB

Presiden Jokowi (kiri) didampingi Menko Perekonomian Darmin Nasution (tengah), Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita (kedua kiri), Seskab Pramono Anung (kedua kanan) dan Gubernur Banten Wahidin Halim (kanan) membuka Trade Expo Indonesia (TEI) ke-32 Tahun 2017, di ICE BSD, Tangerang, Banten, 11 Oktober 2017. Presiden menekankan perlunya upaya untuk meningkatkan nilai perdagangan, ekspor, dan investasi Indonesia. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution berujar solusi guna menarik investasi tidak melulu dengan paket kebijakan ekonomi baru.

"Artinya tidak mesti melalui paket, bisa saja melalui penyempurnaan OSS (Online Single Submission)," ujar Darmin di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin malam, 15 Juli 2019. Sebabnya, ia melihat masih ada beberapa kendala dalam penerapan OSS saat ini.

Persoalan itu antara lain kementerian dan lembaga masih belum membuat norma, standar, prosedur, dan kriteria alias NSPK sebagaimana mestinya. Kalaupun ada, menurut Darmin, standarnya masih belum memenuhi. Selain itu, permasalahan juga ada di level pemerintah daerah.

"Aturan dasarnya sebenarnya semua perizinan diproses di PTSP, tapi nyatanya belum, sehingga waktu OSS menghubungi suatu pemda, melalui PTSP-nya tidak bisa menjawab," kata Darmin. Saat ini pemerintah tengah menyiapkan langkah-langkah agar perizinan di daerah dapat diserahkan ke PTSP. "Caranya gimana, nanti kami putuskan."

Meski mengatakan penyelesaian persoalan investasi tak selalu dengan paket kebijakan anyar, ia mengatakan alternatif itu masih tetap bisa dilakukan. Yang terpenting, saat ini pemerintah bisa menyelesaikan persoalan OSS terlebih dahulu. Sebab, ia optimistis bila OSS rampung disempurnakan, maka persoalan-persoalan soal investasi bisa otomatis selesai tanpa perlu ada paket-paket kebijakan baru.

Di hari yang sama, Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Mirza Adityswara mengatakan timnya telah melakukan survei terhadap dunia usaha guna mengetahui pendapat mereka mengenai 16 paket kebijakan ekonomi yang telah digelontorkan pemerintah selama lima tahun ke belakang.

Berdasarkan hasil survei itu, ada sejumlah isu utama yang masih menghambat masuknya investasi ke Tanah Air. Misalnya saja soal tenaga kerja dan perizinan. "Isu tentang perizinan, kecepatan perizinan dan kemudahan memperoleh izin itu juga masih isu yang dominan," ujar Mirza selepas rapat koordinasi.

Selanjutnya, masih dari survei yang sama, Mirza berujar para responden juga menganggap perizinan di daerah lebih lambat ketimbang perizinan di pusat. "Tentu ini tidak bisa dianggap secara menyeluruh," ujar dia.

Ia mengatakan ada saja daerah yang sudah progresif dan perizinannya lebih cepat. "Tapi jawaban secara umum, koresponden mengatakan perizinan masih menjadi masalah utama, perizinan di daerah juga masih jadi masalah utama."

Adapun Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly yang mewakili Kelompok Kerja Penanganan dan Penyelesaian Kasus alias Pokja IV mengatakan ada 353 laporan soal sengketa investasi yang masuk ke Pokja-nya. Dari jumlah tersebut, ia berujar lebih dari setengahnya telah diselesaikan.

"Terkadang hambatannya dari kementerian, pemerintah daerah, meupun pihak swasta, ada beberapa yang sulit memang, jadi akan kami selesaikan," ujar Yasonna. "Ingat, semalam Presiden sudah sampaikan harus selesai, jangan persulit izin-izin."

Baca berita soal Darmin Nasution lainnya di Tempo.co

Berita terkait

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

1 jam lalu

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik alas kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

10 jam lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

11 jam lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

1 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

1 hari lalu

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

Kejaksaan Tinggi membuka peluang mengembangkan kasus dugaan pemerasan Bendesa Adat di Bali.

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

2 hari lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

2 hari lalu

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

Kejaksaan Tinggi Bali menangkap seorang Bendesa Adat karena diduga telah memeras seorang pengusaha untuk rekomendasi izin investasi.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

3 hari lalu

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan groundbreaking keenam di IKN dilakukan akhir Mei atau awal Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

3 hari lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

4 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya