SKK Migas Bentuk Tim Transisi Alih Kelola Blok Rokan

Reporter

Eko Wahyudi

Sabtu, 13 Juli 2019 06:53 WIB

Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto saat berkunjung ke Kantor Tempo, Jakarta, 12 Juli 2019. TEMPO/Fardi Bestari

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto mengatakan saat ini lembaganya telah membuat tim transisi untuk menangani pengalihan pengelolaan Blok Rokan, lapangan migas raksasa di Provinsi Riau.

"Saya memimpin steering committee-nya kemudian di tingkat working level mereka juga mengerjakan alternatif mana yang paling baik untuk Pertamina dan tentu saja mengakomodasi kebutuhan Chevron. Supaya transisi ini bisa jalan," kata Dwi di Kantor Tempo, Jumat, 12 Juli 2019.

Akhir Juli tahun lalu, pemerintah menetapkan PT Pertamina (Persero) sebagai pengelola blok migas terbesar di Indonesia, Blok Rokan di Riau mulai 9 Agustus 2021. Blok Rokan sebelumnya dioperasikan perusahaan Amerika Serikat, Chevron Pacific Indonesia (CPI).

Menurut Dwi, tim transisi perlu dibentuk agar tidak terjadi kemerosotan produksi yang terlalu jauh. "Karena (Blok) Mahakam udah terjadi kemarin transisi kurang begitu bagus turun produksinya begitu tajam," ujarnya.

"Tidak ingin kejadian pada Blok Mahakam terulang, Harapannya SKK bisa mendorong betul Pertamina dan Chevron betul-betul bisa duduk dan mencari titik temu agar berjalan dengan sebaik-baiknya," ungkap Dwi.

Untuk cadangan Blok Rokan diperkirakan masih ada sekitar 1,5 sampai 2 miliar barel minyak. Dwi menjelaskan, cadangan minyak tersebut masih bisa diolah untuk 20 tahun yang akan datang.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat produksi minyak Blok Rokan saat ini mencapai 207.000 barel per hari atau setara dengan 26 persen produksi minyak nasional.

Blok Rokan merupakan blok minyak terbesar kedua di Indonesia setelah di Banyu Urip, Blok Cepu, Bojonegoro Jawa Timur. Blok seluas 6.220 kilometer ini memiliki 96 lapangan. Tiga lapangan di antaranya berpotensi menghasilkan minyak sangat baik yaitu Duri, Minas dan Bekasap. Sejak beroperasi pada 1971 hingga 31 Desember 2017, total produksi di Blok Rokan mencapai 11,5 miliar barel minyak.

EKO WAHYUDI

Advertising
Advertising

Berita terkait

Pertamina EP Sebut Temuan Cadangan Migas di Jabar Masih dalam Evaluasi Teknis, Jadwal Produksinya Tentatif

29 Februari 2024

Pertamina EP Sebut Temuan Cadangan Migas di Jabar Masih dalam Evaluasi Teknis, Jadwal Produksinya Tentatif

Pertamina EP menyebut temuan cadangan migas di Jawa Barat masih dalam evaluasi teknis, sehingga jadwal produksinya masih tentatif.

Baca Selengkapnya

Pertamina Hulu Rokan dan Pertamina Drilling Bor Sumur Eksplorasi MNK Kedua di Blok Rokan

18 Februari 2024

Pertamina Hulu Rokan dan Pertamina Drilling Bor Sumur Eksplorasi MNK Kedua di Blok Rokan

Pertamina Hulu Rokan menggandeng Pertamina Drilling untuk pengeboran sumur eksplorasi MNK kedua di Blok Rokan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo Bertanya ke Pengusaha Berapa Nilainya Setelah Dapat Skor 11 dari Anies, Rekrutmen CASN 2024 Bisa Lebih dari Sekali

13 Januari 2024

Terpopuler: Prabowo Bertanya ke Pengusaha Berapa Nilainya Setelah Dapat Skor 11 dari Anies, Rekrutmen CASN 2024 Bisa Lebih dari Sekali

Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, sempat bertanya berapa nilainya saat berdialog bersama para pengusaha Jumat, 12 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

SKK Migas Sebut Realisasi Lifting Minyak pada 2023 Hanya Capai 605,5 Ribu Barel per Hari, Bagaimana dengan Salur Gas?

12 Januari 2024

SKK Migas Sebut Realisasi Lifting Minyak pada 2023 Hanya Capai 605,5 Ribu Barel per Hari, Bagaimana dengan Salur Gas?

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Gumi (SKK Migas) merealisasikan lifting minyak sebesar 605,5 ribu barel per hari (BOPD) pada 2023.

Baca Selengkapnya

Seloroh Kepala SKK Migas soal Blok Masela: Namanya Proyek Abadi, Nggak Selesai-selesai

12 Januari 2024

Seloroh Kepala SKK Migas soal Blok Masela: Namanya Proyek Abadi, Nggak Selesai-selesai

Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) Dwi Soetjipto berseloroh tentang proyek pengembangan lapangan migas Blok Masela.

Baca Selengkapnya

Terkini: Airlangga Sebut KUR Terus Berlanjut hingga 2024, KCIC Tanggapi Temuan Ombudsman soal Kereta Cepat Whoosh

31 Desember 2023

Terkini: Airlangga Sebut KUR Terus Berlanjut hingga 2024, KCIC Tanggapi Temuan Ombudsman soal Kereta Cepat Whoosh

Pada 2024, pemerintah terus mendorong penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebagai salah satu strategi dalam menjaga pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Menhub Tinjau Bandara Tasikmalaya, Penjelasan KCIC Atas Temuan Ombudsman

31 Desember 2023

Terkini Bisnis: Menhub Tinjau Bandara Tasikmalaya, Penjelasan KCIC Atas Temuan Ombudsman

Menhub Budi Karya Sumadi meninjau infrastruktur transportasi massal di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat pada Sabtu, 30 Desember 2023.

Baca Selengkapnya

SKK Migas Sidak di Sumur Minyak Seleraya Belida Sumsel, Lifting 2.000 Barel per Hari

31 Desember 2023

SKK Migas Sidak di Sumur Minyak Seleraya Belida Sumsel, Lifting 2.000 Barel per Hari

SKK Migas melihat langsung sumur Sungai Anggur Selatan SAS 1 yang sudah beroperasi dengan lifting sebesar 2.000 barel minyak per hari (BOPD).

Baca Selengkapnya

Cadangan Migas Bertambah 599,08 MMBOE, SKK Migas: Komitmen Investasi Rp 156 T

16 Desember 2023

Cadangan Migas Bertambah 599,08 MMBOE, SKK Migas: Komitmen Investasi Rp 156 T

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengklaim berhasil menambah cadangan migas sebesar 599,08 million barrels of oil equivalent (MMBOE)

Baca Selengkapnya

Pengeboran 849 Sumur hingga Akhir 2023, SKK Migas: Produksi Gas Meningkat 1,3 Persen

12 Desember 2023

Pengeboran 849 Sumur hingga Akhir 2023, SKK Migas: Produksi Gas Meningkat 1,3 Persen

SKK Migas mencatat peningkatan angka produksi minyak di tahun ini.

Baca Selengkapnya