Pindad Siap Produksi Massal Motor untuk Kendaraan Listrik

Jumat, 12 Juli 2019 22:57 WIB

Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan uji coba terhadap sepeda motor listrik Garansindo Electric Scooters ITS atau Gesits buatan mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) di Istana Merdeka, Jakarta, 7 November 2018. Jokowi mengendarai sepeda motor listrik ini dengan perlahan dari Istana Merdeka menuju Istana Negara dan kembali lagi ke Istana Merdeka. Tempo/Friski Riana

TEMPO.CO, Bandung—Direktur Bisnis Produksi Industrial PT Pindad, Heri Heriswan mengatakan, Pindad siap memproduksi motor penggerak untuk kendaraan listrik. “Kita sudah siap. Tinggal produksi massal saja,” kata dia di Bandung, Jumat, 12 Juli 2019.

Baca Juga: Isi Ulang Baterai Motor Listrik Gesits Hanya 3 Jam

Heri mengatakan, saat ini motor listrik buatan Pindad sudah digunakan untuk sepeda motor listrik produksi Indonesia, Gesits. “Pindad kebagian motor listriknya,” kata dia.

Selama ini, tutur Heri, Pindad tidak pernah membatasi diri untuk memasok motor listrik satu merek kendaraan listrik saja. “Kami tidak ingin hanya untuk motor listrik saja, tapi semua, termasuk mobil listrik akan kita garap. Segmen kami tidak hanya satu merek, tapi bisa untuk berbagai merek,” kata dia.

Menurut Heri, penggunaan motor listrik dalam skala besar diharapkan bisa menekan biaya produksinya sehingga harganya bisa ditekan lebih murah. “Prinsipnya apabila kita membuka pasar semakin banyak, nanti harga pokok produksi semakin murah, jadi kami tidak mengkhususkan diri untuk Motor Gesits saja supaya volume produksinya banyak,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Adapun kapasitas produksi motor penggerak listrik untuk kendaraan listrik Pindad bisa menembus ribuan unit setahun. “Kapasitas produksi kami cukup besar, bisa mencapai 12 ribu unit per tahun. Tinggal berapa kilowatt yang diperlukan,” Heri menambahkan.

Sebelumnya, Direktur Utama PT Pindad Abaraham Mose mengatakan, Pindad memasok motor listrik untuk kendaraan listrik roda dua Gesits yang sempat dijajal Presiden Joko Widodo. “Dalam produksi motor Gesitss untuk mensupport mereka di motor listriknya,” kata dia di sesi wawancara khusus dengan Tempo, Jumat, 26 April 2019.

Abraham mengatakan, motor listrik untuk Gesits merupakan produk dari lini industri Pindad. “Pindad fokus di pengembangan motor listrik karena kita punya kemampuan itu, fasilitas itu, dan ini sudah berjalan,” kata dia.

Baca juga: Motor Listrik Gesits Model Baterai Swap Dijual 2019, Ini Harganya

Motor listrik buatan Pindad juga sudah dicoba untuk mobil listrik. “Kita juga sudah berhasil membuat mobil listrik dengan menggunakan motor listrik dari Pindad,” kata Abraham.

Abraham mengatakan, Pindad saat ini juga sudah menerima pesanan motor listrik dari produsen motor Gesits. “Kita memproduksi kurang lebih 9 ribu motor listrik untuk mendukung dari motor Gesits,” kata dia.

AHMAD FIKRI

Berita terkait

Kemenperin: Pabrik Motor Listrik Baru Akan Groundbreaking Pekan Depan, Luasnya 54 Hektare

14 jam lalu

Kemenperin: Pabrik Motor Listrik Baru Akan Groundbreaking Pekan Depan, Luasnya 54 Hektare

Merek motor listrik ini sudah dijual di Indonesia, tetapi produksinya masih dilakukan di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

15 jam lalu

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

Polri menyatakan kendaraan listrik untuk pengamanan World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024 telah siap digunakan.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Kritik Pameran Kendaraan Listrik, Sebut Ada Kepentingan Bisnis Elit

2 hari lalu

Faisal Basri Kritik Pameran Kendaraan Listrik, Sebut Ada Kepentingan Bisnis Elit

Faisal Basri mengkritisi promosi kendaraan listrik yang selama ini tak mengungkap adanya dampak negatif lantaran masih mengandalkan batu bara

Baca Selengkapnya

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

3 hari lalu

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

Diskusi film itu ditujukan untuk merespons program pemerintah yang masif mendorong kendaraan listrik (EV) beserta sisi gelap hilirisasi nikel.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

4 hari lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Antusiasme Masyarakat Meningkat di Hari Ketiga Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024

4 hari lalu

Antusiasme Masyarakat Meningkat di Hari Ketiga Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024

Tahun ini, Periklindo Electric Vehicle Show 2024 menyediakan booth khusus bagi pelaku akademisi.

Baca Selengkapnya

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

5 hari lalu

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

BYD telah berkomitmen untuk berinvestasi di Indonesia dengan mendirikan pabrik berkapasitas 150.000 unit dan membuka cabang-cabang di Indonesia

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

5 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

6 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

6 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya