Harapan Core Agar Destry Damayanti Jaga Stabilitas Rupiah

Reporter

Bisnis.com

Jumat, 12 Juli 2019 08:01 WIB

Destry Damayanti. facebook.com/destry.damayanti.3

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Riset Center of Reform on Economy (CORE) Piter Abdullah menilai Deputi Gubernur Senior BI terpilih Destry Damayanti harus mampu menjaga stabilitas nilai tukar di tengah ketidakpastian global.

Baca juga: Setujui Destry Damayanti jadi DGS, DPR Minta BI jadi Market Maker

Piter mengatakan ke depanya, kebijakan negara-negara besar seperti AS dan Cina masih akan mempengaruhi arus modal asing dari negara maju ke negara berkembang termasuk ke Indonesia. "Kondisi ini akan mempengaruhi nilai tukar. Dalam kondisi tersebut peran BI menjaga nilai rupiah dalam bentuk inflasi dan juga nilai tukar terhadap mata uang asing menjadi lebih krusial," ungkap Piter, Kamis, 11 Juli 2019.

Dia berharap DGS BI yang baru mampu menjaga stabilitas rupiah. Hal itu dibutuhkan oleh dunia usaha agar dapat terus berjalan dan menjaga momentum pertumbuhan ekonomi.

"Posisi DGS adalah orang kedua di BI diharapkan mampu menjawab tantangan tersebut dengan membangun kerjasama yang baik dengan gubernur dan para deputi," tutupnya.

Sebelumnya, Deputi Gubernur Senior BI terpilih yaitu Destry Damayanti mengatakan ingin mewujudkan BI sebagai bank sentral yang adaptif dan inovatif.

Destry terpilih secara aklamasi sebagai Deputi Gubernur Senior BI dalam rapat tertutup Komisi XI DPR RI, Kamis. Dengan berkembangnya teknologi informasi yang diikuti dengan digital economy dan fintech, BI harus siap menghadapi tantangan perkembangan zaman tersebut.

"Kalau kita tidak punya regulasi yang tepat [atas digital economy dan fintech], itu bisa membahayakan perekonomian," kata Destry, Kamis (11/7/2019).

Dalam hal ini, dibutuhkan sinergi antara BI, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kementerian terkait, serta mitra strategis agar digital economy dan fintech bisa berkembang dengan jiwa nasionalisme.

"Jadi jangan sampai industrinya berkembang tapi malah menggerogoti negara kita, kita harus tumbuh bersama-sama," ujarnya.

Lebih lanjut, perlindungan konsumen sangat penting di tengah perkembangan teknologi yang begitu cepat. Apabila terganggu, Destry mengatakan tidak hanya perekonomian saja yang terdampak, tapi juga sosial dan politik.

Destry memandang tantangan BI ke depan sangat luar biasa. Kemajuan teknologi tentunya meningkatkan financial inclusion terutama untuk masyarakat kelas bawah.

"Tantangannya ke depan pertama dari sisi pembayaran sudah beralih dari tunai ke non-tunai, pelakunya dari bank menjadi non-bank. Ini bagaimana kebijakannya? Apa yang perlu dilakukan?" ungkap Destry Damayanti menceritakan visi dan misinya ke depan.

BISNIS

Berita terkait

Jokowi Akan Putuskan Nama Calon Gubernur BI, Apa Dasar Hukumnya dan Kriteria yang Tepat?

21 Februari 2023

Jokowi Akan Putuskan Nama Calon Gubernur BI, Apa Dasar Hukumnya dan Kriteria yang Tepat?

Jokowi akan memutuskan nama calon Gubernur BI hari ini atau besok. Apa dasar hukumnya dan kriteria apa yang cocok sebagai Gubernur BI berikutnya?

Baca Selengkapnya

BI Dorong Kalsel Cari Sumber Pertumbuhan Ekonomi Baru, Ini Sebabnya

20 Februari 2023

BI Dorong Kalsel Cari Sumber Pertumbuhan Ekonomi Baru, Ini Sebabnya

Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Destry Damayanti mendorong Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan mencari sumber pertumbuhan ekonomi baru.

Baca Selengkapnya

BI: Total Aset Industri Asuransi Tembus Rp 1.637 Triliun per Maret 2022

31 Mei 2022

BI: Total Aset Industri Asuransi Tembus Rp 1.637 Triliun per Maret 2022

Aset industri asuransi tersebut meliputi investasi sebesar Rp1.345 triliun atau 82 persen dari total aset.

Baca Selengkapnya

BI Segera Luncurkan Empat Perluasan Kredit UMKM

28 Mei 2021

BI Segera Luncurkan Empat Perluasan Kredit UMKM

Bank Indonesia terus mendorong penyaluran kredit perbankan, bagi UMKM.

Baca Selengkapnya

BI: Vaksinasi Covid-19 dan Stimulus Jadi Game Changer Pemulihan Ekonomi

1 April 2021

BI: Vaksinasi Covid-19 dan Stimulus Jadi Game Changer Pemulihan Ekonomi

Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti mengatakan vaksinasi Covid-19 dan stimulus menjadi game changer yang mempengaruhi pemulihan ekonomi.

Baca Selengkapnya

BI Catat Beli SBN Rp 79,7 T untuk Biayai APBN hingga 29 Maret 2021

1 April 2021

BI Catat Beli SBN Rp 79,7 T untuk Biayai APBN hingga 29 Maret 2021

Bank Indonesia terus berpartisipasi dalam pembiayaan APBN melalui pembelian SBN di pasar perdana.

Baca Selengkapnya

BI Yakin Jokowi Mampu Bawa Indonesia Keluar dari Masa Sulit

21 Juni 2020

BI Yakin Jokowi Mampu Bawa Indonesia Keluar dari Masa Sulit

Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Destry Damayanti mengucapkan selamat ulang tahun ke-59 kepada Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

BI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II 2020 Lebih Parah

13 Mei 2020

BI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II 2020 Lebih Parah

Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Destry Damayanti memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada triwulan II 2020 akan lebih rendah ketimbang triwulan I.

Baca Selengkapnya

BI: Stimulus Pemerintah Bantu Penguatan Ekonomi Dalam Negeri

28 Februari 2020

BI: Stimulus Pemerintah Bantu Penguatan Ekonomi Dalam Negeri

Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti menyebut stimulus belanja pemerintah bisa membantu penguatan ekonomi agar tidak kena dampak tekanan global.

Baca Selengkapnya

Jadi Preskom OVO, Mirza Adityaswara: Saya Bantu Bu Sri Mulyani

20 Februari 2020

Jadi Preskom OVO, Mirza Adityaswara: Saya Bantu Bu Sri Mulyani

OVO resmi menunjuk Staf Ahli Menteri Keuangan Mirza Adityaswara sebagai presiden komisaris perseroan.

Baca Selengkapnya