Setujui Destry Damayanti jadi DGS, DPR Minta BI jadi Market Maker

Kamis, 11 Juli 2019 18:51 WIB

Destry Damayanti. facebook.com/destry.damayanti.3

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Keuangan dan Perbankan Dewan Perwakilan Rakyat Melchias Markus Mekeng mengatakan komisi telah menyetujui Destry Damayanti sebagai calon Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia. Komisi XI, kata Mekeng, ingin Destry bekerja "out of the box".

Baca: Komisi XI Setujui Destry Damayanti Jadi Deputi Gubernur Senior BI

Jadi, kata Mekeng, Destry Damayanti tidak menjadi birokrat yang hanya duduk di dalam kantor. Destry diharapkan bisa terus menelurkan kebijakan yang memperdalam produk keuangan atau memperbaiki moneter, devisa, neraca perdagangan Indonesia.

"Itu kan tugas-tugas mereka. Misalnya duit dolar-dolar yang diparkir di luar negeri. Tentunya kami berharap Bank Indonesia mengeluarkan keputusan yang membawa duit-duit dolar kita yang di luar itu ke kita," kata Mekeng di kompleks parlemen Senayan, Jakarta, Kamis, 11 Juli 2019.

Komisi XI, kata Mekeng, juga mengharapkan pertumbuhan ekonomi tidak hanya bisa mengandalkan dari dalam negeri atau dari APBN, di mana sumbernya lebih banyak dari pajak. Dia menginginkan investasi-investasi dari luar negeri masuk.

Advertising
Advertising

Menurut Mekeng, BI punya peran besar memperdalam produk-produk keuangan seperti Surat Berharga Negara, bukan hanya pada SUN, tetapi surat berharga dari korporasi yang mempunyai rating bagus. "Itu bisa dilakukan BI sebagai market maker," ujarnya.

Hal itu, kata Mekeng, bertujuan agar investor yang mau memasukkan uang ke dalam negeri punya kenyamanan investasi. Harapan kedua, kata dia, Destry Damayanti tidak menjaga jarak dengan pasar. Destry Damayanti juga diharapkan bisa menjalin komunikasi yang baik dengan pasar perbankan buku satu hingga empat untuk menyerap aspirasi dunia perbankan.

Mekeng mengatakan pengambilan keputusan hari ini melalui rapat internal tertutup dalam forum lobi masing-masing fraksi. Dalam forum lobi itu, terdapat 9 dari 10 fraksi yang ada, masing-masing menyampaikan pendapat. "Semua secara bulat utuh menerima secara aklamasi saudari Destry Damayanti sebagai DGS BI," kata dia.

Rapat tersebut dimulai pukul 15.00 hingga pukul 17.00. Adapun setelah uji kelayakan, Komisi XI sebelumnya, juga meminta pendapat terkait kelayakan Destry terhadap Perhimpunan Bank-Bank Nasional, Himpunan Bank Negara, Badan Intelijen Negara dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan.

Baca: PPATK: Nihil Transaksi Mencurigakan di Rekening Destry Damayanti

Mekeng mengatakan setelah putusan ini, pembahasan akan dibawa ke paripurna untuk persetujuan DPR secara keseluruhan. Destry Damayanti merupakan calon tunggal DGS BI yang diajukan Presiden Joko Widodo ke kepada DPR. Ia akan menggantikan DGS BI Mirza Adityaswara, yang masa jabatannya bakal rampung pada 25 Juli 2019.

Berita terkait

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

1 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

1 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

1 hari lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

3 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

4 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

4 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

5 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

5 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

5 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

6 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya