Pemerintah Siap Bayar Talangan Rp 28 Triliun untuk Kontraktor Jalan Tol

Kamis, 11 Juli 2019 17:01 WIB

Acara Penandatanganan Nota Kesepahaman Pengembalian Dana Pengadaan Tanah Proyek Strategis Nasional (PSN) Jalan Tol di Hotel Borobudur, Jakarta, 11 Juli 2019. Tempo/Fajar Pebrianto

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Manajemen Aset Negara atau LMAN hari ini menandatangani nota kesepahaman dengan 53 Badan Usaha Jalan Tol atau BUJT dan Badan Pengatur Jalan Tol atau BPJT Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Dengan kesepahaman ini, LMAN siap membayarkan dana talangan pengadaan tanah jalan tol Proyek Strategis Nasional atau PSN yang sebelumnya telah dibayarkan oleh para kontraktor yang tergabung dalam BUJT ini.

BACA: Usai Insiden Tol BORR, PUPR Minta BUJT Evaluasi Metode Kerja

Total, LMAN telah memiliki dana sebanyak Rp 28 triliun untuk membayar uang para kontraktor jalan ini. Sebesar Rp 13 triliun untuk 29 BUJT pada tahun anggaran 2019, dan Rp 15 triliun untuk 24 BUJT pada tahun anggaran 2018.

“Tujuan nota kesepahaman ini adalah untuk memenuhi kewajiban pemerintah ke pihak yang mengadakan tanah,” kata Direktur Utama LMAN Rahayu Puspasari dalam acara penandatanganan yang diadakan di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Kamis, 11 Juli 2019.

Kendati demikian, para kontraktor belum akan mendapatkan uang mereka jika dokumen belum lengkap. Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata mengatakan nota kesepahaman ini bukanlah jaminan pembayaran, akan tetapi pernyataan bahwa dana untuk menalangi uang para kontraktor telah tersedia di LMAN. “Setelah dokumen lengkap, harus diverifikasi lagi oleh BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan),” kata dia.

Advertising
Advertising

BACA: Pasca Ambruk, PT MSJ Minta PP Hentikan Pembangunan Tol BORR

Hingga 5 Juli 2019, LMAN telah membayarkan dana talangan pengadaan tanah jalan tol PSN sebesar Rp 34,7 triliun. Nilai ini masih sekitar 92,8 persen dari total uang yang ditagihkan oleh para kontraktor ke LMAN yang sebesar Rp 37,4 triliun. Dengan begitu, ada sekitar Rp 2,7 triliun uang yang belum diberikan LMAN kepada kontraktor. Kelengkapan dokumen kontraktor menjadi penyebab.

Ada banyak masalah pada kekurangan dokumen yang menjadi alasan kenapa LMAN belum membayarkan semua dana talangan kepada kontraktor. Di antaranya yaitu masalah pada informasi salinan peta bidang tanah yang kurang lengkap, hingga masalah pada surat keterangan beda luas antara alas hak dan luas terkena. Sebagian juga terjadi karena adanya perbedaan informasi dengan dokumen pengadaan tanah oleh kontraktor yang dilaporkan ke LMAN.

Walau begitu, LMAN telah melakukan sejumlah upaya agar pembayaran uang talangan yang menjadi hak kontraktor ini bisa dipercepat. LMAN melakukan sejumlah upaya, mulai dari pembukaan gerai layanan penerimaan berkas, pengembangan sistem teknologi informasi, hingga penyempurnaan dari sisi regulasi pendanaan pengadaan tanah PSN.

Baca berita tentang Jalan Tol lainnya di Tempo.co.

Berita terkait

Hari Ini Ruas Tol Jagorawi Diperbaiki hingga 12 Mei 2024 Mendatang, Simak Jadwal Lengkap dan Titik Lokasinya

2 hari lalu

Hari Ini Ruas Tol Jagorawi Diperbaiki hingga 12 Mei 2024 Mendatang, Simak Jadwal Lengkap dan Titik Lokasinya

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memperbaiki ruas Tol Jagorawi mulai hari ini, Ahad, 5 sampai 12 Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya

Pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak Dikebut, Ada 2 Alasan

3 hari lalu

Pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak Dikebut, Ada 2 Alasan

Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja mengatakan Jalan Tol Semarang-Demak merupakan proyek strategis nasional (PSN) .

Baca Selengkapnya

Proses Perbaikan, Akses Keluar Jalan Tol Grogol KM 13 Ditutup

4 hari lalu

Proses Perbaikan, Akses Keluar Jalan Tol Grogol KM 13 Ditutup

Jasa Marga menutup sementara off ramp atau jalan keluar di Jalan Tol Grogol KM 13+800 menuju Grogol atau Jalan S. Parman.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

5 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Pemeliharaan Jalan Tol Jakarta-Tangerang, Simak Lokasi dan Jadwalnya

7 hari lalu

Pemeliharaan Jalan Tol Jakarta-Tangerang, Simak Lokasi dan Jadwalnya

Jasa Marga melakukan pemeliharaan perkerasan di ruas Jalan Tol Jakarta-Tangerang. Pekerjaan jalan ini dijadwalkan berlangsung hingga Rabu, 8 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Perbaikan Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga Kamis, Ini Titik Lokasinya

7 hari lalu

Perbaikan Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga Kamis, Ini Titik Lokasinya

PT Jasamarga Transjawa Tol melakukan pemeliharaan jalan tol di KM 24+185 sampai KM 24+806 arah Cikampek lajur 1.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

10 hari lalu

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menerima agenda Company Visit dari para Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI), Program Studi Ilmu Administrasi Niaga, ke Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) untuk belajar sekaligus mengenal proses bisnis dan digitalisasi layanan operasional Jasa Marga

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

11 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

12 hari lalu

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).

Baca Selengkapnya

Disuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera

12 hari lalu

Disuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera

PT Hutama Karya (Persero) kembali mendapatkan dana segar melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk proyek Jalan Tol Trans Sumatera.

Baca Selengkapnya