Kejar Pertumbuhan Belanja, Sarinah Ubah Gerai Jadi Galeri

Kamis, 11 Juli 2019 13:58 WIB

Pegawai beraktifitas di salah satu pusat perbelanjaan di Sarinah pasca penyerangan teroris di pos polisi dan sejumlah gedung di Sarinah Thamrin, Jakarta, 15 Januari 2015. Pasca serangan teroris kemarin, kondisi dan aktifitas di Kawasan Sarinah jalan MH Thamrin kembali normal dan kondusif. ANTARA/Muhammad Adimaja
TEMPO.CO, Jakarta - Di tengah pergeseran tren belanja ke arah digital, manajemen PT Sarinah Persero bergiat mengejar pertumbuhan gerai-gerai offline. Direktur Utama Sarinah Gusti Ngurah Putu Sugiarta Yasa mengatakan saat ini entitasnya tengah memperbarui gerai-gerai offline agar menarik minat konsumen untuk berkunjung.
“Kami akan mencoba mentransformasi dan mengkaji nilai tambah produk di gerai-gerai offline seperti semi galeri agar orang dapat pengalaman kalau datang,” ujar Gusti kala ditemui di kantor Tempo, Jalan Palmerah Barat 8, Jakarta, Selasa, 9 Juli 2019.
Gusti mengimbuhkan, pihaknya bakal mengadopsi konsep showroom art gallery. Bersamaan dengan itu, Sarinah bakal memperluas pangsa pasar untuk produk-produknya, yakni tak hanya untuk dewasa, tapi juga remaja dan anak-anak.
Saat ini, tercatat ada 500 gerai offline aktif dari total keseluruhan 1.200 gerai. Gerai-gerai itu menjual produk busana hingga suvenir yang mencerminkan kekayaan Nusantara. Gusti mengklaim produk-produk Sarinah bernilai tinggi dan beda dengan gerai lain lantaran memiliki kualitas premium.
Semisal produk batik, Gusti memastikan produk yang dijual di Sarinah merupakan batik tulis. Di samping itu, manajemen juga bakal memperluas merek-merek dagang UMKM dan mengenalkannya kepada komunitas batik melalui agenda-agenda yang dihelat rutin.
“Kami akan perbanyak event,” ucapnya. Tak hanya memaksimalkan gerai yang ada, Sarinah juga akan mengembangkan kios-kios kuliner sebagai tempat nongkrong kawula muda.
Pengembangan gerai offline ini dilakukan seturut dengan perkembangan platform belanja online yang melonjak signifikan. Gusti mengatakan, pertumbuhan gerai online untuk produk retail entitasnya mencapai 300 persen untuk periode 2018-2019 secara year on year. Pertumbuhan itu didukung pergeseran aksi belanja secara digital.
Gusti menyebut Sarinah masih akan terus mengejar pertumbuhan dari sisi belanja offline. “Kami bagi kuenya antara yang online dan offline,” tuturnya, Pada 2018 hingga 2019, pertumbuhan retail gerai offline Sarinah tercatat 20 persen atau naik dua kali lipat ketimbang tahun sebelumnya yang stagnan.

Berita terkait

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura

20 jam lalu

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura

Singapura telah menerima lebih dari 664 ribu pengunjung Indonesia. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 33,8 persen dibandingkan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: YouTube Perkuat Fitur Layanan Belanja, HyperOS Terpasang di Redmi Note 13, Fakta Gunung Ruang

12 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: YouTube Perkuat Fitur Layanan Belanja, HyperOS Terpasang di Redmi Note 13, Fakta Gunung Ruang

Topik tentang YouTube mengembangkan fitur belanja baru yang bersaing dengan TikTok Shop menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Pemicu Orang Kebelet BAB saat Sedang Belanja

20 hari lalu

Pemicu Orang Kebelet BAB saat Sedang Belanja

Jangan malu dan sungkan bila tiba-tiba kebelet BAB ketika sedang belanja. Pakar menjelaskan fenomena tersebut.

Baca Selengkapnya

Belanja Pemerintah Sentuh Rp 470 T, Didorong Pemilu

46 hari lalu

Belanja Pemerintah Sentuh Rp 470 T, Didorong Pemilu

Menkeu Sri Mulyani Indrawati menyampaikanbelanja pemerintah telah terealisasiRp 470,3 triliun hingga pertengahan Maret ini.

Baca Selengkapnya

Sahur Jadi Waktu Check-Out Favorit Konsumen Lazada

50 hari lalu

Sahur Jadi Waktu Check-Out Favorit Konsumen Lazada

Senior Vice President Campaigns, Traffic, and Onsite Marketing Lazada Indonesia Amelia Tediarjo, mengatakan aktivitas transaksi banyak saat sahur.

Baca Selengkapnya

Pusat Grosir Solo Siapkan Konsep Baru Jadi Kawasan One Stop Shopping, Pedagang Bakal Difasilitasi Aplikasi CRM

59 hari lalu

Pusat Grosir Solo Siapkan Konsep Baru Jadi Kawasan One Stop Shopping, Pedagang Bakal Difasilitasi Aplikasi CRM

Manajemen Pusat Grosir Solo (PGS) sedang mempersiapkan konsep baru wisata belanja di Kota Solo yang akan diterapkan mulai tahun 2026.

Baca Selengkapnya

Program Makan Siang Gratis Menuai Kritik, Apa Kata Para Ekonom?

4 Maret 2024

Program Makan Siang Gratis Menuai Kritik, Apa Kata Para Ekonom?

Program makan siang gratis dinilai para ekonom akan menggerus dana pendidikan dan membebani APBN.

Baca Selengkapnya

Destinasi Favorit Anya Geraldine di Singapura dari Wisata Kuliner hingga Belanja

29 Februari 2024

Destinasi Favorit Anya Geraldine di Singapura dari Wisata Kuliner hingga Belanja

Anya Geraldine menceritakan pengalaman mengeksplorasi Singapura

Baca Selengkapnya

Realisasi Belanja Bansos Capai Rp 12,45 T per Januari 2024, Naik 220 Persen

28 Februari 2024

Realisasi Belanja Bansos Capai Rp 12,45 T per Januari 2024, Naik 220 Persen

Kementerian Keuangan mencatat realisasi belanja bansos mencapai Rp 12,45 triliun per 31 Januari 2024 atau naik 220,87 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

10 Tips Menawar Saat Berbelanja di Pasar Bagi Turis Asing

15 Februari 2024

10 Tips Menawar Saat Berbelanja di Pasar Bagi Turis Asing

Belanja di pasar menjadi tujuan menarik bagi para turis asing. Berikut terdapat tips menawar saat berbelanja di pasar bagi turis asing.

Baca Selengkapnya