Retail Offline Lesu, Sarinah Sebut Gerai Online Tumbuh 300 Persen

Kamis, 11 Juli 2019 10:39 WIB

Tulisan Sarinah yang sempat rusak akibat kerusuhan 22 Mei lalu tampak sudah diperbaiki, Jumat, 31 Mei 2019. TEMPO/Lani Diana
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Sarinah Persero Gusti Ngurah Putu Sugiarta Yasa mengatakan pertumbuhan gerai online untuk produk retail entitasnya mencapai 300 persen untuk periode 2018-2019 secara year on year. Pertumbuhan itu didukung pergeseran aksi belanja secara digital.
“Sebenarnya karena kami mulai dari nol, nilai absolutnya masih kecil. Tapi kami serius menggarap retail online,” ujar Gusti saat ditemui di kantor Tempo, Selasa lalu, 9 Juli 2019.
Menurut Gusti, Sarinah mulai serius mengembangkan bisnis digital sejak akhir 2017. Sebab, manajemen perusahaan pelat merah yang bergerak di bidang properti itu menydari penjualan retail offline mulai lesu dengan fenomena tutupnya sejumlah gerai.
Di sisi lain, penjualan retail via online bertumbuh pesat. Riset Google dan Temasek dalam laporan e-Conomy SEA 2018 menyatakan transaksi e-commerce di Indonesia sepanjang tahun itu mencapai Rp 336,4 triliun atau tumbuh 114 persen ketimbang 2017.
Melihat pergeseran tren belanja ini, Sarinah membuka peluang kerja sama dengan sejumlah pemain retail berplatform aplikasi yang sudah eksis. Misalnya Shopee dan Bukalapak.
Meski demikian, Gusti memastikan gerai offline Sarinah tetap tumbuh dengan menggencarkan sejumlah strategi. “Kami perbanyak event untuk fashion show, mengundang komunitas batik, dan lain-lain,” katanya. Dalam catatannya, dengan event-event yang digelar, gerai offline retail perseroan masih tumbuh sekitar 20 persen pada 2018-2019 secara year on year, setelah tahun sebelumnya jalan di tempat dengan pertumbuhan tak sampai 10 persen.
Ke depan, Gusti mengatakan entitasnya akan mengembangkan gerai offline Sarinah dengan cara memolesnya mirip galeri-galeri seni. “Karena Sarinah punya keunikan, kualitas baik, itu coba kami maksimalkan bagaimana masyarakat kalau butuh dari barang-barang Indonesia, barang heritage, beli di sarinah,” ucapnya. Sarinah juga memperluas pangsa pasar. Artinya, perusahaan tak cuma menyediakan barang untuk segmen dewasa atas, namun juga dewasa menengah, remaja, hingga anak-anak.
Dengan demikian, kata Gusti, masyarakat yang datang ke gerai offline Sarinah tak hanya dapat belanja produk. Namun juga menikmati nilai seni dari masing-masing produk yang dipajang di etalase.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

Pabik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Rugi atau Strategi Bisnis?

1 hari lalu

Pabik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Rugi atau Strategi Bisnis?

Kementerian Perindustrian mengaku belum mengetahui penyebab tutupnya pabrik sepatu Bata di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Kemenkop dan UKM Tegaskan Tak Larang Warung Madura Buka 24 Jam

10 hari lalu

Kemenkop dan UKM Tegaskan Tak Larang Warung Madura Buka 24 Jam

Kemenkop UKM mengklarifikasi isu larangan warung Madura beroperasi 24 jam. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

13 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Menyembunyikan Status Online WhatsApp

19 hari lalu

Begini Cara Menyembunyikan Status Online WhatsApp

Mode sembunyi memungkinkan pengguna untuk merahasiakan kapan ia mengakses aplikasi WhatsApp, sehingga orang lain tidak melihat kapan Anda aktif.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Menonaktifkan Status Online di Instagram

19 hari lalu

Begini Cara Menonaktifkan Status Online di Instagram

Untuk menjaga privasi, berikut adalah langkah mematikan status online di Instagram.

Baca Selengkapnya

Cara Mematikan Tanda Online di Instagram

29 hari lalu

Cara Mematikan Tanda Online di Instagram

Fitur ini memungkinkan Anda untuk bisa menggunakan Instagram tanpa diganggu notifikasi pesan dari orang lain.

Baca Selengkapnya

5 Cara Cek CCTV untuk Memantau Arus Mudik Lebaran 2024

31 hari lalu

5 Cara Cek CCTV untuk Memantau Arus Mudik Lebaran 2024

Para pemudik secara pribadi dapat memantau kemacetan lalu lintas melalui siaran live CCTV, baik melalui laman resmi maupun aplikasi.

Baca Selengkapnya

Menjelang Lebaran 2024, ACE Solo Paragon Mall Gelar Promo Diskon hingga 70 Persen

32 hari lalu

Menjelang Lebaran 2024, ACE Solo Paragon Mall Gelar Promo Diskon hingga 70 Persen

Sejumlah promo yang ditawarkan ACE menjelang libur Lebaran 2024 itu di antaranya adalah diskon belanja hingga 70 persen dan promo Beli 1 Gratis 1.

Baca Selengkapnya

Bos KK Super Mart Minta Maaf kepada Raja Malaysia Soal Kaus Kaki Berlafaz Allah

35 hari lalu

Bos KK Super Mart Minta Maaf kepada Raja Malaysia Soal Kaus Kaki Berlafaz Allah

Terdapat laporan mengenai beberapa kasus pelemparan bom molotov di berbagai gerai KK Super Mart di Malaysia.

Baca Selengkapnya

Bos Tokopedia Blak-blakan soal Permasalahan Predatory Pricing di E-Commerce

35 hari lalu

Bos Tokopedia Blak-blakan soal Permasalahan Predatory Pricing di E-Commerce

Presiden Tokopedia Melissa Siska Juminto buka suara soal permasalahan predatory pricing atau jual rugi di e-commerce.

Baca Selengkapnya