Surat Utang SBR007 Dijual Mulai Rp 1 Juta, Begini Prospek Analis

Kamis, 11 Juli 2019 06:06 WIB

Gedung Kementerian Keuangan atau Kemenkeu. Dok TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Head of Fixed Income PT Mandiri Sekuritas Handy Yunianto mengatakan peminat surat utang Savings Bond Retail atau SBR seri SBR007 masih akan banyak. Dia mengatakan para investor yang masuk di surat utang jenis ini memiliki pasar tersendiri.

Baca: Sri Mulyani: Penerbitan Surat Utang Sumber Utama Penutup Defisit

"Saya melihatnya potensi demand masih terbuka dan kemungkinan mirip dengan seri SBR006 yang terbit pada April 2019," kata Handy ketika dihubungi Tempo, Rabu 10 Juli 2019.

Handy mengatakan, meski tingkat kupon surat utang ritel seri SBR007 menurun menjadi 7,50 persen dibandingkan seri sebelumnya, peminat tak berkurang banyak. Tingkat kupon yang menurun merupakan hal wajar mengingat yield obligasi yang diterbitkan pemerintah juga telah menurun banyak dibandingkan awal tahun.

Sebelumnya, Kementerian Keuangan mengumumkan bakal menjual lagi surat utang ritel Savings Bond Retail atau SBR dengan seri SBR007. Surat utang ini bakal memiliki tingkat kupon 7,50 persen yang berlaku dengan tingkat kupon minimal (floor).

Advertising
Advertising

Tingkat kupon minimal ini tidak berubah sampai dengan jatuh tempo pada 10 Juli 2021 atau selama 2 tahun. Adapun masa penawaran SBR007 akan dimulai pada pukul 09.00 WIB pada Kamis 11 Juli 2019 dan ditutup pada 25 Juli 2019.

Lebih lanjut, tidak jauh berbeda dengan seri SBR sebelumnya, seri SBR007 akan dijual dengan minimal pemesanan sebesar Rp 1 juta. Sedangkan maksimal pemesanan sebesar Rp 3 miliar rupiah. Sedangkan pembayaran kupon akan dilakukan pada tanggal 10 setiap bulan.

Baca: Bank Danamon Terbitkan Surat Utang Rp 2 Triliun

Sementara itu, sepanjang tahun 2019, Kementerian Keuangan telah menerbitkan surat utang jenis ritel sebanyak 5 buah. Surat utang tersebut terbagi dalam dua jenis yakni konvensional lewat SBR dan syariah lewat Sukuk Tabungan atau ST. Hingga Juni 2019, Kementerian telah menerbitkan 3 seri SBR dan 2 seri ST.

Berita terkait

Cadangan Devisa RI Akhir April 2024 Anjlok Menjadi USD 136,2 Miliar

3 jam lalu

Cadangan Devisa RI Akhir April 2024 Anjlok Menjadi USD 136,2 Miliar

Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,1 bulan impor atau 6,0 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga tentang Kontraktor Pembangunan Masjid Al Barkah Jakarta Timur yang Mangkrak: Punya Banyak Utang

8 jam lalu

Cerita Warga tentang Kontraktor Pembangunan Masjid Al Barkah Jakarta Timur yang Mangkrak: Punya Banyak Utang

Ahsan Hariri, kontraktor pembangunan gedung baru Masjid Al Barkah di Cakung, Jakarta Timur, dikabarkan puunya banyak utang.

Baca Selengkapnya

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

11 jam lalu

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Cina memainkan peran lebih besar dalam membantu negara-negara miskin yang terjebak utang.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Serap Rp 7,025 Triliun dari Lelang Surat Utang SBSN

1 hari lalu

Pemerintah Serap Rp 7,025 Triliun dari Lelang Surat Utang SBSN

Pemerintah menyerap dana sebesar Rp 7,025 triliun dari pelelangan tujuh seri surat utang yakni Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

2 hari lalu

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

Presiden Jokowi meminta Indonesia menyiapkan fondasi yang kuat untuk pembangunan masa depan.

Baca Selengkapnya

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

5 hari lalu

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

Sektor manufaktur tunjukan tren kinerja ekspansif seiring Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Sementara itu, inflasi masih terkendali.

Baca Selengkapnya

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

6 hari lalu

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN patuh dan taat hukum yang berlaku di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

7 hari lalu

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sedang menjadi sorotan publik karena sejumlah kasus dan disebut tukang palak. Berapa pendapatan pegawai Bea Cukai?

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

8 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kota Paling Harum di Dunia Ini Ada di Yunani

10 hari lalu

Kota Paling Harum di Dunia Ini Ada di Yunani

Menurut studi HAYPP, Athena, ibukota Yunani menduduki peringkat pertama kota yang memiliki aroma paling harum

Baca Selengkapnya