BEI Harap Kebijakan Kabinet Baru Jokowi Dorong Stabilitas Ekonomi

Senin, 8 Juli 2019 14:09 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Wacana perbincangan kabinet baru Presiden Joko Widodo atau Jokowi dengan Ma'ruf Amin tengah menghangat belakangan ini. Otoritas Bursa Efek Indonesia pun turut menyampaikan harapan terkait pemilihan calon menteri yang bakal menunjang kerja-kerja di bidang ekonomi Jokowi bersama Ma'ruf Amin.

Baca: Viral Stiker Terima Kasih Jokowi di Pesawat, Ini Kata Garuda

Direktur Utama Bursa Efek Indonesia atau BEI Inarno Djajadi berharap kabinet baru Presiden Jokowi harus bisa lebih baik lagi, khususnya di bidang ekonomi. Dia mengatakan, jika perekonomian bisa dijalankan dengan lebih baik dan stabil maka bisa berefek bagi pertumbuhan pasar modal di dalam negeri.

"Tentunya yang menteri koordinatornya harus yang kredibel, menteri keuangan yang bagus, terus terkait yang perekonomian, juga yang kuat," kata Inarno kepada sejumlah awak media di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta Selatan, Senin 8 Juli 2019. Kendati demikian, Inarno tak menyebutkan sosok spesifik seperti siapa yang cocok untuk ikut mengelola ekonomi.

Inarno menjelaskan pengelolaan ekonomi yang mumpuni lewat kebijakan yang tepat bisa ikut mendorong dan menunjang stabilitas ekonomi dalam negeri. Apalagi, bagi investor, kondisi ekonomi yang stabil sangatlah penting. Sebab, dengan ekonomi yang stabil bisa ikut meningkatkan kinerja pasar modal secara keseluruhan.

Advertising
Advertising

Selain itu, Inarno juga berharap dengan kepemimpinan kabinet baru, wacana revisi atau perubahan undang-undang mengenai pasar modal bisa segera bergulir. Sebab, undang-undang pasar modal saat ini sudah perlu diperbaiki dengan memperhatikan perkembangan yang ada.

"Karena yang terakhir undang undang pasar modal tahun 1992, artinya sudah 36 tahun yang lalu, dan memang ada beberapa yang mesti harus diperbaiki," kata Inarno.

Inarno mencontohkan, beberapa hal yang mesti masuk dalam undang-undang revisi pasar modal adalah perdagangan bursa lewat over the counter (OTC) trading. Dengan adanya, kebijakan ini, partisipan pasar modal diperluas bukan hanya anggota bursa saja tetapi juga perbankan.

Baca: Kerap Reshuffle Menteri Ekonomi, Peneliti CSIS Sarankan Jokowi Pilih Kandidat Profesional

Selain itu, kata Inarno, BEI juga tengah menyiapkan pasar perdagangan alternatif untuk obligasi. Dengan adanya pasar alternatif ini, obligasi bisa diperjualbelikan tidak hanya oleh anggota bursa saja tetapi juga perbankan secara langsung.

Simak berita lainnya terkait Jokowi di Tempo.co.

Berita terkait

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

5 jam lalu

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

7 jam lalu

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

Prabowo menjelaskan alasan mengapa dia maju dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

9 jam lalu

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.

Baca Selengkapnya

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

17 jam lalu

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

18 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

19 jam lalu

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

1 hari lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

1 hari lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

1 hari lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya