Bank Dunia Soroti Rendahnya Belanja Wisata Bahari di RI

Senin, 1 Juli 2019 16:14 WIB

Lead Country Economist Bank Dunia di Indonesia Frederico Gil Sander menyampaikan pemaparannya dalam acara diskusi Indonesia Economic Quarterly di kawasan Sudirman, Jakarta, Senin, 1 Juli 2019. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Dunia menyoroti kinerja pariwisata bahari, khususnya penyelaman, Indonesia selama kuartal I 2019 melalui laporan triwulan yang dirilis pada hari ini, Senin, 1 Juli 2019. Country Lead Economist Bank Dunia di Indonesia Frederico Gil Sander mengatakan, dari sisi kontribusi, Indonesia menempati posisi terendah dibandingkan dengan enam negara lainnya yang mengandalkan sektor wisata penyelaman.

Baca juga: Proyeksi Bank Dunia: Ekonomi Indonesia Hanya Tumbuh 5,1 Persen

"Spending (belanja) turis asing dan domestik selama liburan wisata bahari di Indonesia terkait terumbu karang sebesar US$ 165 (per orang)," ujar Sander dalam diskusi Indonesia Economic Quarterly di kawasan SCBD Sudirman, Jakarta, Senin, 1 Juli 2019.

Indonesia tercatat kalah dengan Malaysia, Kosta Rika, Fiji, Vietnam, Thailand, dan Maladewa. Maladewa menempati posisi tertinggi dengan pengeluaran turis sebesar US$ 2.523 per orang. Pendapatan dari kedatangan turis asing itu tercatat sebagai kontribusi devisa bagi negara.

Selanjutnya, Thailand menempati posisi kedua dengan jumlah belanja mencapai US$ 2.516. Kemudian, turis yang berlibur di Vietnam umumnya membelanjakan uangnya sebesar US$ 2.258, Fiji US$ 1.645, Costarica US$ 1.596, dan Malaysia US$ 526.

Sander memandang, Indonesia selama ini terlampau agresif untuk meningkatkan jumlah kunjungan turis. Padahal, menurut dia, penerimaan dari sektor wisata malah potensial berkurang bila terjadi over-tourism.

"Jadi fokus ke depan bukan hanya kuantitas turis, tapi juga pengeluaran wisatawan," ujar dia. Sander mengimbuhkan, ketimbang menggenjot jumlah wisatawan, Indonesia sebaiknya membangun kiprah negara yang memiliki aset alam yang indah.

Kementerian Pariwisata hingga 2019 tengah menggeber kunjungan wisatawan asing. Target kementerian tahun ini mendatangkan 20 juta wisman. Adapun tiga pintu gerbang utama turis ialah Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Bandara Internasional Ngurah Rai Bali, dan Bandara Internasional Hang Nadim Batam.

Kepala Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Pariwisata Guntur Sakti mengatakan masih mengkaji data teranyar Bank Dunia. "Kami elaborasi dulu data dari Bank Dunia tersebut karena berdasarkan hasil Passenger Exit Survey (PES) 2016, pengeluaran rata-rata wisatawan mancanegara per kunjungan dari pintu utama adalah sebesar US$ 1.201,04," ucapnya. Sementara itu, versi Kementerian Pariwisata, biaya belanja turis melalui pos lintas batas berkisar US$ 178,14 hingga 190,88 USD.

Catatan Koreksi: Berita ini telah mengalami perubahan pada hari Kamis, 11 Juli 2019, pukul 12.02.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

7 jam lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

2 hari lalu

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

Turis Cina itu sedang hamil saat didorong suaminya ke tebing di sebuah taman nasional Thailand lima tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

3 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

4 hari lalu

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

Tak hanya punya api biru, kawah Ijen punya berbagai keunikan yang membuat turis asing penasaran untuk datang.

Baca Selengkapnya

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

6 hari lalu

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

Isfahan merupakan salah satu tujuan wisata utama dan salah satu kota bersejarah terbesar di Iran.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

6 hari lalu

Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

Sri Mulyani melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director IFC Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat. Apa saja yang dibicarakan?

Baca Selengkapnya

Curi Barang Mewah di Bandara Changi Singapura, Seorang Turis Ditahan Dua Bulan Kemudian

11 hari lalu

Curi Barang Mewah di Bandara Changi Singapura, Seorang Turis Ditahan Dua Bulan Kemudian

Turis wanita ini mencuri ikat pinggang dan produk kosmetik yang nilainya belasan juta di Bandara Changi Singapura.

Baca Selengkapnya

10 Tempat Wisata Paling Populer di Indonesia Versi Tripadvisor

11 hari lalu

10 Tempat Wisata Paling Populer di Indonesia Versi Tripadvisor

Berikut ini Deretan daftar tempat wisata paling populer di Indonesia versi Tripadvisor, didominasi oleh objek wisata di Bali.

Baca Selengkapnya

Deretan Destinasi Wisata Terfavorit di 3 Provinsi Selama Libur Lebaran, Apa Saja?

11 hari lalu

Deretan Destinasi Wisata Terfavorit di 3 Provinsi Selama Libur Lebaran, Apa Saja?

Kemenparekraf mengungkap destinasi wisata favorit selama libur lebaran.

Baca Selengkapnya

Turis Thailand Dikritik karena Tulis Nama dan Ungkapan Cinta di Jembatan Jepang

13 hari lalu

Turis Thailand Dikritik karena Tulis Nama dan Ungkapan Cinta di Jembatan Jepang

Perilaku pasangan tersebut yang merusak properti publik di Jepang dianggap mencemarkan nama baik Thailand.

Baca Selengkapnya