Harga Emas Fluktuatif, Simpan Bentuk Batangan atau Perhiasan?

Sabtu, 29 Juni 2019 15:26 WIB

Ilustrasi emas. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta -Harga emas yang terus naik belakangan ini membuat perhatian orang banyak tertuju pada logam mulia ini, termasuk untuk menyimpan aset agar tidak tergerus oleh inflasi. Lalu, pilih mana, emas batangan atau yang sudah berbentuk perhiasan untuk investasi?

BACA: Sempat Capai Rekor Tertinggi, Hari Ini Harga Emas Antam Turun

Emas sebagai perhiasan bisa menunjang penampilan. Perhiasan emas juga bisa langsung dijual atau digadai kerap diyakini sebagai instrumen investasi lantaran harga jualnya yang cenderung stabil.

Jelita Setifa, General Manager The Palace Jeweler mengatakan bahwa banyak konsumen perhiasan yang saat ini menyadari ketika membeli perhiasan, secara tidak langsung mereka telah melakukan investasi gaya hidup atau lifedata-style investment.

“Artinya dibandingkan dengan elemen pendukung gaya hidup lainnya, seperti baju, sepatu atau tas, perhiasan lebih memiliki nilai investasi. Hal ini karena ketika akan kita jual kembali, emas masih bisa dihargai atau masih mempunyai nilai jual kembali,” ujarnya.

Advertising
Advertising

BACA: Menjelang Sidang Putusan MK, Harga Emas Antam Turun

Meski memiliki kelebihan, berinvestasi dalam bentuk perhiasan emas tetap saja memiliki kekurangan, yaitu besarnya biaya potongan dari ongkos pembuatan.

Begitu pula dengan selisih antara harga jual dan harga beli. “Kalau emas batangan memang memiliki selisih harga jual dan harga beli yang lebih kecil, tetapi tidak bisa dipakai atau dinikmati terlebih dahulu seperti perhiasan. Biasanya produk ini hanya disimpan di safe deposit box,” tuturnya.

Adapun untuk berinvestasi dalam bentuk perhiasan emas, Jelita memiliki saran. Pertama, pastikan membeli emas dengan kadar yang tepat. Kemudian, pastikan juga model yang dibeli mempunyai model klasik sehingga tidak membosankan dipakai untuk jangka waktu yang lama, sambil menunggu harga emas naik ketika akan dijual kembali.

“Hal yang tidak kalah penting adalah pastikan juga membeli emas di toko yang dipercaya. Artinya dipercaya karena menjual kadar yang tepat, kualitas barang yang bagus, dan memiliki layanan purna jual [after sales policy] yang jelas,” terangnya.

Selain itu, dia juga menyarankan agar konsumen tidak terpaku pada harga yang lebih murah, sebab setiap emas yang terkandung di dalamnya memiliki kadar yang berbeda. Dengan kadar beda itu maka secara otomatis harganya pun menjadi beragam.

“Belilah perhiasan yang sudah memiliki SNI [Standar Nasional Indonesia] untuk kadarnya, sehingga kita bisa tenang bahwa perhiasan kita memiliki kadar yang tepat.”

Dia juga mengingatkan agar membeli emas di toko yang memiliki reputasi baik dan memiliki layanan purna jual yang jelas dan transparan.

Tidak semua sepakat bahwa perhiasan merupakan bentuk instrumen investasi. Perencana Keuangan sekaligus CEO Finansialku Melvin Mumpuni menilai bahwa perhiasan tidak bisa dijadikan sebagai investasi.

Menurutnya, banyak faktor yang perlu diperhatikan. Pertama, perhiasan biasanya menggunakan bahan campuran atau bukan murni emas sehingga tidak semua penjual mau menerima atau kalaupun diterima harganya akan turun.

Kedua, faktor model perhiasan yang berbeda antara waktu membeli dan menjual sehingga bisa saja sudah tidak relevan atau diminati. Ketiga, ketika orang membeli emas maka akan dikenakan biaya produksi untuk mengolah emas dan campurannya menjadi bentuk perhiasan.

Sementara itu, ketika menjualnya, biaya tersebut hilang atau tidak dihitung. “Menurut saya, perhiasan emas itu bukan bagian dari investasi tetapi lebih tepat disebut sebagai dana darurat, karena kalau kita butuh dana cepat bisa dijual dan harganya tidak merosot jauh,” katanya.

Dia menambahkan, emas yang dibeli beberapa tahun lalu kemudian dijual pada beberapa tahun mendatang harganya akan naik bukan disebabkan oleh harga emas itu sendiri, melainkan faktor nilai tukar mata uang.

Pasalnya, harga emas di Indonesia bergantung pada dua hal yakni harga emas dunia dan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Sementara itu, nilai tukar itu terus mengalami kenaikan sehingga berdampak pada harga emas yang juga melambung. “Tabungan emas juga akan membantu dalam perencanaan keuangan,” ujarnya.

Berita terkait

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 3.000, per Gram di Level Rp 1.310.000

7 jam lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 3.000, per Gram di Level Rp 1.310.000

Harga emas Antam hari ini turun sebesar Rp 15 ribu bila dibandingkan dengan harga dalam perdagangan Senin pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Hari Ini Harga Emas Antam Melonjak jadi Rp 1.327.000 per Gram

4 hari lalu

Hari Ini Harga Emas Antam Melonjak jadi Rp 1.327.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini naik Rp 17.000 menjadi Rp 1.327.000 per gram.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 15.000 per Gram

5 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 15.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini turun sebesar Rp 15 ribu ke level Rp 1.310.000.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Bertahan di Level Rp 1.325.000 per Gram

6 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Bertahan di Level Rp 1.325.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini stagnan dengan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini Harga Emas Antam Turun Seribu jadi Rp 1.325.000 per Gram

7 hari lalu

Hari Ini Harga Emas Antam Turun Seribu jadi Rp 1.325.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini turun seribu menjadi Rp 1.325.000 per gram.

Baca Selengkapnya

Stagnan, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.326.000 per Gram

8 hari lalu

Stagnan, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.326.000 per Gram

Harga emas PT Aneka Tambang atau emas Antam stagnan di level Rp 1.326.000 per gram dalam perdagangan Ahad, 28 April 2024

Baca Selengkapnya

2023, PT Freeport Indonesia Catat Laba Rp 48,79 Triliun dan Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua

8 hari lalu

2023, PT Freeport Indonesia Catat Laba Rp 48,79 Triliun dan Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua

PT Freeport Indonesia berhasil memproduksi tembaga 1,65 miliar pound serta 1,97 juta ounces emas dan meraup laba bersih Rp 48,79 triliun pada 2023.

Baca Selengkapnya

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

9 hari lalu

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Turun Tipis Rp 1.000 menjadi Rp 1.319.000 per Gram

11 hari lalu

Harga Emas Antam Turun Tipis Rp 1.000 menjadi Rp 1.319.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini turun sebesar Rp 1 ribu ke level Rp 1.319.000 per gram.

Baca Selengkapnya

Turun Seribu, Harga Emas Antam Hari Ini Rp1.319.000 per Gram

11 hari lalu

Turun Seribu, Harga Emas Antam Hari Ini Rp1.319.000 per Gram

Harga emas batangan berada di posisi Rp1.320.000 per gram, kemarin.

Baca Selengkapnya