Riset UI: Go-Jek Kontribusi Rp 2,15 T bagi Ekonomi Kota Bandung

Selasa, 25 Juni 2019 16:20 WIB

Pengemudi Go-Jek mengantre saat mereka menunggu pesanan mereka di warung kopi di Pasar Santa di Jakarta, 13 Juli 2017. Go-Jek, layanan sepeda motor yang menawarkan beragam jasa semuanya dari antar makanan, bahan makanan, jasa membersihkan rumah dan penata melalui aplikasi ponsel pintar. REUTERS/Beawiharta

TEMPO.CO, Bandung - Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia mencatat kontribusi mitra Go-Jek terhadap perekonomian Kota Bandung sepanjang tahun 2018 mencapai Rp 2,15 triliun.

Baca: Tarif Baru Ojek Online Akan Diberlakukan Bertahap se-Indonesia

Wakil Kepala LD FEB UI, Paksi CK Walandouw, menyebutkan perhitungan tersebut didapat dari selisih pendapatan mitra Go-Jek sebelum hingga setelah bergabung dengan Go-Jek.

“Kontribusi yang semakin besar dari Go-Jek menunjukkan bahwa teknologi mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi khususnya ke perekonomian daerah,” kata Paksi saat mempresentasikan hasil riset bertajuk Dampak Sosial Ekonomi Go-Jek Indonesia di Ibis Style Braga, Kota Bandung, Selasa, 25 Juni 2019.

Perhitungan itu mencakup mitra dari empat layanan Go-Jek, yakni Go-Ride (Rp 537 miliar), Go-Car (Rp 111 miliar) , Go-Food (Rp 1,5 triliun), dan Go-Life (46 miliar). Saat ini mitra UMKM di Kota Bandung yang tergabung dalam Go-Food sebesar 23.105 UMKM.

Advertising
Advertising

Sementara untuk kontribusi mitra Go-Jek terhadap perekonomian nasional mencapai Rp 44,2 triliun. “Untuk Kota Bandung yang terkenal dengan kota kuliner, angka tersebut sangat besar, sehingga dapat membantu mempercepat perekonomian pelaku UMKM,” kata Paksi.

Menurut Paksi, sekitar 76 persen mitra UMKM di Kota Bandung mengalami kenaikan volume transaksi dengan rata-rata peningkatan omzet sebesar Rp 5,3 juta per bulan. Sementara itu, Go-Ride juga menyumbang Rp 537 miliar dari mitra Go-Jek yang hampir menyentuh angka 100 ribu mitra pengemudi.

“Rata-rata pendapatan pengemudi Go-Ride per bulan sebesar Rp 3,4 juta, lebih besar dari UMK Kota Bandung Rp 3,1 juta,” kata Paksi.

Riset ini dilakukan di Kota Bandung dengan metode kuantitatif melalui wawancara tatap muka dengan responden dipilih dengan pencuplikan acak sederhana dari database mitra yang aktif dalam tiga bulan terakhir.

Baca: Soal Diskon Tarif Ojek Online, Go-Jek Sebut Ini Konsekuensinya

Adapun responden yang digunakan dalam riset terkait layanan Go-Jek ini dilakukan pada 385 mitra Go-Ride, 50 responden Mitra Go-Car, 100 mitra Go-Food dan 80 mitra Go-Life.

BISNIS

Berita terkait

Cara Tutup Akun Gojek secara Permanen, Bisa Dilakukan Online

1 hari lalu

Cara Tutup Akun Gojek secara Permanen, Bisa Dilakukan Online

Ada beberapa cara tutup akun Gojek yang bisa dilakukan. Penutupan akun bisa dilakukan apabila Anda berencana mengganti layanan. Ini caranya.

Baca Selengkapnya

Hari Buruh Internasional, Aksi Unjuk Rasa di Cikapayang Dago Park

2 hari lalu

Hari Buruh Internasional, Aksi Unjuk Rasa di Cikapayang Dago Park

Aliansi Buruh Bandung Raya melakukan unjuk rasa menyuarakan perjuangan mereka saat Hari Buruh Internasional atau May Day di Cikapayang Dago Park

Baca Selengkapnya

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

9 hari lalu

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

18 hari lalu

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

Dua kebijakan Kemendikbud dapat sorotan publik, soal Pramuka tak lagi jadi ekskul wajib dan seragam sekolah.

Baca Selengkapnya

Momen Lebaran Terakhir Presiden Jokowi

25 hari lalu

Momen Lebaran Terakhir Presiden Jokowi

Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran tahun ini menjadi momen terakhir bagi Presiden Jokowi. Lantas, apa yang akan dilakukan oleh Jokowi?

Baca Selengkapnya

Menjelang Lebaran, Jokowi Bagikan Sembako ke Ojol hingga Warga Sekitar Istana

25 hari lalu

Menjelang Lebaran, Jokowi Bagikan Sembako ke Ojol hingga Warga Sekitar Istana

Presiden Jokowi membagikan 1.000 paket sembako untuk para pengemudi ojek online di depan Istana Kepresidenan, Jakarta.

Baca Selengkapnya

Nasib THR Ojol, Kenapa Justru Baru Dibahas setelah Lebaran?

28 hari lalu

Nasib THR Ojol, Kenapa Justru Baru Dibahas setelah Lebaran?

Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor mengatakan pembahasan tentang tunjangan hari raya (THR) untuk ojek online (Ojol) dibahas setelah Lebaran

Baca Selengkapnya

Perusahaan Menolak Beri THR Ojol, SPAI: Tidak Manusiawi, Kami Dipaksa Kerja saat Lebaran

30 hari lalu

Perusahaan Menolak Beri THR Ojol, SPAI: Tidak Manusiawi, Kami Dipaksa Kerja saat Lebaran

Perusahaan menolak memberi THR untuk pengemudi ojek online atau Ojol. SPAI menyebut insentif yang ditawarkan perusahaan tidak manusiawi.

Baca Selengkapnya

Gojek Tawarkan Sejumlah Fitur Keamanan Menjelang Idul Fitri

31 hari lalu

Gojek Tawarkan Sejumlah Fitur Keamanan Menjelang Idul Fitri

Gojek memperkenalkan sejumlah fitur untuk memastikan keamanan dan keselamatan penggunaan selama mudik Lebaran.

Baca Selengkapnya

THR Ojol, Bukan Pegawai hingga Dorongan dari Komisi IX DPR

34 hari lalu

THR Ojol, Bukan Pegawai hingga Dorongan dari Komisi IX DPR

Analis ketenagakerjaan memandang pekerja ojek online dan kurir seharusnya memperoleh THR Lebaran. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya