DNI Dilonggarkan, Pengamat Sangsi Maskapai Asing Mau Masuk ke RI

Rabu, 19 Juni 2019 19:30 WIB

Sejumlah penumpang pesawat melakukan lapor diri di konter chek in Terminal 1 B Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Minggu, 26 Mei 2019. Memasuki H -9 Idul Fitri 1440 H banyak masyarakat yang pulang mudik lebih awal untuk menghindari harga tiket yang semakin mahal jika mendekati Lebaran. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat penerbangan sekaligus anggota Ombudsman RI, Alvin Lie, memandang langkah pemerintah melonggarkan daftar negatif investasi atau DNI untuk mengundang maskapai asing masuk ke Indonesia belum tentu diminati oleh kalangan investor. Sebab, ia menilai kondisi bisnis penerbangan di Tanah Air tidak terlalu atraktif terhadap kompetisi.

Baca: Maskapai Diminta Sosialisasikan Rute via Bandara Kertajati

“Sejak 2009 sebenarnya maskapai asing sudah bisa masuk ke Indonesia. Tapi apakah investor asing masuk?” ujar Alvin dalam diskusi PasFM di Hotel Milenium, Jakarta Pusat, Rabu, 19 Juni 2019.

Regulasi yang cenderung mengatur bisnis maskapai, menurut Alvin, malah akan membuat perusahaan tak leluasa meregangkan usahanya. Salah satu yang mengganjal ialah adanya aturan tentang tarif batas atas dan tarif batas bawah.

Alvin berujar, pengaturan margin batas atas dan bawah sejatinya tak lazim diterapkan di negara lain. Sebaliknya, hampir seluruh negara menyerahkannya ke mekanisme pasar.

Advertising
Advertising

Dalam kondisi saat ini, kala negara sudah kadung menerapkan tarif batas, Alvin berpendapat semestinya pemerintah memberikan jarak yang longgar antara tarif batas atas dan tarif batas bawah. Dengan begitu, maskapai dapat leluasa menentukan variasi harga atau subprices.

“Kalau sekarang kan TBA malah diturunkan oleh pemerintah. Sedangkan TBB dinaikkan. Jarak antara TBA dan TBB sangat dekat, jadi harga semakin tidak fleksibel,” ujar Alvin.

Wacana pemerintah menggandeng maskapai asing masuk ke pasar Indonesia mencuat setelah Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan niat tersebut. Ia mengatakan upaya ini merupakan salah satu solusi untuk menurunkan harga tiket pesawat. Sebab, dengan diundangnya maskapai asing, ruang kompetisi perusahaan maskapai akan semakin terbuka.

Pengamat penerbangan lain, Ziva Narendra, mengatakan wacana pemerintah mengundang maskapai asing bukan satu-satunya opsi untuk menurunkan harga tiket. Ketimbang melonggarkan DNI, ia menyarankan pemerintah lebih dulu mengidentifikasi masalah yang terjadi di dunia aviasi dalam negeri. “Kita sekarang ini belum menemukan apa pokok masalahnya,” ucapnya.

Ziva memandang, saat ini maskapai dalam negeri berada dalam kondisi berdarah-darah lantaran menanggung beban operasional yang besar. Ia lantas menyarankan pemerintah mempertahankan maskapai yang ada saat ini dan memastikan manajemen perusahaan penerbangan benar-benar sehat.

Baca: Jokowi Undang Maskapai Asing, KPPU Mendukung

Salah satu upaya yang mungkin dilakukan pemerintah untuk mendukung kelangsungan bisnis perusahaan maskapai adalah memberikan kredit jangka panjang. Hal ini supaya kondisi keuangan perseroan tidak kembang-kempis seperti yang saat ini terjadi.

Simak berita lainnya terkait maskapai di Tempo.co.

Berita terkait

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

3 jam lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

21 jam lalu

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

Keamanan bandara menggunakan Advanced Imaging Technology (AIT) untuk mendeteksi kejanggalan pada penumpang itu sebelum naik pesawat.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

1 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi, Manado belum aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

2 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

2 hari lalu

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

Berikut ini enam tips yang dapat dilakukan sebelum dan saat liburan bersama anak penyandang autisme

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

2 hari lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

Sejumlah bandara di wilayah udara Sulawesi masih ditutup operasionalnya hari ini akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang yang kembali erupsi. AirNav Indonesia mengumumkan setidaknya ada lima bandara di wilayah Sulawesi yang penutupan operasionalnya diperpanjang.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

2 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

3 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

Gunung Ruang Erupsi Lagi, Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara Hari Ini

4 hari lalu

Gunung Ruang Erupsi Lagi, Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara Hari Ini

Gunung Ruang kembali erupsi. Operasional Bandara Sam Ratulangi kembali ditutup hari ini.

Baca Selengkapnya

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

4 hari lalu

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

Penumpang memiliki hak mendapat kompensasi dari maskapai jika terjadi keterlambatan penerbangan pesawat.

Baca Selengkapnya