BI Optimis Rupiah Akan Menguat ke Rp 13.900 - Rp 14.300 per USD

Editor

Rahma Tri

Selasa, 18 Juni 2019 05:22 WIB

Ilustrasi Uang Rupiah. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo optimistis, nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat akan membaik pada 2020. Dia meyakini, pada nilai tukar Rupiah rata-rata akan berkisar Rp 13.900 - Rp 14.300 per dolar AS.

Baca juga: Sri Mulyani: Asumsi Makro APBN 2019 Bakal Meleset dari Target

"Ada empat faktor yang mendorong kenapa kami memperkirakan tahun 2020 nilai tukar akan membaik," kata Perry dalam rapat membahas asumsi makro APBN 2020 di kompleks Dewan Perwakilan Rakyat, Jakarta, Senin, 17 Juni 2019.

Faktor pertama, kata Perry karena terjadi perbaikan ekonomi nasional. Hal itu dilihat dari angka inflasi yang stabil, penyaluran kredit yang terus tumbuh dan pertumbuhan ekonomi yang stabil.

Menurut dia, kondisi itu akan memberikan sentimen positif terhadap nilai tukar rupiah pada 2020. "Prospek ekonomi yang membaik ini tentu saja akan mendorong sentimen yang positif bagi aliran masuk modal asing ke Indonesia," ujar Perry

Advertising
Advertising

Faktor kedua, karena pasar keuangan global dinilai akan lebih baik dari tahun ini. Menurut dia, perang dagang dan kebijakan bank sentral di berbagai negara termasuk The Fed, yang lebih redup akan membawa sentimen positif rupiah.

"Ada kemungkinan Fed itu menurunkan suku bunga demikian juga di sejumlah Bank Sentral lain sehingga ini juga akan memberikan suatu faktor positif atas masuknya aliran modal asing masuk," ujar Perry.

Adapun faktor ketiga yaitu sinergi dari berbagai pembuat kebijakan seperti yang ditempuh oleh Bank Indonesia, pemerintah dan Otoritas Jasa Keuangan yang terus berlangsung. Menurut Perry, sinergi itu juga penting untuk memperbaiki defisit transaksi berjalan, mendorong arus masuk modal asing, dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Baca juga: Cadangan Devisa Anjlok USD 4 M, Rupiah Melemah

Adapun faktor keempat, kata Perry, optimisme bahwa pasar valuta asing akan jauh lebih baik dibanding yang sebelumnya, dengan adanya tambabahan berbagai instrumen yang sudah dikembangkan. "Kami akan terus kembangkan instrumen maupun berbagai pasar yang lain termasuk juga bauran kebijakan," kata dia.

Simak perkembangan nilai tukar Rupiah di Tempo.co

HENDARTYO HANGGI

Berita terkait

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

20 jam lalu

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah ditutup menguat Rp 16.083 terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat, 3 Mei.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

1 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

1 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

1 hari lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

1 hari lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

1 hari lalu

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di angka Rp 16.088 pada perdagangan akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

2 hari lalu

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

Data inflasi bulan April dinilai bisa memberikan sentimen positif untuk rupiah bila hasilnya masih di kisaran 3,0 persen year on year.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

3 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Astra Tebar Dividen Rp 21 T

4 hari lalu

Terkini Bisnis: Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Astra Tebar Dividen Rp 21 T

Nilai tukar rupiah ditutup melemah pada levep Rp 16.259 per dolar AS pada perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

4 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya