Kementerian ESDM Tawarkan 7 Blok Migas

Reporter

Bisnis.com

Sabtu, 15 Juni 2019 10:30 WIB

Pemerintah Perpanjang Masa Lelang Blok Migas

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian ESDM mulai mempersiapkan lelang wilayah kerja (WK) atau blok minyak dan gas bumi (migas) tahap III dengan melalukan roadshow ke pelaku usaha.

Baca juga: ESDM Tunggu Keputusan Pertamina Soal 4 Blok Migas

Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM Djoko Siswanto mengatakan dia memimpin tim untuk turun langsung mendekati para pelaku usaha. Presentasi dilakukan langsung untuk menjelaskan potensi blok migas yang akan ditawarkan dalam lelang tahap III nanti. "Kami sudah ke Mubadala, ke ENI, Kufpec, juga Petronas supaya lebih informatif. Ada diskusi mengenai data dan yang diperlukan bisa kami kasih," katanya, Jumat, 14 Juni 2019.

Dia mengungkapkan ada 7 WK yang ditawarkan yang berada di beberapa wilayah seperti Sumatera, Kalimantan, dan daerah Timur. Namun, jumlah yang akan dilelang akan bergantung pada ketertarikan para pelaku usaha.

Menurutnya, para pelaku usaha migas tersebut antusias. Namun, keputusan mereka masih perlu ditentukan secara internal.

"Mereka dalam memutuskan investasi kan enggak gampang. Dari beberapa perusahaan butuh waktu untuk mempelajari, makanya kami melakukan roadshow," tuturnya.

Sepanjang semeter I/2019, sudah ada dua tahap lelang WK yang dilakukan pemerintah. Untuk tahap I, pemerintah menawarkan lima WK migas.

Kementerian ESDM memberikan kepercayaan kepada Kufpec Regional Ventures Ltd untuk mengelola blok eksplorasi Anambas dan Konsorsium Sonoro Energy Ltd bersama PT Menara Global Energi untuk mengelola blok produksi Selat Panjang.

Dari kedua WK yang berhasil dilelang, nilai investasi komitmen kerja pasti (KKP) adalah US$109,2 juta dan total bonus tanda tangan senilai US$7,5 juta.

Kufpec yang telah melakukan kontrak bagi hasil gross split memiliki komitmen pasti eksplorasi 3 tahun tertama dengan aktivitas G & G, License purchase dan reprocessing data 3D 600 km2, serta pengeboran 1 sumur eksplorasi dengan total investasi senilai US$35,2 juta. Investor migas asal Kuwait tersebut pun berkomitmen untuk membayarkan bonus tanda tangan senilai US$2,5 juta.

Untuk tahap II, pemerintah menawarkan empat WK migas. Dua di antaranya adalah WK baru, yakni WK Kutai dan Bone. Sementara dua lainnya merupakan WK yang sudah dilelang di tahap pertama, yaitu WK West Ganal dan West Kampar.

Hingga saat ini terdapat 42 blok migas yang menggunakan skema gross split dengan rincian blok hasil lelang sebanyak 16 blok, terminasi 21 blok, dan amandemen sebanyak 5 blok.

Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar mengatakan pihaknya menghormati setiap hadirnya investasi di Tanah Air, termasuk pengelolaan blok migas. "Kami komitmen untuk cepat menyelesaikan segala macam dokumen, sekarang kami menunggu komitmen investor," ujarnya.

BISNIS

Berita terkait

Jelang Singapore International Water Week, Kadin: Masih Banyak Populasi di RI yang Tak Punya Akses Air Bersih

6 jam lalu

Jelang Singapore International Water Week, Kadin: Masih Banyak Populasi di RI yang Tak Punya Akses Air Bersih

Kadin menggelar panel diskusi sebagai rangkaian dari SIWW 2024. Akses terhadap air bersih masih menjadi tantangan sejumlah wilayah di Indonesia.

Baca Selengkapnya

BRI Danareksa dan Succor AM Jalin Kerja Sama, Bidik Kenaikan AUM 50 Persen

7 jam lalu

BRI Danareksa dan Succor AM Jalin Kerja Sama, Bidik Kenaikan AUM 50 Persen

Sucor Aset Management menjalin kerja sama dengan BRI Danareksa Sekuritas untuk distribusi produk investasi reksa dana. Seperti apa targetnya tahun ini

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

7 jam lalu

CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

Bank CIMB Niaga bekerja sama dengan Principal Indonesia untuk meluncurkan Reksa Dana Syariah Principal Islamic ASEAN Equity Syariah.

Baca Selengkapnya

IPA Convex ke-48 Dihelat Pekan Depan, Ingin Menarik Kembali Investasi Migas ke Indonesia

8 jam lalu

IPA Convex ke-48 Dihelat Pekan Depan, Ingin Menarik Kembali Investasi Migas ke Indonesia

IPA Convex ke-48 bertema Gaining Momentum to Advice Sustainable Energy Security in Indonesia and The Region.

Baca Selengkapnya

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

14 jam lalu

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

Eks menteri keamanan Panama memenangkan pilpres setelah menggantikan mantan presiden Ricardo Martinelli dalam surat suara.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

16 jam lalu

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik alas kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

1 hari lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

1 hari lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

2 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

2 hari lalu

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

Kejaksaan Tinggi membuka peluang mengembangkan kasus dugaan pemerasan Bendesa Adat di Bali.

Baca Selengkapnya