Viral Tiket China Airlines Jakarta-Makassar, Ini Kata Kemenhub

Jumat, 14 Juni 2019 08:20 WIB

China Airlines. china-airlines.com

TEMPO.CO, Jakarta – Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Polana B. Pramesti merespons viralnya gambar tangkapan layar yang menampilkan tiket perjalanan maskapai China Airlines rute domestik Jakarta-Makassar. Polana mengatakan, penjualan tiket itu bukan berarti mengisyaratkan maskapai penerbangan Cina sudah masuk ke Indonesia dan membuka rute domestik.

Baca: Maskapai Asing Segera Pindah ke Terminal 3 Soekarno-Hatta

“Intinya itu code share,” ujar Polana dalam pesan pendek kepada Tempo, Kamis petang, 12 Juni 2019.

Polana memastikan, saat ini belum ada satu pun maskapai asing yang mendaftar untuk membuka badan usaha di dalam negeri. Kalau pun maskapai asing sudah masuk, nama perusahaannya tentu bakal tercatat dalam online single submission atau portal perizinan.

Saat ini, maskapai asing yang masuk ke Indonesia baru menjalankan open sky dan code share. Open sky adalah persaingan penerbangan bebas negara-negara di dunia untuk membuka rute internasional ke negara tertentu sebagai tujuannya. Namun, maskapai tidak dikenankan melayani rute domestik.

Advertising
Advertising

Adapun code share adalah kerja sama yang lazim terjadi di bisnis penerbangan. Perjanjian ini melibatkan dua perusahaan penerbangan atau lebih.

<!--more-->

Dalam perjanjian kerja sama code share, sebuah perusahaan maskapai dapat menjual tiketnya di perusahaan maskapai lain. Perusahaan yang melayani rute penerbangn dinamakan operating party, sedangkan operator yang memasarkan tiket diberi nama marketing party.

Dalam tangkapan layar penjualan tiket China Airlines yang viral, maskapai Cina itu ternyata bekerja sama dengan Garuda Indonesia. Garuda Indonesia bertindak sebagai operating party. Sebab, perusahaan akan menjual kursinya ke maskapai China Airlines. Adapun China Airlines bakal memasarkan tiket Garuda lantaran ia merupakan marketing party.

Simak: Korean Airlines Beroperasi di Terminal 3

Nantinya, penumpang China Airlines yang terbang dari Cina atau Taipe menuju Makassar lewat Jakarta bakal dilayani dengan maskapai Garuda Indonesia. Saat boarding, penumpang China Airlines yang menunggang maskapai Garuda Indonesia tetap akan teregistrasi dengan kode penerbangan semula.

Sebelum tiket China Airlines viral, persoalan maskapai asing sejatinya telah menyedot perhatian khalayak sejak Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengungkapkan gagasan itu. Niat ini merupakan upaya untuk membuka persaingan sebagai solusi menurunkan harga tiket pesawat.

Berita terkait

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

3 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

3 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

5 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

9 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

10 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

13 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

13 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

14 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

14 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

14 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya