Mau Jadi Menteri Lagi? Airlangga: Tergantung Pak Presiden

Rabu, 12 Juni 2019 16:25 WIB

Menteri Perindustrian sekaligus Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dalam Open House di rumah dinasnya di Jakarta, Rabu 5 Juni 2019. Tempo/Budiarti Utami Putri

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan nasibnya menjadi menteri lagi atau tidak tergantung dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Hal itu merespons pertanyaan wartawan apakah dia tertarik jadi menteri lagi.

BACA: Langkah Jokowi Lima Tahun ke Depan dan Usulan Kabinet Zaken

"Wah itu tergantung pak presiden," kata Airlangga di kantornya Jakarta, Rabu, 12 Juni 2019. "Ya semua harus siap".

Airlangga bergabung ke Kabinet Indonesia Kerja pemerintahan Jokowi saat reshuffle Jilid II Juli 2016. Dia menggantikan politisi Partai Hanura, Saleh Husin.

BACA: Soal Menteri, Pengamat: Jokowi Tak Mungkin Lagi Didikte Partai

Setelah beberapa bulan menjadi menteri, pada Desember 2017, Airlangga terpilih menjadi ketua umum Partai Golkar. Dia menggantikan ketua umum sebelumnya, Setya Novanto yang terjerat kasus korupsi proyek KTP elektronik. Adapun masa jabatan Airlangga akan selesai pada Oktober 2019.

Pada kesempatan yang berbeda, Ketua Dewan Pakar Partai Golkar, HR Agung Laksono mengatakan partai berlambang pohon beringin berharap setidaknya mendapat jatah lima kursi menteri di kabinet Jokowi selanjutnya. Menurut Agung, harapan itu wajar mengingat Golkar merupakan partai pemenang ketiga dalam pemilihan legislatif dan juga partai republik alias pemilik kursi terbanyak di parlemen.

"Saya kira wajar kami minta empat atau lima kursi, tak perlu 10 kursi seperti PKB," ujar Agung Laksono di kantor DPP Golkar, Jakarta Barat pada Senin, 27 Mei 2019.

Agung juga menyebut nama kandidat bakal calon menteri, dua diantaranya yakni menteri di kabinet Jokowi sebelumnya, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dan Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita. Tiga nama lainnya yang beredar di dewan pakar, ujar Agung, yakni: Ilham Habibie, Ganjar Razuni, dan Ponco Sutowo.

DEWI NURITA

Berita terkait

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

47 menit lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

1 jam lalu

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

PLN mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di tanah air

Baca Selengkapnya

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

2 jam lalu

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Presiden Jokowi menyoroti pentingnya infrastruktur kesehatan negara dalam jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Soal Pesan Luhut ke Prabowo, Pengamat Sebut 'Orang Toxic' Bisa Menyasar Siapapun

2 jam lalu

Soal Pesan Luhut ke Prabowo, Pengamat Sebut 'Orang Toxic' Bisa Menyasar Siapapun

Menurut Adi, menteri toxic yang dimaksud Luhut bisa menjadi racun bagi presiden dan merugikan pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

3 jam lalu

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

Pengajuan nama Budi Gunawan oleh Jokowi, kata narasumber yang sama, bertujuan untuk meluluhkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

4 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

19 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

22 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Cara Perpustakaan Pikat Pembaca Muda

22 jam lalu

Cara Perpustakaan Pikat Pembaca Muda

Sejumlah perpustakaan asing milik kedutaan besar negara sahabat di Jakarta berbenah untuk menarik lebih banyak anak muda, khususnya generasi Z.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

1 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya