Warga Takalar Keluhkan Elpiji Langka

Reporter

Antara

Selasa, 11 Juni 2019 14:16 WIB

Ilustrasi kelangkaan gas elpiji 3Kg. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Makassar - Sejumlah warga Kabupaten Takalar mengeluhkan kelangkaan Liquefied Petroleum Gas (LPG) atau elpiji untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Baca juga: Pertamina Siapkan Pangkalan Elpiji Siaga Selama Ramadan

Warga yang berdomisili di Takalar Kota, Nurdin, mengaku bahwa warga sekitar tempat tinggalnya kesulitan memperoleh LPG 3 kg sejak menjelang Idul Fitri hingga sekarang.

"Kalau pun ada, stoknya sangat terbatas sehingga kadang-kadang harus berlomba dengan pembeli yang lain untuk mendapatkannya di kios-kios. Tidak sampai sehari, ketersediaannya di berbagai kios langsung diserbu," katanya.

Nurdin mengisahkan, untuk mendapatkan LPG di sekitar tempat tinggalnya, ia bahkan harus melalui beberapa desa sekitar agar asap dapurnya tetap mengepul. Tidak heran ketika harus mengeluarkan budget besar senilai Rp 20-30ribu dari harga ecer normal hanya Rp 18 ribu.

Muliati, seorang penjual gas LPG di Galesong mengungkapkan harus memesan beberapa hari sebelum distribusi pangkalan sampai ke agen-agen. Sebab jika terlambat maka dipastikan dirinya tidak kebagian. "Susah sekali dapatnya, kami beli di agen sampai Rp16 ribu per unit, naik Rp500," katanya.

Supervisor Communication Pertamina MOR VII, Ahad Rahedi mengatakan peningkatan konsumsi memang cenderung signifikan sejak H-2 Lebaran hingga saat ini khusus di Kabupaten Takalar.

"Di Takalar memang signifikan peningkatannya. Peningkatan terindikasi sejak H-2, karena itu kami sudah siapkan pasokan lewat operasi pasar," katanya via pesan di gawai, Selasa, 11 Juni 2019.

Menurut Ahad, peningkatan kebutuhan sudah diantisipasi melalui penambahan pasokan hingga operasi pasar.

Pada Sabtu lalu (8/06), PT Pertamina MOR VII telah melakukan operasi pasar di tiga titik secara serentak pada wilayah Kabupaten Takalar. Di antaranya Lapangan Larigau Galesong Kota dan Lapangan Bonto Kassi Galesong Selatan.

Harga yang ditawarkan sesuai dengan Harga Ecer Tertinggi (HET) pangkalan, sebesar Rp 15.500. Terjual habis sebanyak 560 hingga 600 unit setiap titik operasi pasar.

Selain itu, Pertamina MOR VII telah menambah penyaluran tabung 29 persen dari rata-rata penyaluran bulanan normal atau setara 74.480 tabung di Kabupaten Takalar selama memasuki Ramadan dan Idul Fitri. "Terkait tabung subsidi, kami tidak bisa bicara soal kuota karena sudah ditentukan masing-masing wilayah," katanya.

Kelangkaan LPG berakibat pada harga gas yang melambung tinggi. Menanggapi hal tersebut, Ahad menyatakan pihaknya hanya bertanggungjawab untuk pangkalan yang tidak boleh melampau HET yang ditentukan.

"Jika itu terjadi maka kita ada mekanisme tegurannya, hingga yang paling fatal pemutusan kerja sama. Boleh diinformasikan ke kami melalui Pertamina Call Center 135, nama agen atau pangkalan yang menjual LPG Bersubsidi (3 Kg) di atas HET, untuk kami cek ke lapangan," katanya.

Agar pasokan elpiji berjalan lancar di masyarakat, Pertamina MOR VII melakukan antisipasi di Sulawesi Selatan dengan penambahan pasokan sebesar 9,4 persen untuk gas bersubsidi tersebut.

ANTARA

Berita terkait

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

1 hari lalu

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

Hingga Maret 2024, Pertamina Hulu Energi juga mencatatkan kinerja penyelesaian pengeboran tiga sumur eksplorasi.

Baca Selengkapnya

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

2 hari lalu

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

Sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN membuka lowongan kerja pada bulan Mei 2024 ini

Baca Selengkapnya

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

4 hari lalu

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

IM Aditya Bagus Arfan dan GM Novendra Priasmoro juara di pertandingan catur Pertamina Indonesian GM Tournament 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

7 hari lalu

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

PT Pertamina Patra Niaga memastikan operasionalnya masih berjalan aman pascagempa di Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

8 hari lalu

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

PT Pertamina International Shipping mencatat data dekarbonisasi PIS turun signifikan setiap tahun.

Baca Selengkapnya

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

9 hari lalu

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

PGN mulai optimalkan produk gas alam cair di tengah menurunnya produksi gas bumi.

Baca Selengkapnya

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

10 hari lalu

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

Bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai pembeli LPG 3 kg harus menunjukkan KTP dan Kartu Keluarga (KK) di pangkalan atau penyalur resmi.

Baca Selengkapnya

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

12 hari lalu

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

PT Pertamina (Persero) dan PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading berpartisipasi dalam pameran industri terkemuka internasional

Baca Selengkapnya

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

12 hari lalu

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) melakukan berbagai inisiatif untuk menjaga lingkungan.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

12 hari lalu

Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

PT Pertamina International Shipping (PIS) mengklaim dekarbonisasi yang dilakukan perusahaannya dapat menurunkan emisi karbon.

Baca Selengkapnya