Stok Sembako Cukup, Menteri Perdagangan Berharap Mei Deflasi

Editor

Rahma Tri

Senin, 27 Mei 2019 14:43 WIB

Warga memilih pakaian di arena Bazar Murah Untuk Rakyat di Puspemprov Banten, Serang, Kamis 23 Mei 2019. Untuk membantu warga kurang mampu sekaligus menyetabilkan harga bahan pokok Pemprov Banten menyediakan 1340 paket sembako murah, ribuan stel pakaian jadi dan 630 ton beras yang dijual di bawah harga pasar. ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita memastikan stok bahan pokok (sembako) selama Ramadan dan Lebaran cukup tersedia dan terkendali. Melihat hal itu, dia berharap tidak ada lagi kenaikan harga yang berdampak pada inflasi bulan ini.

Baca: Pemerintah Jamin Stok Pangan untuk Ramadan dan Lebaran

"Ada kemungkinan pada bulan ini paling tidak, tidak ada kenaikan inflasi di bahan pokok makanan. Diharapkan (malah) deflasi. Menunjukkan semua harga-harga terkendali," kata Enggar di kantornya, Jakarta, Senin, 27 Mei 2019.

Menurut dia, jika terjadi deflasi, hal itu bukan karena ketidakmampuan masyarakat dalam meningkatkan pembelian. Tapi, kata dia, karena memang suplai dan permintaan stok pangan yang seimbang.

Enggar mengungkapkan, semalam dirinya ditanya oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengenai pengendalian harga. Dirinya juga diminta mencari cara bagaimana agar dapat membantu masyarakat, dengan berkolaborasi bersama pengusaha.

Menurut dia, harga bahan pokok stabil saat ini merupakan bentuk kepedulian presiden. "Semua itu bukan kehebatan dari Kemendag, tapi dari seluruh kerja sama dan para pengusaha, dan pedagang yang mampu mengendalikan dirinya untuk tidak memanfaatkan momentum Ramadan mengambil keuntungan yang berlebihan," ujar Enggartiasto.

Sebelumnya Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memperkirakan akan terjadi inflasi 0,47 persen secara bulanan (month to month/mtm) pada bulan Mei 2019. Artinya, ada penurunan laju inflasi bila dibandingkan dengan kesimpulan survei pemantauan harga sebelumnya dikarenakan penurunan harga tiket pesawat sebagai salah satu faktor.

"Catatan kami tarif angkutan udara telah turun. Jika tarif angkutan udara turun, kami menghitung inflasi dari penurunan tarif tiket pesawat itu minus 0,01 persen," kata Gubernur BI Perry Warjiyo di Jakarta, Jumat, 24 Mei 2019.

Baca juga: BI Prediksi Inflasi Maret Capai 0,1 Persen, Ini Alasannya

Perkiraan inflasi Mei 2019 sebesar 0,47 persen itu berdasarkan Survei Pemantauan Harga BI di seluruh Indonesia pada pekan keempat Mei 2019. Adapun perkiraan itu turun empat basis poin dibanding proyeksi inflasi hingga pekan ketiga bulan ini yang sebesar 0,51 persen. Jika proyeksi BI itu benar, maka inflasi tahunan di Mei 2019 akan sebesar 3,1 persen (year on year/yoy).

Simak berita-berita terbaru tentang sembako di Tempo.co

HENDARTYO HANGGI | ANTARA

Berita terkait

Mendagri Tito Keluhkan Mayoritas Inflasi Provinsi Lampaui Angka Nasional

4 jam lalu

Mendagri Tito Keluhkan Mayoritas Inflasi Provinsi Lampaui Angka Nasional

Menteri TIto Karnavian meminta kepala daerah memerhatikan inflasi di daerahnya masing-masing.

Baca Selengkapnya

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

2 hari lalu

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

Daerah dengan catatan inflasi terendah di Jawa Tengah adalah Kabupaten Rembang yaitu 0,02 persen.

Baca Selengkapnya

LPEM UI Sebut Tiga Sumber Inflasi, Rupiah sampai Konflik Iran-Israel

3 hari lalu

LPEM UI Sebut Tiga Sumber Inflasi, Rupiah sampai Konflik Iran-Israel

Inflasi April 2024 sebesar 3 persen secara year on year.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

3 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

3 hari lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

4 hari lalu

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di angka Rp 16.088 pada perdagangan akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

4 hari lalu

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

Sektor manufaktur tunjukan tren kinerja ekspansif seiring Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Sementara itu, inflasi masih terkendali.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

4 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

6 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

10 hari lalu

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.

Baca Selengkapnya