Panin Luncurkan Produk Reksa Dana ETF IDX30

Senin, 27 Mei 2019 14:12 WIB

Petugas memberikan penjelasan mengenai Reksa Dana kepada para pengunjung di Mal Central Park dalam acara Reksa Dana Nasional, Jakarta, Kamis (18/10). TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - PT Panin Asset Management, salah satu unit milik PT Panin Sekuritas, meluncurkan produk reksa dana berbentuk Exchange Trade Fund (ETF) untuk pertama kali. Reksa dana yang diberi nama Panin ETF IDX30 Dinamis ini dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada Senin, 27 Mei 2019.

Baca juga: Xdana Luncurkan Aplikasi Jual Beli Reksa Dana Syariah

"Tahun ini Panin Asset Management meluncurkan produk reksa dana Exchange Traded Fund untuk pertama kalinya. ETF merupakan produk reksa dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif yang unit penyertaannya dapat diperdagangkan di Bursa Efek," seperti dikutip dari keterangan resmi perusahaan yang diterima Tempo, Senin 27 Mei 2019.

Menurut keterangan perusahaan, dibandingkan dengan reksa dana ETF lainnya, Panin ETF IDX30 Dinamis memiliki beberapa keunggulan. Di antaranya mengutamakan transparansi, alokasi bobot yang sangat memperhitungkan likuiditas saham dan rebalancing dilakukan minimal 1 kali setiap bulan.

Selain itu, reksa dana ETF Panin memiliki spread harga jual atau beli yang lebih baik dari kompetitor dan memiliki seleksi ketat dari semesta 30 saham indeks IDX30. Adapun IDX30 merupakan 30 saham-saham yang dianggap paling baik dari semesta saham yang tercatat sebagai emiten di Bursa Efek Indonesia.

Selanjutnya, tujuan dari dibentuknya produk reksa dana ini adalah untuk memberikan hasil investasi yang setara dengan kinerja Indeks IDX30. Sebab, porsi tiap-tiap saham akan ditentukan secara prorata mengikuti bobot masing masing saham terhadap Indeks IDX3O.

Dalam hal ini, pembobotan atas masing masing saham adalah paling kurang 80 persen dan paling banyak 120 persen dari bobot masing-masing saham yang bersangkutan dalam Indeks IDX3O. Komposisi dari reksa dana ETF dipublikasikan setiap hari sehingga nasabah dapat mengetahui saham-saham yang ada di dalamnya.

Adapun investasi pada reksa dana ini dapat dilakukan setiap saat selama bursa berlangsung tanpa menunggu penutupan pasar harian. Bagi investor yang berminat memiliki reksa dana jenis ini, Panin Asset Management bekerja sama dengan PT Bank Central Asia Tbk (BCA) sebagai bank kustodian dan PT Sinarmas Sekuritas sebagai dealer participant.

Berita terkait

BRI Danareksa dan Succor AM Jalin Kerja Sama, Bidik Kenaikan AUM 50 Persen

15 jam lalu

BRI Danareksa dan Succor AM Jalin Kerja Sama, Bidik Kenaikan AUM 50 Persen

Sucor Aset Management menjalin kerja sama dengan BRI Danareksa Sekuritas untuk distribusi produk investasi reksa dana. Seperti apa targetnya tahun ini

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

15 jam lalu

CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

Bank CIMB Niaga bekerja sama dengan Principal Indonesia untuk meluncurkan Reksa Dana Syariah Principal Islamic ASEAN Equity Syariah.

Baca Selengkapnya

Semakin Berkembang, Bahana TCW Beri Tips Investasi Reksa Dana Syariah

10 hari lalu

Semakin Berkembang, Bahana TCW Beri Tips Investasi Reksa Dana Syariah

Reksa dana syariah menjadi salah satu instrumen tepat bagi masyarakat Indonesia yang ingin imbal hasil, tapi tetap menyesuaikan prinsip syariat Islam.

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Dorong Masyarakat Giat Investasi dengan Dana Mulai Rp 10 Ribu

40 hari lalu

CIMB Niaga Dorong Masyarakat Giat Investasi dengan Dana Mulai Rp 10 Ribu

CIMB Niaga mendorong masyarakat untuk giat berinvestasi, salah satunya dengan menempatkan dana dengan nominal paling terjangkau mulai dari Rp 10 ribu.

Baca Selengkapnya

United E-Motor Sedang Siapkan Motor Listrik Baru Tahun Ini, Model Apa?

3 Februari 2024

United E-Motor Sedang Siapkan Motor Listrik Baru Tahun Ini, Model Apa?

Produsen United Bike dan motor listrik United E-Motor bersiap menghadapi gempuran dalam persaingan bisnis motor listrik Tanah Air.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah, Sektor Transportasi dan Logistik Turun Paling Dalam

1 Februari 2024

IHSG Ditutup Melemah, Sektor Transportasi dan Logistik Turun Paling Dalam

IHSG ditutup melemah 6,24 poin atau 0,09 persen ke posisi 7.201,70 pada Kamis sore, 1 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Dibuka Melemah Selasa Pagi, Bagaimana dengan Saham LQ45?

30 Januari 2024

IHSG Dibuka Melemah Selasa Pagi, Bagaimana dengan Saham LQ45?

Senin sore, IHSG ditutup menguat di tengah pelaku pasar wait and see (menantikan) hasil pertemuan The Federal Open Market Committee (FOMC).

Baca Selengkapnya

Segera Melantai di BEI, United E-Motor Genjot Produksi Motor Listrik

27 Januari 2024

Segera Melantai di BEI, United E-Motor Genjot Produksi Motor Listrik

Produsen sepeda United Bike dan motor listrik United E-Motor, PT Terang Dunia Internusa (TDI) Tbk siap melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Baca Selengkapnya

BEI Optimistis RNTH Pasar Saham Indonesia Capai Rp 12,25 Triliun

26 Januari 2024

BEI Optimistis RNTH Pasar Saham Indonesia Capai Rp 12,25 Triliun

Bursa Efek Indonesia (BEI) optimistis rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) di pasar saham Indonesia capai Rp 12,25 triliun.

Baca Selengkapnya

Pekan Ketiga 2024, Nilai Transaksi Harian Saham Capai Rp 10,68 Triliun

21 Januari 2024

Pekan Ketiga 2024, Nilai Transaksi Harian Saham Capai Rp 10,68 Triliun

Bursa Efek Indonesia mengungkapkan data perdagangan pada pekan ketiga 2024. Mayoritas saham ditutup pada zona positif.

Baca Selengkapnya