Pasca Demo 22 Mei, Rupiah Bergerak Menguat Awal Pekan Ini

Reporter

Antara

Senin, 27 Mei 2019 10:26 WIB

Ilustrasi kurs rupiah dan mata uang Indonesia. Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada awal pekan ini, Senin, 27 Mei 2019, bergerak menguat seiring berkurangnya kekhawatiran investor pasca demo 22 Mei 2019 yang berujung ricuh.

Baca juga: Pedagang Korban Kerusuhan 22 Mei Terima Banyak Bantuan

Ekonom Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih mengatakan ketidakpuasan massa pendukung pasangan calon presiden nomr urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang diwujudkan dengan demonstrasi di depan gedung Bawaslu pada 21-22 Mei 2019 yang kemudian berujung pada kericuhan memang sempat membuat investor khawatir namun hanya temporer.

"Respons pelaku pasar tampaknya tidak terlalu panik sekalipun ada penurunan IHSG dan melemahnya rupiah tetapi penurunan tersebut tidak tajam dan tidak lama. Investor di pasar tampaknya cukup netral dan tidak terlalu khawatir," ujar Lana.

Ketidakpuasan pendukung paslon 02 terhadap hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 akhirnya dibawa ke Mahkamah Konsitusi (MK), sebagaimana yang pernah dilakukan pada Pilpres 2014. MK akan mengeluarkan keputusan pada 28 Juni 2019.

Jika berefleksi pada hasil Piplres 2014 mestinya hasil MK akan diterima dengan baik oleh pihak yang mengajukan sengketa. Hasil pilpres KPU yang diumumkan pada 21 Mei 2019 mencatat kemenangan untuk pasangan calon nomor 1 yaitu Joko Widodo dan Ma’ruf Amin dengan suara mencapai 85,6 juta atau 55,5 persen dari suara pemilih sah.

Dari eksternal, sentimen global membaik akhir minggu lalu setelah Presiden AS Donald Trump memberikan pernyataan pada Kamis (23/5) lalu waktu AS terkait pembicaraan perang dagang dengan China yang akan selesai dalam waktu dekat.

"Begitupun dengan harga minyak mentah juga kembali naik didukung dengan situasi politik Timur Tengah dan kemungkinan OPEC akan memangkas produksi di tengah pengumuman stok minyak mentah AS mencapai level tertingginya sejak Juli 2017," ujar Lana.

Rupiah pada Senin pagi ini bergerak menguat 40 poin atau 0,28 persen menjadi Rp14.352 per dolar AS dibanding posisi sebelumnya Rp14.392 per dolar AS.

Lana memprediksi rupiah hari ini akan masih dalam penjagaan BI di kisaran Rp14.400 per dolar AS hingga Rp14.430 per dolar AS.

Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Senin ini menunjukkan, rupiah menguat menjadi Rp14.360 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp14.451 per dolar AS.

Baca juga berita Demo 22 Mei lainnya di Tempo.co

ANTARA

Berita terkait

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

54 menit lalu

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah ditutup menguat Rp 16.083 terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat, 3 Mei.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

12 jam lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

14 jam lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

16 jam lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

22 jam lalu

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di angka Rp 16.088 pada perdagangan akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

1 hari lalu

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

Mendagri mengingatkan agar KPU melindungi keamanan data pemilih untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

1 hari lalu

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

Data inflasi bulan April dinilai bisa memberikan sentimen positif untuk rupiah bila hasilnya masih di kisaran 3,0 persen year on year.

Baca Selengkapnya

PKB Ajukan Gugatan Sengketa Pileg karena Kehilangan Satu Suara di Halmahera Utara, Ini Alasannya

3 hari lalu

PKB Ajukan Gugatan Sengketa Pileg karena Kehilangan Satu Suara di Halmahera Utara, Ini Alasannya

Dalam sidang sengketa Pileg, PKB meminta KPU mengembalikan suara partainya yang telah dihilangkan.

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

3 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

3 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya