Imbas Aksi 22 Mei, Konsumen Asing Tanah Abang Pindah Belanja ke Thailand

Sabtu, 25 Mei 2019 16:45 WIB

Petugas keamanan berjaga di Pasar Tanah Abang, Jakarta, Kamis, 23 Mei 2019.Pasca-rusuh 22 Mei yang sempat merembet ke kawasan Tanah Abang, kegiatan pasar di beberapa toko belum mulai beroperasi sampai waktu yang belum ditentukan. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia atau Kadin Suryani S Motik meramalkan jumlah konsumen asing di Pasar Tanah Abang menurun pasca- aksi 22 Mei. Kondisi ini menyusul diterbitkannya travel advice atau peringatan perjalanan oleh beberapa negara ke Indonesia.

BACA: Aksi 22 Mei, Delapan Negara Terbitkan Travel Advice ke Indonesia

"Orang (wisatawan asing) akan cari alternatif lain untuk belanja ke Thailand atau Malaysia," ujar Suryani saat ditemui seusai diskusi SmartFM dan Populi Center bertajuk Perspektif Indonesia menghadapi Lebaran di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu, 25 Mei 2019.

Travel advice sebelumnya dikeluarkan oleh otoritas delapan negara asing untuk Indonesia. Di antaranya Kanada, Amerika Serikat, Inggris, dan Australia. Sedangkan empat negara lainnya yang menyusul merilis peringatan serupa ialah negara-negara di ASEAN, yakni Malaysia, Thailand, Singapura, dan Filipina.

BACA: Jurnalis Korban Kekerasan Jadi 20, AJI: Terburuk Sejak Reformasi

Travel advice itu berisi peringatan keamanan yang ditujukan untuk wisatawan terhadap situasi di Indonesia yang tengah diliput gejolak politik. Dengan adanya travel advice, Suryani mengatakan pengusaha dimungkinkan kehilangan kesempatan memperoleh pasar wisman. Apalagi travel advice terbit saat Indonesia memasuki masa tinggi kunjungan atau high season.

"Momentum (liburan) itu hilang. Wisman yang hendak liburan ke Indonesia dan belanja di Tanah Abang mungkin beralih ke negara lain," ucapnya.

Kendati begitu, ia memperkirakan laju perekonomian semasa masa Lebaran di Tanah Abang tetap tumbuh. Sebab, berkurangnya jumlah pembeli dari luar negeri akan ditambal oleh melonjaknya jumlah pembeli domestik.

Kegiatan dagang, ujar dia, akan kembali normal setelah negara menjamin bahwa situasi telah aman. "Kalau kita mampu tunjukkan kondisi aman dalam waktu 1 minggu, pengaruhnya tidak akan tajam," ucapnya.

Tanah Abang dikenal sebagai pusat perbelanjaan terbesar di kawasan Asia Tenggara. Kementerian Pariwisata mencatat, pasar yang bersejarah di jantung Ibu Kota ini menjadi salah satu market atau destinasi yang gencar dipromosikan ke wisatawan asing.

Adapun saban tahun, 30 persen wisatawan asing yang masuk ke Indonesia terdata datang melalui pintu gerbang Jakarta. Persentase itu membuka peluang Tanah Abang menjadi salah satu lokasi tujuan yang akan disambangi wisman.

Baca Aksi 22 Mei lainnya di Tempo.co.


Berita terkait

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

9 menit lalu

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

Menteri Luar Negeri Thailand memutuskan mengundurkan diri setelah kehilangan posisi sebagai wakil perdana menteri dalam sebuah perombakan kabinet.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

1 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Serial Scarlet Heart Versi Thailand akan Dibuat, Siapa Saja Pemerannya?

2 hari lalu

Serial Scarlet Heart Versi Thailand akan Dibuat, Siapa Saja Pemerannya?

GMMTV mengumumkan pembuatan serial Scarlet Heart Thailand pada 23 April 2024. Sebelumnya adaptasi drakor Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo

Baca Selengkapnya

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

2 hari lalu

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

Turis Cina itu sedang hamil saat didorong suaminya ke tebing di sebuah taman nasional Thailand lima tahun lalu.

Baca Selengkapnya

30 Warga Thailand Tewas Akibat Cuaca Panas Terik

3 hari lalu

30 Warga Thailand Tewas Akibat Cuaca Panas Terik

Thailand mencatat cuaca panas menyebabkan 30 orang tewas sejak awal Januari hingga April 2024.

Baca Selengkapnya

Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

4 hari lalu

Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

Tentara Pembebasan Nasional Karen memutuskan menarik pasukannya dari perbatasan Thailand setelah serangan balasan dari junta Myanmar.

Baca Selengkapnya

Phuket dan Pattaya Overtourism, Pelaku Usaha Pariwisata Thailand Usul Pajak Turis Rp132.000

4 hari lalu

Phuket dan Pattaya Overtourism, Pelaku Usaha Pariwisata Thailand Usul Pajak Turis Rp132.000

Selama musim ramai, Phuket di Thailand mengalami kemacetan lalu lintas dan kekurangan air, bandaranya pun kehabisan slot untuk penerbangan baru.

Baca Selengkapnya

Gaet Turis Lebih Banyak, Thailand buat Perjanjian Bebas Visa Permanen dengan Kazakhstan

6 hari lalu

Gaet Turis Lebih Banyak, Thailand buat Perjanjian Bebas Visa Permanen dengan Kazakhstan

Thailand mengalami peningkatan signifikan jumlah wisatawan dari Kazakhstan sejak program pembebasan visa sementara tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: YouTube Perkuat Fitur Layanan Belanja, HyperOS Terpasang di Redmi Note 13, Fakta Gunung Ruang

6 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: YouTube Perkuat Fitur Layanan Belanja, HyperOS Terpasang di Redmi Note 13, Fakta Gunung Ruang

Topik tentang YouTube mengembangkan fitur belanja baru yang bersaing dengan TikTok Shop menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

5 Tips buat Pelancong yang Pertama Kali ke Bangkok

7 hari lalu

5 Tips buat Pelancong yang Pertama Kali ke Bangkok

Banyak pengalaman yang bisa didapat di Bangkok dalam satu kali perjalanan, asalkan tahu lima tips berikut ini.

Baca Selengkapnya