Demo di Jakarta, Dana Asing Masuk ke SBN Rp 1,7 T

Reporter

Caesar Akbar

Kamis, 23 Mei 2019 19:04 WIB

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo di kompleks gedung Bank Indonesia, Jakarta, Jumat, 1 Maret 2019. Tempo/Hendartyo Hanggi

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan dalam dua hari terakhir ini tercatat Rp 1,7 triliun dana asing masuk alias inflow ke surat berharga negara, meski ada demo di Jakarta yang berujung ricuh.

Baca juga:
IHSG Menguat Usai Rusuh, Pengamat: Dampak Politik Tak Pengaruhi

"Dipengaruhi, di samping ekspektasi perbaikan ekonomi Indonesia, juga terkait imbal hasil menarik SBN," ujar Perry di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Kamis, 23 Mei 2019.

Dengan demikian, sejak awal tahun duit asing yang masuk melalui SBN tercatat Rp 57 triliun. "Jadi inflow berlanjut menunjukkan confident pasar investor asing," ujar Perry. Padahal, dalam dua hari terakhir DKI Jakarta diwarnai oleh aksi massa.

Sejak Selasa, 21 Mei 2019, massa pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno menggelar aksi menolak hasil perhitungan suara Komisi Pemilihan Umum yang memenangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden inkumben Joko Widodo - Ma'ruf Amin. Demonstrasi itu berujung kericuhan di sejumlah titik di Jakarta. Bahkan ada nyawa melayang akibat kerusuhan itu.

Perry mengatakan faktor global lebih dominan dalam mempengaruhi inflow maupun outflow portopolio asing dan dampaknya terhadap perkembangan moneter. Misalnya saja pekan lalu, ketika terjadi outflow eskalasi perang dagang Amerika Serikat dengan Cina.

"Setelah ada eskalasi itu outflow Rp 7,3 triliun, ini untuk SBN saja. Tapi, dua hari terakhir terjadi inflow Rp 1,7 triliun," ujar Perry. Karena itu, ia berpendapat bahwa faktor global, terutama ketegangan perdagangan antara AS dan Cina memang berpengaruh, tidak hanya untuk Indonesia tapi berbagai negara.

Di samping itu, ia melihat kerusuhan itu juga tidak begitu berpengaruh kepada kondisi perbankan. "Kondisi perbankan berjalan normal. Dari kemarin apalagi hari ini," ujar dia.

Memang, ujar Perry, di titik-titik kerusuhan, layanan perbankan terganggu. "Bukan hanya bank, semua aktivitas di lokasi yang terjadi kerusuhan juga terganggu," ujar dia. Namun, ia berujar aktivitas perbankan tetap normal.

Perry mengatakan hari ini sudah ada 13 bank yang melakukan penarikan uang melalui BI. Kemarin, aktivitas transfer kliring tercatat volumenya 696 ribu dengan nilai Rp 14 triliun. "Itu lebih tinggi dari aktivitas harian," kata dia.

Demikian juga dengan transaksi melalui real time gross settlement (RTGS) yang nilainya mencapai Rp 577 triliun atau lebih tinggi dibandingkan rata-rata transaksi harian yang Rp 524 triliun.

Baca berita Demo di Jakarta lainnya di Tempo.co

Berita terkait

Sri Mulyani Sebut Utang Baru yang Ditarik Pemerintah Turun Drastis jadi Rp 72 Triliun

34 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Utang Baru yang Ditarik Pemerintah Turun Drastis jadi Rp 72 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani melaporkan pemerintah sudah melakukan pencarian utang sebesar Rp 72 triliun per 15 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Rupiah Ditutup Melemah ke Rp 15.630, Pengamat Sebut karena Peningkatan Utang Pemerintah

27 Februari 2024

Rupiah Ditutup Melemah ke Rp 15.630, Pengamat Sebut karena Peningkatan Utang Pemerintah

Pada perdagangan sore ini, rupiah ditutup melemah. Salah satu penyebabnya karena utang pemerintah per Januari tertinggi sepanjang masa.

Baca Selengkapnya

Utang Pemerintah Tembus Rp 8.253 Triliun per Januari 2024, Tertinggi Sepanjang Masa

27 Februari 2024

Utang Pemerintah Tembus Rp 8.253 Triliun per Januari 2024, Tertinggi Sepanjang Masa

Kementerian Keuangan mencatat utang pemerintah Indonesia mencapai Rp 8.253,09 triliun per 31 Januari 2024. Terdiri dari apa saja?

Baca Selengkapnya

Pekan Keempat Februari, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1,01 Triliun

25 Februari 2024

Pekan Keempat Februari, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1,01 Triliun

Aliran modal asing tetap surplus kendati ada penjualan Surat Berharga Negara (SBN) dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), karena jumlah modal masuk ke pasar saham jauh lebih besar.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Tarik Utang Baru Rp 107,6 Triliun di Awal Tahun

22 Februari 2024

Pemerintah Tarik Utang Baru Rp 107,6 Triliun di Awal Tahun

Kementerian Keuangan melaporkan pemerintah telah menarik utang baru sebesar Rp 107,6 triliun per 31 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia Catat Aliran Modal Asing Masuk RI Capai Rp 8,51 Triliun

3 Februari 2024

Bank Indonesia Catat Aliran Modal Asing Masuk RI Capai Rp 8,51 Triliun

Bank Indonesia mencatat aliran modal asing neto masuk ke pasar keuangan RI mencapai Rp 8,51 triliun pada 29 Januari - 1 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Pekan Terakhir Januari, BI Catat Modal Asing Keluar RI Mencapai Rp 3,2 Triliun

27 Januari 2024

Pekan Terakhir Januari, BI Catat Modal Asing Keluar RI Mencapai Rp 3,2 Triliun

Modal asing yang masuk bersih ke Indonesia sejak 1 hingga 25 Januari 2024 menjadi Rp 7,11 triliun di pasar SBN.

Baca Selengkapnya

Pekan Ketiga 2024, Nilai Transaksi Harian Saham Capai Rp 10,68 Triliun

21 Januari 2024

Pekan Ketiga 2024, Nilai Transaksi Harian Saham Capai Rp 10,68 Triliun

Bursa Efek Indonesia mengungkapkan data perdagangan pada pekan ketiga 2024. Mayoritas saham ditutup pada zona positif.

Baca Selengkapnya

Rupiah Diperkirakan Berada di Level Rp15.550 - Rp15.675 per Dolar AS di Perdagangan Hari Ini

17 Januari 2024

Rupiah Diperkirakan Berada di Level Rp15.550 - Rp15.675 per Dolar AS di Perdagangan Hari Ini

Rupiah dibuka melemah menjelang rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pekan Kedua 2024, BI Catat Rp 1,61 Triliun Aliran Modal Asing Keluar RI

13 Januari 2024

Pekan Kedua 2024, BI Catat Rp 1,61 Triliun Aliran Modal Asing Keluar RI

Bank Indonesia mencatat sebanyak Rp 1,61 triliun aliran modal asing keluar dari pasar keuangan Indonesia sepanjang 8-11 Januari 2024.

Baca Selengkapnya