Usai Demo, Kondisi Luar Gedung Pertokoan Sarinah Memprihatinkan

Kamis, 23 Mei 2019 09:14 WIB

Tulisan gedung Sarinah yang rusak pasca kerusuhan aksi 22 Mei di sekitaran wilayah MH. Thamrin, Jakarta, Kamis, 23 Mei 2019. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Usai demo menolak hasil pemilu pada Selasa malam, 21 Mei 2019, kondisi luar pertokoan Sarinah, Jakarta Pusat kini terlihat memprihatinkan. Pada Kamis dini hari, terlihat beberapa kerusakan terjadi di gedung perbelanjaan modern pertama yang diresmikan tahun 1946 oleh Presiden Soekarno ini.

Baca: Pengusaha: Aktivitas Logistik di Tanah Abang Lumpuh akibat Demo

Dari pantauan di lokasi, beton concrete block jalan di areal parkir Sarinah terlihat tercerabut, tembok pondasi pertokoan dibobol, pot dipecahkan, bahkan pot permanen dan kamera CCTV sudah tidak pada posisinya.

Seorang petugas keamanan Gedung Sarinah Arnold (bukan nama sebenarnya) mengatakan dirinya tidak mengetahui siapa pelaku perusakan, namun dirinya menduga itu dilakukan oleh massa aksi. "Saya tidak tahu itu. Posisi saya di belakang tadi, tapi ini tadi kayaknya tadi pas kerusuhan. Soalnya sebelumnya baik semua kondisinya," kata Arnold.

Sementara Reja (bukan nama sebenarnya) mengatakan kemungkinan berbagai infrastruktur tersebut digunakan sebagai barang-barang untuk keperluan aksi massa yang berakhir rusuh tersebut. "Tadi bang pot yang paten aja bisa diangkat dari pondasinya saya juga aneh kuat-kuat mereka," kata Reja.

Advertising
Advertising

Gedung pertokoan modern Sarinah, memang sejak Rabu pagi kemarin dalam keadaan tertutup dan tidak ada aktivitas. Diketahui, bentrokan antara pihak kepolisian dengan massa aksi sudah terjadi sejak Rabu malam lalu pada pukul 20.15 WIB.

Bentrokan terjadi setelah pihak kepolisian berupaya membubarkan massa aksi yang masih bertahan di depan gedung Bawaslu. Sementara pada Kamis dini hari kondisi di sekitar Bawaslu sudah cukup kondusif, namun massa masih terkonsentrasi di Jalan Agus Salim (Sabang) dan Wahid Hasyim arah Gondangdia, serta sekitar 150 meter Jalan Wahid Hasyim arah Tanah Abang dari perempatan Sarinah.

Dalam kerusuhan tersebut, warung sate dan pos polisi Jalan Agus Salim (Sabang) samping rumah makan Garuda terbakar, pos polisi yang terletak di tengah persimpangan Sarinah dan dua motor wartawan juga menjadi objek pembakaran massa.

Polisi mengamankan sekitar delapan belas orang yang diduga anggota massa aksi dengan satu orang di antaranya dalam keadaan luka berat yang dimasukkan ke mobil tahanan dan mobil medis untuk kemudian diarahkan ke Mapolda Metro Jaya.

Dari informasi yang beredar, satu orang pewarta dari salah satu media online juga ikut diamankan karena dianggap melakukan hal yang berlebihan saat polisi mengamankan anggota massa.

Baca: Ada Demo di Jakarta, Aprindo: Tempat Perbelanjaan Tetap Buka

Hingga saat ini belum ada konfirmasi baik dari media yang bersangkutan ataupun pihak kepolisian mengenai kabar tersebut. Sebelumnya, Polda Metro Jaya merilis sudah ada 257 massa aksi pada demo di Bawaslu pada 22 Mei 2019 yang berakhir ricuh, diamankan oleh petugas kepolisian.

ANTARA

Berita terkait

Hakim Kanada Tolak Perintahkan Pembubaran Demo Pro-Palestina di Kampus

2 hari lalu

Hakim Kanada Tolak Perintahkan Pembubaran Demo Pro-Palestina di Kampus

Hakim Kanada menegaskan Universitas McGill tidak dapat membuktikan terjadi kekerasan dalam demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Menolak Lupa Tragedi Trisakti 1998, Mereka Tewas Ditembak di Dalam Kampus

4 hari lalu

Menolak Lupa Tragedi Trisakti 1998, Mereka Tewas Ditembak di Dalam Kampus

Tragedi Trisakti pada 12 Mei 1998 merupakan peristiwa berdarah menjelang reformasi. Empat mahasiswa Trisakti tewas ditembak di dalam kampus.

Baca Selengkapnya

Pabik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Rugi atau Strategi Bisnis?

12 hari lalu

Pabik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Rugi atau Strategi Bisnis?

Kementerian Perindustrian mengaku belum mengetahui penyebab tutupnya pabrik sepatu Bata di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

15 hari lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

15 hari lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

Ikut Demo Desak Pengusutan Dugaan Kecurangan Seleksi PPPK di Langkat, Guru Honorer Dipecat

16 hari lalu

Ikut Demo Desak Pengusutan Dugaan Kecurangan Seleksi PPPK di Langkat, Guru Honorer Dipecat

Anggie Ratna Fury Putri, guru honorer SD di Langkat, dipecat Kepala Sekolah karena ikut aksi membongkar kecurangan dan dugaan korupsi seleksi PPPK.

Baca Selengkapnya

Kemenkop dan UKM Tegaskan Tak Larang Warung Madura Buka 24 Jam

21 hari lalu

Kemenkop dan UKM Tegaskan Tak Larang Warung Madura Buka 24 Jam

Kemenkop UKM mengklarifikasi isu larangan warung Madura beroperasi 24 jam. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

22 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

22 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

23 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya