Presiden Joko Widodo bersalaman dengan warga seusai memberikan bantuan kepada masyarakat di Kupang, NTT, 28 Desember 2015. Selain menghadiri acara perayaan Natal Nasional, Jokowi juga memberikan bantuan bibit sorgum, anakan pohon kelor, kacamata baca, 3.000 gelas susu, 1.000 buku tulis, serta 3.000 obat-obatan. ANTARA/Kornelis Kaha
TEMPO.CO, Kupang - Presiden Joko Widodo atau Jokowi dijadwalkan meresmikan Bendungan Rotiklot di Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Senin, 20 Mei 2019, sekitar pukul 13.50 Wita.
"Presiden tiba di Kupang pada Senin dari Jakarta, langsung menuju Atambua, Belu untuk meresmikan Bendungan Rotiklot," kata Kepala Tata Usaha (KTU) Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II, Kris Lake, Jumat, 17 Mei 2019.
Berdasarkan konsep run down Presiden dan rombongan tiba di Bendungan Roitiklot pada pukul 13.50. Dilanjutkan dengan acara peresmian yang diawali dengan peninjauan Maket/panel.
Acara selanjutnya yakni sambutan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dan penekanan tombol sirene serta penandatanganan prasasti sebagai tanda diresmikan Bendungan Rotiklot.
Pada acara itu, Presiden akan melakukan tabur benih ikan Nila, Mujair, dan Karper sebanyak 100 ribu benih.
Agenda Jokowi lainnya yakni penanaman pohon kelor, jamblang, flamboyan, pule, dan beringin. Selanjutnya Presiden dan rombongan akan kembali ke Bandara El Tari Kupang dari Bandara AA Bere Tallo, dan kembali ke Jakarta sekitar pukul 16.45 Wita.
Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran
13 jam lalu
Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran
Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.