Susi Komentari Luhut, Satgas 115 Dibentuk Presiden Jokowi

Reporter

Bisnis.com

Kamis, 9 Mei 2019 16:10 WIB

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan Menteri Koordinator bidang Perekonomian Luhut Binsar Pandjaitan. Foto/TEMPO/Fakhri Hermansyah dan TEMPO/Faisal Akbar

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menegaskan kewenangan untuk membentuk maupun membubarkan Satgas 115 berada di tangan Presiden. Satuan tugas ini berfungsi memerangi illegal, unreported, unregulated fishing yakni Satgas 115 sepenuhnya berada di tangan Presiden Jokowi.

Baca: Menteri Susi: Selain Presiden Jokowi, Tidak Akan Saya Dengar

Pernyataan Susi Pudjiastuti itu muncul untuk menanggapi rencana Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan untuk memperkuat Badan Keamanan Laut (Bakamla). Luhut ingin Bakamla sebagai satu-satunya badan atau lembaga berwenang dalam melakukan penindakan atas pelanggaran yang terjadi di wilayah laut Indonesia, di samping TNI AL, sehingga nantinya Satgas 115 tidak lagi diperlukan.

Susi Pudjiastuti menyebutkan pembentukan satgas dilatarbelakangi oleh kebutuhan untuk menyelesaikan persoalan penting termasuk koordinasi, percepatan dan hal lain yang bersifat perbaikan ataupun menumpas kejahatan. “Juga menimbang, merasakan, sulitnya koordinasi antar instansi yang ada,” ujarnya Kamis, 9 Mei 2019.

Dia mengamini bahwa satgas memang bukanlah institusi permanen dan masa tugasnya tergantung kepada pihak yang membentuk, yakni Presiden. Menurut Susi, jika memang Presiden menilai bahwa keberadaan satgas tidak lagi dibutuhkan, maka institusi ini bisa dibubarkan oleh Presiden sendiri.

Susi juga menekankan pentingnya keberadaan satgas ini, khususnya Satgas 115 mengingat masih maraknya tindakan illegal, unreported, unregulated fishing. Bahkan, menurutnya, negara adidaya sekelas Amerika Serikat saja memiliki task force IUU fishing.

Advertising
Advertising

Sementara itu, Koordinator Staf Khusus Satgas 115 Mas Achmad Santosa menyebutkan pada umumnya tugas dan fungsi Bakamla atau coast guard yang ada di dunia adalah menangani keamanan laut secara umum. Dengan demikian, Bakamla atau Coast Guard tidak khusus menangani kejahatan perikanan.

“Tuksinya (tugas dan fungsi Bakamla adalah) keamanan laut secara umum sehingga fisheries crime tidak akan lagi menjadi prioritas. Itupun kalau Bakamla mau diperkuat kewenangannya,” ujarnya.

Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Maritim Luhut Pandjaitan mengutarakan rencana pemerintah untuk memperkuat keberadaan dan kewenangan Bakamla. Dengan perkuatan ini, Bakamlah akan dijadikan sebagai satu-satunya ppihak yang berwenang atas penindakan kejahatan di wilayah perairan Indonesia di samping TNI.

Dengan demikian, keberadaan satgas 115 yang selama ini aktif memerangi tindak kejahatan perikanan di wilayah perairan Indonesia tidak akan lagi diperlukan. Kewenangan yang dimilik akan sepenuhnya didelegasikan pada Bakamla. “Nggak perlu lagi,” kata Luhut, Rabu, 8 Mei 2019.

Adapun Bakamla sendiri selama ini juga ikut tergabung sebagai salah satu unsur dalam Satgas 115.

BISNIS

Berita terkait

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

7 jam lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Pertalite Akan Dihapus? Ini Pernyataan Luhut yang Jadi Awal Kabar Itu

9 jam lalu

Pertalite Akan Dihapus? Ini Pernyataan Luhut yang Jadi Awal Kabar Itu

Sempat beredar kabar di media sosial bahwa pemerintah akan menghentikan produksi Pertalite, bensin beroktan 90, yang selama ini dijual dengan subsidi

Baca Selengkapnya

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

10 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

10 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

10 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

10 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

11 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

11 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

11 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

12 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya