Wakil Presiden Jusuf Kalla didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Sri Sultan Hamengkubuwono X melakukan kunjungan kerja di Bandara Internasional Yogyakarta atau BIY, Sabtu, 4 Mei 2019. Foto: Istimewa
TEMPO.CO, Jakarta -Manajemen PT Angkasa Pura I memberikan penawaran khusus berupa penggratisan biaya parkir untuk pengunjung di Bandara Internasional Yogyakarta atau BIY yang membawa kendaraannya. Penggratisan biaya parkir ini sekaligus menandai beroperasinya BIY untuk publik pada Senin, 6 Mei 2019.
“Biaya parkir gratis selama satu hari,” ujar General Manager Angkasa Pura I untuk BIY Agus Pandu Purnama dalam pesan pendek kepada Tempo, Minggu, 5 Mei 2019.
Agus mengatakan BIY akan mulai didarati pesawat komersial yang membawa penumpang hari ini. Maskapai pertama yang akan melayani penumpang dari dan menuju BIY adalah pesawat Citilink.
Menurut catatan Angkasa Pura I, ada 40 orang yang akan mendarat di BIY dengan pesawat Citilink A320. Mereka terbang dari Bandara Halim Perdanakusuma pukul 11.00 WIB dan diperkirakan tiba pukul 11.40 WIB.
Untuk menyambut para penumpang pertama, selain menggratiskan parkir, Agus mengatakan Angkasa Pura I akan membagikan suvenir gratis. Senada dengan Agus, Direktur Pemasaran Angkasa Pura I Devy Suradji mengatakan para penumpang akan disambut oleh sejumlah jajaran petinggi perusahaannya.
“Ada juga innagural flight beserta pengalungan bunga ke first passengers (penumpang pertama),” ucapnya dalam pesan pendek, Minggu.
Rencananya, pengoperasian perdana BIY ditandai dengan pendaratan Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada 29 April lalu. Namun, rencana itu batal. Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Polana B Pramesti beberapa waktu lalu mengatakan pendaratan perdana Jokowi di BIY terkendala jadwal. Polana mengatakan, kunjungan Jokowi ke BIY akan diatur ulang oleh Sekretariat Negara.
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini
2 hari lalu
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini
Sejumlah bandara di wilayah udara Sulawesi masih ditutup operasionalnya hari ini akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang yang kembali erupsi. AirNav Indonesia mengumumkan setidaknya ada lima bandara di wilayah Sulawesi yang penutupan operasionalnya diperpanjang.