Sopir Ojek Online Ditangkap Densus 88, Gojek: Bukan Mitra Kami

Senin, 6 Mei 2019 10:31 WIB

Personil Densus 88 Anti Teror. Dok.TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Jakarta - Vice President Corporate Affairs Gojek Michael Say memastikan Eko alias Tohirin, 34 tahun, yang ditangkap Tim Densus 88 Antiteror di Bekasi tidak terdaftar dalam manifes kemitraan perusahaannya. Eko, yang menurut keterangan polisi berprofesi sebagai pengemudi ojek online, sebelumnya ditangkap karena disangka terlibat dalam praktik terorisme.

Baca juga: Pengemudi Ojek Online Diduga Teroris, Gojek Lakukan Pengecekan

"Dapat kami sampaikan bahwa yang bersangkutan bukan merupakan mitra driver Gojek," ujar Michael Say dalam pesan pendek kepada Tempo, Senin, 6 Mei 2019.

Manajemen Gojek memastikan telah melakukan pengecekan detail melalui data yang dimiliki tim internal. Gojek telah berkomunikasi dengan pihak yang berwajib untuk meluruskan informasi yang beredar.

Meski demikian, Michael mengatakan perusahaannya siap dan terbuka untuk memberikan bantuan dan dukungan terhadap pihak berwajib bila sewaktu-waktu dibutuhkan. Gojek, ujar dia, turut menentang segala bentuk tindak kriminal.

"Gojek menentang keras segala bentuk tindakan kriminal dan akan memberikan dukungan penuh kepada pihak berwajib," ucapnya.

Eko ditangkap Tim Densus 88 Antiteror di rumah kontrakannya, Babelan, Bekasi, Ahad pagi kemarin. Eko yang belakangan dibebaskan karena terbukti tidak terlibat dalam aksi terorisme, turut diburu karena menampung buron di rumahnya. Eko menampung seorang anggota kelompok Jamaah Ansharut Daulat yang masuk daftar pencarian orang.

Dalam penyelidikan polisi, Eko menjelaskan bahwa ia tak kenal dengan DPO polisi. Ia mengaku hanya dititip seorang kawannya, Iqbal, untuk menampung buron tersebut. Eko yang dinyatakan tak bersalah lalu meminta polisi memulihkan nama baik.

"Kalau sebelumnya di masyarakat ada perspektif negatif, saya minta dijelaskan kalau saya tidak terlibat apa-apa," ujarnya di Bekasi, kemarin.

Selain Gojek, Tempo sebelumnya telah menghubungi manajemen Grab Indonesia, namun belum memperoleh jawaban. President of Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata belum merespons pesan yang dikirim sejak kemarin. Adapun konfirmasi melalui telepon juga belum dijawab.

ADI WARSONO

Berita terkait

Cara Tutup Akun Gojek secara Permanen, Bisa Dilakukan Online

1 hari lalu

Cara Tutup Akun Gojek secara Permanen, Bisa Dilakukan Online

Ada beberapa cara tutup akun Gojek yang bisa dilakukan. Penutupan akun bisa dilakukan apabila Anda berencana mengganti layanan. Ini caranya.

Baca Selengkapnya

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

9 hari lalu

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

Tuduhan Israel terhadap UNRWA Tidak Terbukti

11 hari lalu

Tuduhan Israel terhadap UNRWA Tidak Terbukti

Israel meningkatkan tuduhannya pada Maret, dengan mengatakan lebih dari 450 staf UNRWA adalah anggota militer dalam kelompok teroris Gaza.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

13 hari lalu

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut delapan tersangka teroris itu berinisial G, BS, SK, A, MWDS, DK, H, dan RF.

Baca Selengkapnya

BNPT Ikut Amankan WWF ke-10 di Bali

14 hari lalu

BNPT Ikut Amankan WWF ke-10 di Bali

BNPT akan turut serta mengamankan pelaksanaan Acara Word Water Forum (WWF) ke-10 yang diselenggarakan di Bali, 18-25 Mei 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya

Inggris Tolak Permintaan Israel untuk Tetapkan Garda Revolusi Iran sebagai Teroris

14 hari lalu

Inggris Tolak Permintaan Israel untuk Tetapkan Garda Revolusi Iran sebagai Teroris

Menolak menetapkan Garda Revolusi Iran sebagai teroris, David Cameron berpendapat lebih baik jika London dapat terus berkomunikasi dengan Teheran.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

14 hari lalu

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

Delapan terduga teroris yang sedang latihan fisik dan militer di Poso Sulteng itu disebut punya posisi strategis di Jamaah Islamiyah.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

15 hari lalu

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap tujuh orang diduga terafiliasi sebagai anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah

Baca Selengkapnya

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

18 hari lalu

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

Dua kebijakan Kemendikbud dapat sorotan publik, soal Pramuka tak lagi jadi ekskul wajib dan seragam sekolah.

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

18 hari lalu

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) meminta Polri mewaspadai aktifnya sel terorisme di Indonesia saat konflik Timur Tengah memanas

Baca Selengkapnya