Darmin Nasution Sebut IHSG Melemah Bukan Karena Politik

Reporter

Caesar Akbar

Jumat, 3 Mei 2019 21:47 WIB

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution usai mencoblos di TPS 20 Pancoran, Jakarta, Rabu, 17 April 2019. Tempo/Hendartyo Hanggi

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution membantah anggapan bahwa pelemahan indeks harga saham gabungan (IHSG) di pasar modal terjadi lantaran ketegangan politik pasca pemilihan umum.

Baca: Pemilu Aman, IHSG Berpeluang Lanjutkan Penguatan pada Pekan Ini

"Enggak lah, politik belum berubah posisinya tetapi enggak ada yang ramai-ramai," ujar Darmin di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Jumat, 3 Mei 2019. Ia menduga ada kejadian lain di luar negeri yang berdampak kepada pelemahan itu.

Hingga saat ini, Komisi Pemilihan Umum masih melakukan penghitungan suara setelah pencoblosan 17 April lalu. Hasil hitung cepat sejumlah lembaga survey menunjukkan kemenangan pada pasangan calon inkumben, Joko Widodo - Ma'ruf Amin. Namun, calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, juga beberapa kali mendeklarasikan kemenangannya berdasarkan hasil hitung internal.

Belakangan, indeks harga saham gabungan berada di zona merah. Pada penutupan perdagangan hari ini, IHSG melanjutkan pelemahannya. Bedasarkan data dari RTI Business, IHSG melorot 0,86 persen ke level 6.319,459, setelah dibuka melemah pada level 6.366,75.

Pada perdagangan sehari sebelumnya, Kamis, 2 Mei 2019, IHSG juga ditutup melemah di angka 6.374,422 atau turun 1,25 persen ketimbang sebelumnya. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 6.261,25 - 6.367,62.

Dilansir Bloomberg, IHSG melemah setelah sinyal dari Federal Reserve AS bahwa penurunan suku bunga tidak akan segera terjadi telah membuat para investor lokal kecewa bahwa Bank Indonesia akan memiliki ruang untuk mulai menurunkan suku bunga acuan.

“Prospek suku bunga yang berubah telah menambah tekanan sentimen yang sudah lemah terhadap saham di Indonesia setelah pendapatan kuartal pertama yang buruk dari banyak perusahaan,” menurut Jeffrosenberg Tan, analis Sinarmas Sekuritas, seperti dikutip Bloomberg.

Sementara itu, bursa saham Asia tetap berada dalam kisaran ketat pada perdagangan hari ini di tengah hari libur di sejumlah bursa, sementara investor menunggu rilis data tenaga kerja AS dan petunjuk arah lainnya.

Indeks Hang Seng Hong Kong menguat 0,46 persen pada pukul 15.09 WIB, sedangkan indeks FTSE Straits Times Singapura melemah 0,03 persen dan indeks Kospi Korea Selatan melemah 0,74 persen. Bursa saham China dan Jepang masih tutup karena libur nasional dan akan dibuka kembali pada hari Senin dan Selasa.

Investor menunggu data non-farm payroll AS yang akan dirilis hari ini, yang diperkirakan menunjukkan peningkatan 185.000 pekerjaan baru pada bulan April dan tingkat pengangguran stabil di level 3,8 persen.

Baca berita IHSG lainnya di Tempo.co

BISNIS

Berita terkait

Pengamat: Proses Sidang Sengketa Pilpres di MK Membantu Redam Suhu Pemilu

19 menit lalu

Pengamat: Proses Sidang Sengketa Pilpres di MK Membantu Redam Suhu Pemilu

Ahli politik dan pemerintahan dari UGM, Abdul Gaffar Karim mengungkapkan sidang sengketa pilpres di MK membantu meredam suhu pemilu.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

2 hari lalu

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

Hakim MK Arief Hidayat menegur komisioner KPU yang tak hadir dalam sidang PHPU Pileg Panel III. Arief menilai KPU tak menganggap serius sidang itu.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

3 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

5 hari lalu

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

Standard Chartered menurunkan perkiraan pertumbuhan produk domestik bruto atau PDB Indonesia tahun 2024 dari 5,2 persen menjadi 5,1 persen.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

5 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

8 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

8 hari lalu

Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Junimart Girsang mengatakan, badan Adhoc Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), harus diseleksi lebih ketat dan terbuka untuk menghindari politik transaksional.

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

8 hari lalu

Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

Pakar Hukum Universitas Andalas atau Unand memberikan tanggapan soal putusan MK dan dissenting opinion.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

9 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya