Indonesia Jadi Tamu Kehormatan Pameran Waralaba di Dhahran

Reporter

Tempo.co

Editor

Elik Susanto

Sabtu, 27 April 2019 12:39 WIB

Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel (berpeci hitam), dalam acara World Franchise Exhibition 2019 di Arab Saudi. Foto: dok KRBI Riyadh

TEMPO.CO, Dhahran - Indonesia mendapat perhatian khusus dalam ajang pameran waralaba di Dhahran, Arab Saudi yang dibuka pada Kamis, 25 April 2019. Pameran bertajuk World Franchise Exhibition 2019 ini, sebanyak 10 perusahaan asal Indonesia memamerkan produknya di pavilium seluas 144 meter persegi.

Menurut Agus Maftuh Abegebriel, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Arab Saudi dan OKI, partisipasi Indonesia dalam pameran ini bagian dari upaya KBRI Riyadh mengimplementasikan kerja sama ekonomi kedua negara. Sebagai tamu kehormatan, kata dia, kehadiran paviliun Indonesia mendapat perhatian khusus dari pengunjung.

Baca: Festival Janadriyah, Raja Salman Kunjungi Pavilium Indonesia

“Peningkatan kerja sama ekonomi dan perdagangan merupakan salah satu kesepakatan dalam pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan Raja Salman serta Putera Mahkota Pangeran Muhammad Bin Salman di Riyadh pertengahan April lalu,” kata Agus Maftuh dalam rilisnya yang diterima Tempo, Sabtu, 27 April 2019.

Pertunjukan tari siswa Sekolah Indonesia Riyadh di acara World Franchise Exhibition 2019 di Arab Saudi. Foto: dok KRBI Riyadh

Agus Maftuh menjelaskan, sebanyak 10 perusahaan yang berpartisipasi menyajikan produk unggulan yang diminati warga Arab Saudi. Perusahaan itu adalah PT Gaido Azza Darussalam, CV Graha Rejeki dengan produk kopinya, PT The Keju Indonesia dengan produk makanan dan minuman, Leny Rafael & Ai. Dentity yang bergerak di bidang fashion, PT Sinergi Mitra Sejahtera dengan produk alas kaki, Shaza by Adelina juga bergerak di bidang fashion.

Berikutnya PT KEI Distribusi Indonesia dengan produk Hair & Body Care, CV Global Mulyo Mandiri yang memasarkan produk kayu gaharu dan minyak atsiri. Kemudian ada Go Indonesia yang bergerak di bidang travel wisata, serta Pinehill Food Arabia Ltd dengan produk mi instan. “Promosi produk wisata maupun tawaran promosi investasi di Indonesia mendapat respons positif,” kata Agus Maftuh.

Beberapa produk yang diminati pengunjung pameran, kata Agus Maftuh yang juga staf pengajar UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ini, di antaranya minuman Yoghurt merek Sour Sally, kopi dari berbagai provinsi di Indonesia, serta kayu gaharu.

Di pavilium Indonesia, Agus Maftuh menambahkan, KBRI Riyadh juga mempromosikan seni budaya Indonesia dalam bentuk pertunjukan. Berbagai tarian ditampilkan oleh siswa Sekolah Indonesia Riyadh. “Pengunjung terlihat antusias sambil menikmati sajian makanan ringan khas Indonesia”.

Advertising
Advertising

Indonesia menjadi tamu kehormatan (guest of honor) bukan kali ini saja. Sebelumnya, pada Desember 2018 hingga Januari 2019, Indonesia juga dinobatkan sebagai tamu kehormatan dalam Festival Budaya Janadriyah 20 Desember 2018 sd Januari 2019. Saat itu, pavilium Indonesia sempat ditengok Raja Salman bin Abdulazis Al Saud.

Acara pameran waralaba diselenggarakan oleh General Authority for Small and Medium Enterprises Arab Saudi dan Pemerintah Provinsi Timur di bawah patron Pangeran Ahmed Bin Fahd Bin Salman bin Abdulaziz, Wakil Gubernur Provinsi Timur. Dubes Agus Maftuh selain melakukan tur keliling lokasi pameran juga menyerahkan plakat penghargaan kepada perusahaan yang menjadi peserta utama pameran.

Berita terkait

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

7 jam lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

1 hari lalu

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

Budi meminta perlindungan LPSK. Lawan pengusaha importir mesin itu diduga dibekingi jenderal.

Baca Selengkapnya

Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

2 hari lalu

Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

Antony Blinken menyerukan pada Cina agar memberikan kesempatan yang sama pada para pelaku bisnis dari Amerika Serikat di Cina.

Baca Selengkapnya

Hari Konsumen Nasional, Menteri Zulhas: Pengusaha Jangan Curang

3 hari lalu

Hari Konsumen Nasional, Menteri Zulhas: Pengusaha Jangan Curang

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas meminta para pengusaha tidak curang.

Baca Selengkapnya

Seorang Pengusaha Laporkan Kapolres Tangsel ke Propam Polri Karena Dugaan Kriminalisasi

3 hari lalu

Seorang Pengusaha Laporkan Kapolres Tangsel ke Propam Polri Karena Dugaan Kriminalisasi

Seorang pengusaha mesin di Kota Tangerang melaporkan Kapolres Tangsel atas dugaan kriminalisasi.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

4 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo Shinta Kamdani menilai melemahnya nilai tukar rupiah berdampak pada penurunan confidence ekspansi usaha di sektor manufaktur nasional.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

4 hari lalu

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Ungkap Ada Perjanjian Pisah Harta Antara Sandra Dewi dan Harvey Moeis

6 hari lalu

Kuasa Hukum Ungkap Ada Perjanjian Pisah Harta Antara Sandra Dewi dan Harvey Moeis

Harvey Moeis dan Sandra Dewi melakukan pisah harta saat keduanya resmi menikah pada 2016 lalu.

Baca Selengkapnya

Ini Dua Dampak Konflik Iran-Israel Menurut Asosiasi Pengusaha Indonesia

8 hari lalu

Ini Dua Dampak Konflik Iran-Israel Menurut Asosiasi Pengusaha Indonesia

Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo merespons soal imbas konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Omset Merosot Imbas Penutupan Jalan di Sekitar Kantor BRIN, Pengusaha: Bakal jadi Kota Mati

9 hari lalu

Omset Merosot Imbas Penutupan Jalan di Sekitar Kantor BRIN, Pengusaha: Bakal jadi Kota Mati

Pengusaha di Jalan Serpong-Parung di dekat kantor BRIN mengeluh. Pasalnya, omset mereka berturun drastis sejak dibuat jalan Lingkar Baru.

Baca Selengkapnya