Berhentikan Anak Buah CT dari Komisaris, Garuda: Untuk Efisiensi

Kamis, 25 April 2019 11:09 WIB

Seorang teknisi bersiap-siap melakukan pengecekan pesawat Garuda Indonesia tipe Boeing 737 Max 8 di Garuda Maintenance Facility AeroAsia di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, 13 Maret 2019. Garuda Indonesia saat ini mengoperasikan satu unit Boeing 737 Max 8 untuk rute Jakarta - Hong Kong, Jakarta - Singapura, dan Jakarta - Surabaya. REUTERS/Willy Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. merampingkan jajaran komisarisnya yang diumumkan dalam rapat umum pemegang saham tahunan kemarin, 24 April 2019. Dalam rapat tersebut, Garuda memutuskan memberhentikan tiga nama, yakniDony Oskaria, Muzaffar Ismail dan Luky Alfirman.

Baca: Laporan Keuangan Garuda Janggal, Ini Keberatan Dua Komisaris

Direktur Niaga Garuda Indonesia, Pikri Ilham Kurniansyah, mengatakan, perseroan mengurangi jumlah komisarisnya lantaran alasan efisiensi. “Garuda ingin efisien lagi,” ujarnya kepada wartawan di Cengkareng, kemarin.

Pikri menegaskan bahwa perampingan juga dilakukan untuk jajaran direksi. Misalnya, merger antara direktur teknin dan direktur layanan. Direktur teknik yang sebelumnya dijabat I Wayan Susena dan direktur layanan yang sebelumnya diduduki Nicodemus Panarung Lampe kini dipimpin oleh Iwan Joeniarto.

Pikri menjelaskan, sejak September 2018, Garuda Indonesia telah menerapkan sistem efisiensi dalam lingkup kerja direksi. Pikri mencontohkannya dalam penggunaan mobil dinas. Ia mengklaim, sejak itu, direksi selalu memakai kendaraan pribadi tanpa uang transportasi.

Advertising
Advertising

Sumber Tempo menyebut ada keterkaitan antara perampingan jajaran pemimpin Garuda Indonesia dengan surat keberatan salah satu jajaran komisaris. Dikeluarkannya Dony Oskaria dari kursi komisaris santer dikabarkan lantaran sebelumnya ia memprotes laporan keuangan kerja Garuda Indonesia.

Dony, yang mewakili PT Trans Airways dan Finegold Resources Ltd selaku pemilik 28,08 persen saham Garuda Indonesia, enggan meneken laporan tahunan Garuda Indonesia karena dianggap janggal. Keberatan itu dinyatakan dalam surat yang ditulis pada 2 April 2019.

Dalam surat ini, Dony menengarai ada kejanggalan soal laporan keuangan yang dicatatkan Garuda Indonesia. Menurut dia, perseroan dianggap tak sejalan dengan Standar Akutansi Keuangan Negara Nomor 23. Sebab, Garuda Indonesia telah mencatatkan pendapatan yang masih berbentuk piutang. Piutang yang dimaksud berasal dari perjanjian kerja sama antara PT Mahata Aero Teknologi dan PT Citilink Indonesia selaku anak usaha Garuda Indonesia.

Komitmen bisnis terkait pengadaan konektivitas yang diteken pada 31 Oktober 2018 ini mencatatkan pendapatan yang masih berbentuk piutang sebesar US$ 239.940.000 dari Mahata. Dari jumlah itu, US$ 28 juta di antaranya merupakan bagi hasil dengan PT Sriwijaya Air. Tak hanya Dony, komisaris lainnya yang merupakan perwakilan PT Trans Airways dan Finegold Resources Ltd—perusahaan milik Chairul Tanjung atau CT—ikut melayangkan protes. Ia adalah Chairal Tanjung.

Baca: Laporan Keuangan Garuda Indonesia Disebut Tidak Sesuai Standar

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Garuda Indonesia, Fuad Rizal, menyatakan, perampingan komisaris bukan merupakan buntut dari surat pernyataan tak setuju anak buah CT terhadap laporan keuangan perseroan. Fuad menjelaskan, laporan telah disahkan oleh semua komisaris dan dicatatkan dalam annual report. “Sudah diaudit auditor independen. Hasilnya wajar tanpa pengecualian (WTP),” ucapnya.

YOHANES PASKALIS

Berita terkait

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

1 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

1 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

1 hari lalu

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

Pemerintah bisa mengantongi ratusan miliar setahun dari iuran dana pariwisata yang dikenakan pada tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Akan Dilantik, Begini Aturan Memasang Foto Presiden dan Wapres

2 hari lalu

Prabowo-Gibran Akan Dilantik, Begini Aturan Memasang Foto Presiden dan Wapres

Foto Prabowo dan Gibran akan segera terpajang di berbagai kantor, lembaga dan instansi

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

2 hari lalu

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.

Baca Selengkapnya

Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

3 hari lalu

Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Saputra menyatakan tidak setuju terhadap rencana penerapan iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Sam Ratulangi Ditutup usai Erupsi Gunung Ruang, Garuda Kembalikan Tiket hingga Ganti Jadwal

8 hari lalu

Sam Ratulangi Ditutup usai Erupsi Gunung Ruang, Garuda Kembalikan Tiket hingga Ganti Jadwal

Garuda Indonesia memberikan kompensasi berupa tiket penginapan untuk penumpang terdampak erupsi Gunung Ruang yang penerbangannya terkendala. Selain itu, Garuda juga memberikan pilihan refund atau perubahan jadwal penerbangan.

Baca Selengkapnya

Gunung Ruang Erupsi, Sejumlah Penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Manado Dibatalkan

9 hari lalu

Gunung Ruang Erupsi, Sejumlah Penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Manado Dibatalkan

Sejumlah penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta (CGK) tujuan Manado (MDC) Sulawesi Utara dan sebaliknya dibatalkan dampak dari Gunung Ruang Erupsi.

Baca Selengkapnya

Rencana Merger Citilink dengan Pelita Air, Bos Garuda Indonesia: Sekalian dengan InJourney

17 hari lalu

Rencana Merger Citilink dengan Pelita Air, Bos Garuda Indonesia: Sekalian dengan InJourney

Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Irfan Setiaputra blak-blakan soal rencana merger maskpai penerbangan Citilink dengan Pelita Air.

Baca Selengkapnya

INACA Imbau Kesehatan Pilot agar Prima Jalankan Tugas di Periode Mudik Lebaran

20 hari lalu

INACA Imbau Kesehatan Pilot agar Prima Jalankan Tugas di Periode Mudik Lebaran

Ketua INACA Bayu Sutanto memastikan para maskapai memberikan pelayanan prima bagi pilot atau kopilot.

Baca Selengkapnya