Asuransi Jiwa Indonesia 2007 Tumbuh 67 Persen

Reporter

Editor

Rabu, 26 Maret 2008 21:39 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Industri asuransi jiwa di Indonesia sepanjang 2007 mencapai Rp 44,4 triliun atau tumbuh 67 persen dibandingkan 2006 sebesar Rp 26,5 triliun. Catatan pertumbuhan ini berasal dari 40 perusahaan asuransi jiwa di Indonesia.Dari total pendapatan premi tersebut, sebesar Rp 13,785 triliun merupakan pendapatan premi lanjutan. Sedangkan sisanya, sekitar Rp 30,6 triliun merupakan pendapatan premi produksi baru. "Angka (pendapatan premi produksi baru) ini tumbuh signifikan sebesar 94 persen dari pencapaian periode yang sama tahun 2006 sebesar Rp 15,8 triliun," kata Ketua Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), Evelina Pietruschka di Jakarta Rabu (26/3).Menurut Evelina, pertumbuhan pendapatan premi ini dipengaruhi membaiknya kondisi perekonomian nasional dan peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya memiliki asuransi jiwa. "Di sisi lain, industri asuransi jiwa nasional juga terus melakukan inovasi produk dan meningkatkan kualitas jalur distribusi," ujarnya.Sementara itu nilai klaim sepanjang 2007 mengalami kenaikan sebesar 34 persen dari Rp 13,8 triliun pada 2006 menjadi Rp 18,5 triliun. Sedangkan nilai investasi industri asuransi jiwa anggota AAJI pada 2007 mencapai 90,9 triliun. Jumlah ini menunjukkan kenaikan 50 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp 60,7 triliun.Instrumen investasi pada tahun 2007 diantaranya dialokasikan pada efek-efek sebesar Rp 41,2 triliun (45,35 persen), reksadana Rp 26,6 triliun (29,21 persen), deposito Rp 10,6 triliun (11,67 persen), SBI Rp 4,2 triliun (4,6 persen) dan penyertaan langsung Rp 4 triliun (4,44 persen). Sedangkan investasi pada tanah dan bangunan mencapai Rp 2 triliun (2,21 persen), pinjaman polis Rp 1,8 triliun (1,94 persen), pinjaman hipotik Rp 206,6 miliar (0,23 persen), SBPU Rp 91,3 miliar (0,1 persen) dan investasi lainnya Rp 232,8 miliar (0,26 persen).WAHYUDIN FAHMI

Berita terkait

Penghapusan Kelas Rawat Inap, BPJS Kesehatan akan Gandeng Asuransi Swasta

1 hari lalu

Penghapusan Kelas Rawat Inap, BPJS Kesehatan akan Gandeng Asuransi Swasta

Pembagian kelas rawat inap peserta BPJS Kesehatan dihapus. BPJS Kesehatan membuka kemungkinan kerja sama dengan asuransi swasta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Hapus Pembagian Kelas BPJS Kesehatan, YLKI: Menguntungkan Asuransi Swasta

2 hari lalu

Jokowi Hapus Pembagian Kelas BPJS Kesehatan, YLKI: Menguntungkan Asuransi Swasta

YLKI menilai langkah Presiden Jokowi menghapus pembagian kelas BPJS Kesehatan hanya akan menguntungkan perusahaan asuransi swasta.

Baca Selengkapnya

OJK Tambah Kriteria Konglomerasi Keuangan di Rancangan Peraturan OJK yang Baru

4 hari lalu

OJK Tambah Kriteria Konglomerasi Keuangan di Rancangan Peraturan OJK yang Baru

Dalam Rancangan Peraturan OJK yang baru, total aset konglomerasi keuangan paling sedikit Rp 20 triliun sampai dengan kurang dari Rp 100 triliun.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Asuransi: Perbedaan Antara Aktuaria dan Aktuaris

8 hari lalu

Serba-serbi Asuransi: Perbedaan Antara Aktuaria dan Aktuaris

Meskipun seringkali digunakan secara bergantian, Aktuaria dan Aktuaris memiliki perbedaan yang signifikan dalam konteks peran, tanggung jawab, dan aplikasi industri.

Baca Selengkapnya

Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

28 hari lalu

Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

Menjadi seorang aktuaris memang tidak mudah karena dalam pekerjaannya mengaplikasikan beberapa ilmu sekaligus seperti matematika hingga statistika.

Baca Selengkapnya

HSBC Indonesia dan Allianz Life Luncurkan Asuransi Warisan, Khusus untuk Nasabah Premier

30 hari lalu

HSBC Indonesia dan Allianz Life Luncurkan Asuransi Warisan, Khusus untuk Nasabah Premier

HSBC Indonesia dan Allianz Life meluncurkan produk asuransi berbentuk warisan atau Premier Legacy Assurance untuk nasabah premiernya. Produk perencanaan warisan ini dikonsep sebagai solusi perlindungan sekaligus dukungan terhadap kehidupan keluarga nasabah yang sejahtera di masa depan.

Baca Selengkapnya

KCIC Periksa Kesesuaian Tiket Penumpang Whoosh untuk Kebutuhan Pemberian Asuransi Perjalanan

48 hari lalu

KCIC Periksa Kesesuaian Tiket Penumpang Whoosh untuk Kebutuhan Pemberian Asuransi Perjalanan

Apabila data yang diisi pada tiket tidak sesuai dengan identitas aslinya, maka penumpang Whoosh tersebut tidak ter-cover oleh asuransi.

Baca Selengkapnya

Tony Benitez Ditunjuk jadi CEO dan Presdir Baru Prudential Indonesia

13 Maret 2024

Tony Benitez Ditunjuk jadi CEO dan Presdir Baru Prudential Indonesia

Prudential Indonesia menunjuk Tony Benitez sebagai CEO dan Presiden Direktur menggantikan Michellina Laksmi Triwardhany per 1 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

PTUN Menangkan Kresna Life, Pengamat Asuransi: Preseden Buruk bagi Industri Keuangan

13 Maret 2024

PTUN Menangkan Kresna Life, Pengamat Asuransi: Preseden Buruk bagi Industri Keuangan

Putusan PTUN yang membatalkan keputusan OJK ihwal pencabutan izin usaha Kresna Life dinilai sebagai preseden buruk bagi industri keuangan.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Kresna Life di PTUN, OJK Ajukan Banding

13 Maret 2024

Dikalahkan Kresna Life di PTUN, OJK Ajukan Banding

OJK akan mengajukan banding atas kasusnya melawan Kresna Life.

Baca Selengkapnya