Tiket Pesawat Mahal, Menhub Kaji Penurunan Tarif Batas Atas

Senin, 22 April 2019 16:37 WIB

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Direktur Bluebird Adrianto Djokosoetono meninjau lokasi pengisian bahan bakar listrik untuk taksi listrik Bluebird di kantor Bluebird, Jalan Mampang, Jakarta Pusat, Senin, 22 April 2019. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi akan kembali memanggil operator perusahaan penerbangan untuk membincangkan masalah tingginya tarif tiket pesawat dalam waktu dekat. Budi Karya mengatakan pertemuan tersebut memungkinkan regulator membahas kembali tarif batas atas yang saat ini disinyalir membebani masyarakat.

Baca juga: Menhub Jelaskan Sebab Mahalnya Tiket Pesawat Tak Halangi Pemudik

"Kami akan mengkaji apakah mungkin (tarif batas atas diturunkan)," ujar Budi Karya saat ditemui di kantor pusat Bluebird di Mampang, Jakarta Selatan, Senin, 22 April 2019.

Budi Karya menyatakan tarif batas atas mungkin bakal diatur kembali oleh Kementerian Perhubungan lantaran perusahaan maskapai setengah menurunkan harga tiket. Sejak Kementerian merilis beleid anyar tentang pengaturan skema tarif, operator disebut tidak juga menyesuaikan harga tiket pesawat.

Adapun dua grup besar, yakni Garuda Indonesia dan Lion Group, sempat memberlakukan penurunan tarif, namun dengan skema diskon. Sedangkan kursi yang disediakan untuk tarif diskon tersebut terbatas.

Saat ini, harga tiket pesawat telah kembali melambung. Budi Karya menyatakan lonjakannya mencapai 150 persen. Beberapa rute bahkan kenaikan tarifnya mencapai 200 persen, baik untuk masa sepi pengunjung atau low season maupun masa ramai atau high season.

Budi Karya mengatakan Kementeriannya kemungkinan akan memberlakukan tarif batas atas yang berbeda untuk masa low season. Di masa sepi pengunjung, tarif batas atas yang berlaku tidak akan sama dengan saat high season. "Itu instrumen pertama yang disiapkan," ujarnya.

Sementara itu, pada instrumen kedua, Budi Karya memungkinkan diberlakukannya tarif subprices. Semisal, Kementerian akan memberikan slot 20 persen kursi untuk tarif 100 persen dari batas atas, 20 persen kursi untuk tarif 80 persen dari tarif batas atas, dan seterusnya.

Namun, Budi Karya memastikan dua instrumen yang ditawarkan tidak akan mengganggu keberlangsungan bisnis maskapai. "Saya memiliki preferensi, tidak intervensi yang terjadi terhadap tarif-tarif yang murah," ujarnya. Adapun pertemuan dengan maskapai soal tiket pesawat akan dilangsungkan pekan ini.

Berita terkait

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

1 hari lalu

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

Proyek pembangunan bandara AH Nasution ini mulai dibangun pada 2020 dengan anggaran sebesar Rp 434,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

5 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

7 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

8 hari lalu

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

Iuran dana Pariwisata pada tiket pesawat yang direncanakan pemerintah menjadi kontroversi. Bagaimana tanggapan dari berbagai pihak?

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

10 hari lalu

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

Pemerintah bisa mengantongi ratusan miliar setahun dari iuran dana pariwisata yang dikenakan pada tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo di RAPBN 2025 hingga AS Larang TikTok

10 hari lalu

Terpopuler: Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo di RAPBN 2025 hingga AS Larang TikTok

Berita terpopuler bisnis pada Kamis, 25 April 2024, dimulai dari program unggulan Prabowo - Gibran telah dibahas oleh Presiden Jokowi di RAPBN 2025.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

11 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

11 hari lalu

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

Penarikan iuran yang akan dimasukkan dalam komponen perhitungan harga tiket pesawat itu dinilainya berpotensi melanggar Undang-Undang (UU).

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

11 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

11 hari lalu

Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

Menhub Budi mengatakan bahwa proyek MRT Jakarta hingga saat ini berjalan sesuai rencana.

Baca Selengkapnya