Pemilu, Traffic Data di Sumbar dan Riau Lampaui Rerata Nasional

Minggu, 21 April 2019 16:15 WIB

Suasana Grapari Telkomsel di Central Park, Jakarta Barat, 26 Februari 2018. Pelanggan yang hendak meregistrasi nomornya sudah tidak terlalu ramai dan tidak perlu untuk mengikuti nomor antrian yang ada. TEMPO/FADIYAH

TEMPO.CO, Balikpapan - Operator seluler, PT Telkomsel, mencatat, pada Pemilu 17 April 2019 lalu terjadi lonjakan peningkatan layanan data atau payload penggunanya secara nasional rata-rata sebesar 16,3 persen dibandingkan hari biasa. Bahkan, peningkatan traffic layanan data di dua daerah melebihi rata-rata tertinggi nasional, yakni di Sumatera Barat dan Riau yang tercatat naik 28 persen.

Baca: Jokowi Yakinkan Investor, Indonesia Aman Pasca Pemilu 2019

“Ada peningkatan signifikan selama berlangsungnya pencoblosan pemilu,” kata GM External Corporate Communications Telkomsel, Denny Abidin, Jumat 19 April 2019.

Denny menambahkan, selain Sumatera Barat dan Riau, daerah lain yang mencatatkan kenaikan traffic data tertinggi juga adalah wilayah Sulawesi dan Jawa Barat. Traffic data di Sulawesi naik 19,5 persen dan Jawa Barat melambung sebanyak 18,3 persen.

Sebaliknya, traffic layanan suara maupun pesan singkat mengalami penurunan masing masing 10 persen (1,1 miliar menit) dan 7,8 persen (482 juta SMS).

Advertising
Advertising

Sehubungan dengan lonjakan data ini, Telkomsel menyatakan telah memperkuat seluruh elemen jaringan di seluruh Indonesia. Perusahaan telah melakukan optimalisasi jaringan di 1.400 titik seluruh Indonesia. "Terutama untuk KPU Pusat, KPU Daerah, TPS, Bawaslu, Kantor Kepolisian dan Militer di seluruh Indonesia,” kata Denny.

Denny menyatakan, Telkomsel telah berkomitmen mensukseskan perhelatan nasional itu, terutama dalam penyediaan layanan komunikasi. Pelaksanaan pemilu serempak, menurut dia menjadi perhatian penting seperti halnya momentum hari raya lainnya.

“Sebagai operator flagship Indonesia, Telkomsel selalu menjadi bagian dari kesuksesan berbagai perhelatan maupun momen nasional,” ujar Denny.

Baca: Menang Versi Quick Count, Ini PR Jokowi

Telkomsel memastikan infrastruktur jaringan mampu berjalan maksimal selama tahapan masa tenang, pencoblosan suara hingga pengumuman Komisi Pemilihan Umum (KPU). Kecenderungan saat ini, pelanggan mulai beralih mempergunakan sarana layanan data dibandingkan suara dan pesan singkat.

“Kami juga sudah memprediksi perilaku pelanggan dalam menggunakan layanan, di mana layanan data masih mendominasi dibanding layanan suara dan SMS,” Denny menjelaskan.

SG WIBISONO

Berita terkait

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

2 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

2 hari lalu

Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Junimart Girsang mengatakan, badan Adhoc Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), harus diseleksi lebih ketat dan terbuka untuk menghindari politik transaksional.

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

2 hari lalu

Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

Pakar Hukum Universitas Andalas atau Unand memberikan tanggapan soal putusan MK dan dissenting opinion.

Baca Selengkapnya

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

3 hari lalu

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.

Baca Selengkapnya

Pemilu Rawan Politik Uang Kaesang Usulkan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Ini Bedanya dengan Proporsional Terbuka

7 hari lalu

Pemilu Rawan Politik Uang Kaesang Usulkan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Ini Bedanya dengan Proporsional Terbuka

Ketua Umum PSI yang juga putra Jokowi, Kaesang Pangarep usulkan pemilu selanjutnya dengan sistem proporsional tertutup karena marak politik uang.

Baca Selengkapnya

Menkominfo Ungkap Kesan Pertemuan Tim Cook Apple dan Prabowo

9 hari lalu

Menkominfo Ungkap Kesan Pertemuan Tim Cook Apple dan Prabowo

Budi Arie Setiadi mengatakan Tim Cook mengapresiasi hasil pemilu presiden Indonesia atas terpilihnya Prabowo.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Pelaksanaan Pemilu 2019, Pertama Kalinya Pilpres dan Pileg Serentak

11 hari lalu

Kilas Balik Pelaksanaan Pemilu 2019, Pertama Kalinya Pilpres dan Pileg Serentak

Hari ini, 17 April 2019 atau Pemilu 2019 pertama kali Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) dilakukan secara serentak.

Baca Selengkapnya

Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

17 hari lalu

Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

Sekitar 44 juta warga Korea Selatan akan memberikan suaranya dalam pemilu yang akan menentukan sisa masa kepemimpinan Presiden Yoon Suk yeol.

Baca Selengkapnya

Presiden Cina Xi Jinping: Tak Ada yang Bisa Hentikan Reuni Keluarga dengan Taiwan

18 hari lalu

Presiden Cina Xi Jinping: Tak Ada yang Bisa Hentikan Reuni Keluarga dengan Taiwan

Presiden Cina Xi Jinping mengatakan kepada mantan presiden Taiwan Ma Ying-jeou bahwa tidak ada yang dapat menghentikan reuni kedua sisi Selat Taiwan

Baca Selengkapnya

Oposisi Korea Selatan Diprediksi Menang dalam Pemilu Legislatif, Jadi Ganjalan untuk Presiden Yoon

18 hari lalu

Oposisi Korea Selatan Diprediksi Menang dalam Pemilu Legislatif, Jadi Ganjalan untuk Presiden Yoon

Partai oposisi utama Korea Selatan dan sekutu-sekutunya diperkirakan akan memenangkan mayoritas dalam pemilihan legislatif

Baca Selengkapnya