Pecalang atau petugas pengamanan adat Bali memantau situasi saat Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1941 di kawasan Terminal Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Kamis, 7 maret 2019. Pengamanan oleh Pecalang tersebut dilakukan untuk menjamin keamanan dan kelancaran umat Hindu yang menjalani "catur brata" penyepian. ANTARA
TEMPO.CO, Jakarta - Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Denpasar, Bali dikabarkan terbakar sekitar pukul 16.45 WITA. Kendati demikian, sekitar pukul 17.00 WITA kebakaran tersebut telah berhasil dipadamkan oleh Petugas PKP-PK dan Avsec Bandara.
Corporate Communication Senior Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Awaluddin mengatakan para penumpang berhasil dievakuasi ke tempat yang aman saat kebakaran. Ia juga mengatakan kebakaran terjadi di area Terminal Domestik Bandara I Gusti Ngurah Rai.
"Mengenai penyebab terjadinya kebakaran saat ini kami sedang menunggu investigasi lebih lanjut dari pihak terkait," kata Awaluddin dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat 19 April 2019.
Awaluddin menjelaskan secara umum kebakaran ini tidak mengganggu aktivitas penerbangan di bandara. Manajemen Bandara Ngurah Rai Bali, kata Awaluddin, meminta maaf atas ketidaknyaman yang timbul akibat aktivitas pemulihan area yang terkena dampak dari kejadian kebakaran ini.
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini
11 jam lalu
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini
Sejumlah bandara di wilayah udara Sulawesi masih ditutup operasionalnya hari ini akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang yang kembali erupsi. AirNav Indonesia mengumumkan setidaknya ada lima bandara di wilayah Sulawesi yang penutupan operasionalnya diperpanjang.