Pesan Luhut Usai Nyoblos: Masih Ada Waktu 5 Jam, Mari Dijaga

Rabu, 17 April 2019 10:35 WIB

Luhut Binsar Pandjaitan dan istri, Devi Pandjaitan, mencoblos di TPS 005, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu, 17 April 2019. Luhut dan Devi mencoblos setelah mengantre sekitar 1 jam. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan telah menggunakan hak suaranya di hari pencoblosan, Rabu, 17 April 2019. Seusai mencoblos, Luhut mengimbau masyarakat tak berada di golongan putih atau golput.

Baca: Prabowo Janji Tarif Listrik Turun, Luhut: Nggak Sesederhana Itu

"Milih dong, jangan golput. Ini proses panjang," ujar Luhut saat ditemui di TPS 005, Kuningan, Jakarta Selatan.

Luhut mengatakan pesta demokrasi adalah proses yang panjang. Selepas 8 bulan kampanye, masyarakat akan menetapkan pilihan calon presiden usungannya yang menjadi pemimpin negara pada masa 5 tahun mendatang.

Di sela-sela menyampaikan imbauannya untuk masyarakat, Luhut juga menanyai wartawan yang mewewancarainya. "Kamu sudah milih, kan? Sudah belum?" ucap Luhut. Wartawan yang serempak menjawab belum menggunakan hak pilihnya itu sontak membuat Luhut tertawa. "Ya milih dong," ujarnya.

Advertising
Advertising

Luhut mengaku telah melakukan pemantauan kondisi pemilihan di sejumlah kota. Di antaranya Jawa Timur, Madura, Jawa Tengah, Yogyakarta, Klaten, Jawa Barat, Bandung, dan Jakarta. Menurut inisiator tim Bravo 5 pendukung Joko Widodo atau Jokowi itu, situasi pencoblosan di daerah-daerah pantauannya itu aman.

Bahkan, kata Luhut, masyarakat terlihat banyak mengantre untuk mencoblos. Dengan kondisi demikian, ia memuji masyarakat yang kian matang berdemokrasi. Ia lantas meminta masyarakat menjaga kedamaian dan tak membuat kecurangan. "Masih ada waktu 4-5 jam. Mari dijaga."

Luhut mengatakan masyarakat juga harus selalu berpikir positif dengan jalannya pemilu dan mengantisipasi keributan. Menurut Luhut, kondisi Pemilu hingga pukul 10.00 WIB dilaporkan aman. Meski demikian, ia akan terus mengawasi jalannya pemilihan.

Baca: Antre Nyoblos, Luhut Sapa Tetangga dan Layani Permintaan Selfie

Setelah mencoblos, Luhut akan menyambangi posko relawan Jokowi Bravo 5 dan Cakra 19. Lihut juga akan memantau posko relawan lain Jokowi lainnya.

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

1 hari lalu

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

Zulhas mengatakan ada 40 pabrik yang memproduksi baja ilegal atau tidak memenuhi ketentuan Standar Nasional Indonesia (SNI).

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

1 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

1 hari lalu

Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Junimart Girsang mengatakan, badan Adhoc Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), harus diseleksi lebih ketat dan terbuka untuk menghindari politik transaksional.

Baca Selengkapnya

Pro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina

1 hari lalu

Pro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina

Rencana pemerintah membuka lahan sejuta hektar di Kalimantan Tengah untuk proyek penanaman padi Cina dinilai tidak perlu.

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

1 hari lalu

Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

Pakar Hukum Universitas Andalas atau Unand memberikan tanggapan soal putusan MK dan dissenting opinion.

Baca Selengkapnya

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

2 hari lalu

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

2 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

Salah satu menteri Jokowi, Luhut Binsar Pandjaitan, diketahui pernah berobat hampir sebulan di Singapura pada November tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

3 hari lalu

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.

Baca Selengkapnya

Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

3 hari lalu

Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.

Baca Selengkapnya