Kata Kepala BKPM Soal Prabowo Sebut Duit WNI di Luar Rp 11 Ribu T

Sabtu, 13 April 2019 20:03 WIB

Simpatisan pendukung pasangan capres dan cawapres nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga Uno menghadiri kampanye akbar di Lapangan Ahmad Yani, Alun - Alun Kota Tanggerang, Banten, Sabtu 13 April 2019. ANTARA FOTO/Galih Pradipta

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Thomas Trikasih Lembong menanggapi pernyataan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto soal uang Indonesia yang lari ke luar negeri. Menurut Thomas, pada dasarnya dari US$ 100 investasi yang masuk ke Indonesia, biasanya hanya US$5 dalam bentuk dividen yang keluar negeri.

Baca juga:
Sandiaga Janji Turunkan Tarif Listrik 20 Persen, Realistiskah?

"Jadi sementara US$100 itu kan tetap di dalam negeri dalam bentuk pabrik, hotel, dalam bentuk infrastruktur dan terus dinikmati oleh masyarakat," kata Thomas Lembong saat ditemui sebelum Debat Pilpres kelima di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu, 13 April 2019.

Dia mengatakan sangat jelas bahwa modal yang masuk, terutama yang berupa investasi, tetap memang yang sifatnya tetap di dalam negeri.

Seperti diketahui bahwa capres nomor urut 02 Prabowo Subianto sebelumnya menyatakan duit WNI yang berada di luar negeri mencapai Rp11.000 triliun dalam pidato kebangsaan Prabowo Menyapa, DI Yogyakarta, Rabu, 27 Februari 2019.

"Uang warga negara Indonesia di luar negeri jumlahnya lebih dari Rp 11 ribu triliun. Jumlah uang di bank-bank di seluruh bank di dalam negeri Rp 5.400 triliun. Berarti dua kali kekayaan Indonesia berada di luar Indonesia, tidak berada di negeri Indonesia," ujar Prabowo.

Thomas mengatakan ingin memastikan investasi yang direalisasi bermanfaat secara maksimal dan menguntungkan masyarakat. Menurut dia, investasi menekankan bukan hanya melihat kuantitas, tapi juga kualitasnya.

"Kita bukan cuma kejar target, tapi kita juga ingin pastikan investasinya tepat sasaran, kami ingin melihat penghasilan masyarakat, penciptaan lapangan kerja sejauh mungkin bisa masuk ke sektor-sektor yang menghasilkan di sektor eksport, atau menghasilkan pendapatan devisa," kata dia.

Menurut Lembong, memang masih ada pekerjaan rumah di bidang investasi yang perlu dilakukan. Salah satunya, melanjutkan penyederhanaan perizinan, pemantapan dan percepatan bagi investor dan pelaku usaha.

"Paling penting mengonlinekan perizinan, jasa pelayanan kepada publik dan investor," kata dia.

Baca berita Prabowo lainnya di Tempo.co

Berita terkait

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

14 menit lalu

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas mendukung usulan pembentukan presidential club dari presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

43 menit lalu

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

Luhut menyampaikan pesannya kepada Prabowo Subianto selaku presiden terpilih periode 2024-2029, untuk tidak membawa orang toxic ke dalam kabinet

Baca Selengkapnya

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

1 jam lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

2 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

3 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

7 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

13 jam lalu

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

Wakil Ketua DPRA Safarudin mengatakan meski suara Prabowo di Pilpres 2024 kalah di Aceh, namun dia berkomitmen kembalikan dana otsus 2 persen.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

14 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

17 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

18 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya