Soal Calon Menteri, TKN Jokowi: Belum Menang Ngomong Jabatan

Sabtu, 13 April 2019 17:05 WIB

Calon Presiden Nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) menyapa para pendukung saat mengikuti Konser Putih Bersatu dalam rangka Kampanye Akbar Pasangan Capres no urut 01 di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu, 13 April 2019. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Kubu calon presiden Joko Widodo atau Jokowi belum berencana mengikuti jejak Prabowo Subianto yang mengenalkan calon menterinya. Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Koalisi Indonesia Kerja (KIK) Johnny G Plate mengatakan sikap tersebut tak bakal dilakukan oleh Jokowi dan Ma’ruf Amin. “Itu namanya sweet and candy. Menang aja belum sudah ngomong jabatan menteri,” ujar Johny saat dihubungi Tempo pada Sabtu, 13 April 2019.

Baca juga: KEIN Beri Empat Amunisi ke Jokowi untuk Debat Pilpres Kelima

Sejumlah nama politikus yang berkonsentrasi di bidang ekonomi belakangan santer digadang-gadang menjadi calon menteri perekonomian yang bakal digandeng pasangan capres Prabowo Subianto – Sandiaga Uno bila menang kontestasi. Dari puluhan nama yang beredar, mantan orang dekat Joko Widodo atau Jokowi, seperti Sudirman Said dan Rizal Ramli, turut diramalkan berada di jajaran kabinet capres 02.

Johny menyebut, saat ini Jokowi belum membeberkan rencana nama-nama politikus maupun pakar atau profesional yang bakal menduduki jabatan kursi menteri perekonomian bila ia kembali terpilih. Jokowi juga belum memiliki skema untuk nama calon menteri lainnya.

Adapun tokoh yang menduduki kursi kabinet adalah hak prerogatif presiden. Setelah presiden terpilih menunjuk jajaran kabinetnya, partai akan menyepakati.

Saat ini, Jokowi memiliki sejumlah nama profesional serta politikus yang ahli di bidang ekonomi dan turunannya. Dalam tataran TKN KIK, Jokowi memiliki tokoh seperti Arif Budimanta, Hendrawan Supratikno, Emil Salim, Roosdinal Salim, Emmy Hafild, dan Misbakhun.

Ihwal pemilihan jajaran kabinet ala Jokowi, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sebelumnya menceritakan penunjukannya yang penuh teka-teki. Menurut Budi Karya, penetapannya sebagai menteri diinformasikan cukup mendadak oleh Mneteri Sekretaris Negara Pratikno pada 201 lalu.

Advertising
Advertising

“Setelah dilantik jadi menteri, saya baru diberi tahu Presiden kalau saya diminta jadi Menteri Perhubungan,” ujar Budi dalam wawancara bersama Tempo, Jumat, 12 April lalu. Selama sekitar 15 menit, Jokowi meminta Budi Karya menggantikan posisi Ignasius Jonan. Dalam perbincangan itu, Jokowi menyampaikan visi-misi Kabinet Indonesia Kerja dan rencana pemerintah untuk pembangunan di bidang perhubungan hingga akhir masa jabatan.

Berita terkait

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

1 jam lalu

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

Masa jabatan kepala desa akhirnya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Beleid gres itu tertuang dalam UU Desa yang diteken Jokowi.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

3 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

8 jam lalu

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

Wakil Ketua DPRA Safarudin mengatakan meski suara Prabowo di Pilpres 2024 kalah di Aceh, namun dia berkomitmen kembalikan dana otsus 2 persen.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

9 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

11 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

11 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

11 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

12 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

12 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

13 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya