PT Pelni Beberkan Keberhasilan 4,5 Tahun Tol Laut Jokowi

Sabtu, 13 April 2019 02:00 WIB

Alat berat bersiap mendorong KM Sabuk Nusantara 39 kembali ke laut di Pelabuhan Wani, Donggala, Sulawesi Tengah, Selasa, 5 Februari 2019. Kapal Tol Laut milik PT. Pelni ini kembali ke laut setelah terdampar ke darat karena dihempas gelombang tsunami pascagempa Donggala tahun lalu. ANTARA/Basri Marzuki

TEMPO.CO, Jakarta - Upaya pemerintah mengoperasikan tol laut selama 4,5 tahun belakangan ini dianggap berhasil membuka ruang konektivitas pulau-pulau terisolasi di Indonesia. Implementasi proyek yang termaktub dalam Nawacita Joko Widodo atau Jokowi ini dinilai berdampak pada pemerataan distribusi barang ke pulau-pulau kecil di wilayah batas Tanah Air.

“Dampaknya mengurangi disparitas harga. Masyarakat di luar Pulau Jawa, misalnya Papua, mendapatkan harga yang wajar,” ujar Direktur Usaha Angkutan Kargo dan Tol Laut PT Pelni Harry Budiarto dalam bedah buku ‘Memadu Tol Darat dan Laut Menggugah Keadilan Distributif dan Komutatif’ di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Jumat petang, 12 April 2019.

Herry bercerita, program tol laut dibuka dengan pengiriman perdana tiga ton beras dari Surabaya menuju desa-desa di Essang, Kabupaten Talaud, Sulawesi Utara. Barang kebutuhan pokok itu diangkut menggunakan KM Logistik Nusantara II. Pengiriman pertama itu dinilai berdampak pada terwujudnya penekanan disparitas harga.

Tak hanya itu, pemerintah mencatat bahwa tol laut mampu mengefektifkan waktu pengiriman barang. Bila dulu waktu tempuh pengiriman barang dari Jawa ke pulau-pulau lain, seperti Flores atau Papua, sepanjang dua minggu. Sekarang, barang akan sampai hanya 4-5 hari. Selain itu, produksi dan konsumsi barang di kota-kota kecil meningkat.

Pengamat dari Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya (ITS), Saut Gurning, juga mengatakan tol laut telah mengubah peradaban di Indonesia bagian terluar. Wilayah-wilayah terisolasi kian menjadi wilayah yang terbuka aksesibilitasnya.

Advertising
Advertising

Meski demikian, ia menilai, operasional tol laut masih perlu dioptimalkan. Misalnya ihwal angkutan balik. Saat ini, kapal angkutan balik belum maksimal membawa barang dari daerah tujuan ke daerah pengangkutan asal.

Saat ini pemerintah mengoperasikan 18 trayek tol laut. Sebelas trayek dioperasikan oleh BUMN melalui penugasan dan sisanya oleh swasta dengan proses lelang. Satu perusahaan BUMN yang memperoleh penunjukan langsung untuk mengoperasikan tol laut adalah PT Pelni (Persero).

PT Pelni, dalam catatan perseroan, melepas satu kapal utama, tiga kapal reguler, dan sejumlah kapal perintisnya. Untuk operasional kapal di trayek tol laut, Perseroan ditopang oleh subsidi pemerintah. Secara keseluruhan, pemerintah mengucurkan anggaran Rp 222 miliar sepanjang 2019.

Berita terkait

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

6 jam lalu

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

Kondisi rumah murah program Jokowi di Villa Kencana Cikarang mayoritas terbengkalai dan tak berpenghuni

Baca Selengkapnya

Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

6 jam lalu

Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

Kementerian ESDM terus berkomunikasi dengan kementerian Keuangan untuk mengkaji arif bea keluar untuk ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

8 jam lalu

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Istana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini

9 jam lalu

Istana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini

Pansel KPK bertugas menyeleksi para calon pimpinan KPK sebelum diserahkan kepada DPR untuk melakukan tes uji kepatutan dan kelayakan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

9 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

Jokowi mengumpulkan menteri dan kepala lembaga negara di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu siang. Bahan soal anggaran operasi khusus Papua.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

10 jam lalu

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyebut taman peringatan di Ibu Kota Nusantara bisa jadi lokasi kunjungan tamu negara

Baca Selengkapnya

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

10 jam lalu

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

Busyro Muqoddas tak ingin KPK kian terpuruk setelah pimpinan yang dipilih lewat pansel hasil penunjukkan Jokowi bermasalah

Baca Selengkapnya

Sederet Hal terkait Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Maju Pilgub 2024

11 jam lalu

Sederet Hal terkait Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Maju Pilgub 2024

Presiden Jokowi menyiratkan langkah Kapolda Jateng Ahmad Luthfi untuk menjadi bakal calon Gubernur Jateng tidak ada kaitan dengannya.

Baca Selengkapnya

Sederet Fakta Modeling Budidaya Ikan Nila Salin yang Diresmikan Jokowi di Karawang

12 jam lalu

Sederet Fakta Modeling Budidaya Ikan Nila Salin yang Diresmikan Jokowi di Karawang

Presiden Jokowi mengatakan pembukaan modeling Budidaya Ikan Nila Salin (BINS) ini karena ada permintaan pasar yang sangat besar. Berikut sederet fakta

Baca Selengkapnya

Jokowi Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Freeport Lagi, Ini Sebabnya

13 jam lalu

Jokowi Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Freeport Lagi, Ini Sebabnya

Presiden Jokowi akhirnya memberikan perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga oleh PT Freeport Indonesia yang tadinya berakhir pada 31 Mei 2024

Baca Selengkapnya