Pasar Modal Diprediksi Stabil Saat Pilpres 2019

Kamis, 11 April 2019 13:11 WIB

Dari kanan: Ketua Gerakan Suluh Kebangsaan Mahfud MD, Ketua KPU Arif Budiman dan Allisa Wahid dalam pertemuan di Gedung KPU, Jakarta, Rabu, 10 April 2019. Mahfud MD mempertanyakan tujuan Amien Rais menyerukan people power jika dianggap ada kecurangan dalam Pemilu dan Pilpres 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Senior Riset Bursa Efek Indonesia, Poltak Hotradero memperkirakan pasar modal Indonesia stabil saat penyelenggara Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019. Hal itu, kata dia, dilihat dari India, Brasil, Turki, dan Afrika Selatan, di mana faktor politik tidak berpengaruh banyak pada performa ekonomi negara.

Baca juga:
KPU Berharap Visi Misi Capres Tersampaikan di Debat Pamungkas

"Jadi, empat negara ini punya pola yang sama, yaitu pasar modalnya seperti bergerak, terbebas pada rail yang berbeda dari ekonomi. Kalau kami lihat pasar modalnya tidak berpengaruh. Pada saat menjelang dan pada saat jadi kontestasi politik berlangsung, maka cenderung flatening, jadi stagnan," kata Poltak di Gedung Empica, Jakarta, Kamis, 11 April 2019.

Dia mengatakan pasar modal datar pada masa itu karena demokrasi sebenarnya adalah kontestasi popularitas. Risiko di pasar modal juga tergantung popularitas.

"Impact adanya pemilu, pasar modal tetap bergerak positif. Kalau melihat dari peer-nya yang sebaya dengan Indonesia, sepertinya akan mengikuti pola yang sama," ujarnya.

Dia mengatakan saat ini sudah terjadi bentuk pematangan ekonomi Indonesia, yang dilihat dari sektor keuangan Indonesia, sehingga terpisah dari faktor politik. Menurut Poltak, gambaran tiga pemilu yang sebelumnya atau pada 2004, 2009, 2014, sudah membentuk pendewasaan ekonomi dan sektor keuangan Indonesia.

Menurut Poltak, faktor yang lebih berpengaruh pada performa bursa saham adalah tingkat bunga dan arus portofolio global.

Negara-negara berkembang, kata dia, memiliki alokasi investasi portofolio cukup besar dalam portofolio investasi global. Hal ini yang mendorong integrasi kuat dengan portofolio global.

"Bercermin pada pertumbuhan ekonomi dan event politik di masa lalu, maka aspek politik memiliki pengaruh relatif rendah pada ekonomi dan pasar modal Indonesia," ujarnya soal pengaruh Pilpres 2019 terhadap pasar modal.

Berita terkait

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

15 hari lalu

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

Sengketa Pilpres 2024 tengah dibacakan MK. Pada PHPU 2019, putusan MK menolak seluruh permohonan Prabowo - Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

16 hari lalu

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

MK akan membacakan putusan sengketa Pilpres 2024 pada Senin, 22 April 2024. Seperti apa putusan MK terkait sengketa Pilpres 2014 dan 2019?

Baca Selengkapnya

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

26 hari lalu

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

BEI menargetkan tahun ini bakal ada sebanyak 64.483 investor baru di pasar modal di Solo Raya.

Baca Selengkapnya

Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024: Begini Pengumuman Hasil Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

50 hari lalu

Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024: Begini Pengumuman Hasil Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

Di Pilpres 2014, KPU melakukan rekapitulasi suara pada sore hari, sementara Pilpres 2019 rekapitulasi suara dilakukan pada waktu dini hari.

Baca Selengkapnya

Pasca Pemilu, Analis Ungkap 2 Faktor Fundamental Penentu Arah IHSG ke Depan

22 Februari 2024

Pasca Pemilu, Analis Ungkap 2 Faktor Fundamental Penentu Arah IHSG ke Depan

Kepala riset PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia mengungkapkan dua faktor yang akan lebih menentukan arah pergerakan IHSG Indonesia ke depan pasca Pemilu.

Baca Selengkapnya

OJK Sebut Ada 59 Perusahaan Antre IPO

21 Februari 2024

OJK Sebut Ada 59 Perusahaan Antre IPO

OJK OJK mencatat nilai penggalangan dana dari 59 emiten yang antre IPO tersebut sebesar Rp 9,20 triliun.

Baca Selengkapnya

Jejak Yusril Ihza Mahendra dalam Sengketa PHPU: Pilpres 2019 Lawan Prabowo, Pilpres 2024 Bela Prabowo

20 Februari 2024

Jejak Yusril Ihza Mahendra dalam Sengketa PHPU: Pilpres 2019 Lawan Prabowo, Pilpres 2024 Bela Prabowo

Yusril Ihza Mahendra pada Pilpres 2019 bela Jokowi, dan pada Pilpres 2024 menjadi tim hukum Prabowo. Berikut rekam jejaknya.

Baca Selengkapnya

Sengketa Pilpres 2024 Bakal Maju ke MK? Begini Jejak PHPU Saat Pilpres 2019

20 Februari 2024

Sengketa Pilpres 2024 Bakal Maju ke MK? Begini Jejak PHPU Saat Pilpres 2019

Pilpres 2024 tampaknya akan disengketakan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Sengketa Pilpres terjadi juga pada Pilpres 2019, seperti apa?

Baca Selengkapnya

Yusril Ihza Mahendra Pimpin Tim Pembela Prabowo-Gibran di MK, Dulu Kuasa Hukum Jokowi-Ma'ruf Amin Saat Pilpres 2019

20 Februari 2024

Yusril Ihza Mahendra Pimpin Tim Pembela Prabowo-Gibran di MK, Dulu Kuasa Hukum Jokowi-Ma'ruf Amin Saat Pilpres 2019

Yusril Ihza Mahendra pimpin tim pembela Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 untuk hadapi sengketa di MK. Pilpres 2019, ia kuasa hukum Jokowi-Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Kompetitor Jadi Kolaborator, Kilas Balik Persaingan Prabowo-Jokowi saat Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

18 Februari 2024

Kompetitor Jadi Kolaborator, Kilas Balik Persaingan Prabowo-Jokowi saat Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

Kilas balik rivaitas Prabowo dan Jokowi saat Pemilu 2014 dan Pemilu 2019. Akhiornya, kompetitor jadi kolaborator.

Baca Selengkapnya