Mudik Lebaran, Disiapkan Dua Skema untuk Angkutan Barang

Rabu, 10 April 2019 10:15 WIB

Ribuan truk kontainer terjebak macet sepanjang 4 Km di Jalan Raya Porong, Sidoarjo, Selasa (15/09). Mulai H-5 hingga H+4 lebaran, truk kontainer dilarang melintasi jalur ini kecuali truk yang bermuatan sembako. Foto:TEMPO/Dwi Narwoko

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan akan mengatur skema pelarangan angkutan barang untuk masa mudik Lebaran 2019. Direktur Jenderal Angkutan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi mengatakan, Kementerian menyiapkan dua opsi yang bakal dirapatkan bersama asosiasi pengusaha.

Baca juga: Diskon Tarif Tol Trans Jawa Diperpanjang Sampai Lebaran

"Ada dua skema, yaitu pelarangan untuk waktu yang pendek dan waktu panjang," ujar Budi Setiyadi saat ditemui seusai konferensi pers di Hotel Harris Vertu Harmoni, Jakarta, Selasa, 9 April 2019.

Opsi pertama, Kementerian akan mulai memberlakukan larangan beroperasi untuk truk-truk bersumbu lebih dari dua atau kendaraan logistik pada pra-Idul Fitri, yakni tanggal 31 Mei hingga 1 Juni. Pembatasan dilanjutkan pada masa arus balik atau contraflow, yakni pada 9-10 Juni.

Adapun untuk opsi kedua, Kementerian merencanakan adanya pelarangan operasi angkutan barang dalam jangka waktu yang panjang sekaligus. Pelarangan dimulai pada 31 Mei hingga 9 Juni.

Kementerian, kata Budi Setiyadi, memprioritaskan jalur utama atau jalan negara untuk angkutan orang, seperti bus dan mobil.

Setelah dirembuk bersama pihak terkait, Direktorat Perhubungan Udara akan melaporkan opsi ini ke Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Nantinya, Budi Karya akan mengambil kebijakan. "Nanti Pak Menhub yang akan menentukan kita pakai opsi yang mana," ujar Budi Setiyadi.

Baca: Gelar Mudik Gratis 2019, Kemenhub Siapkan Dana Rp 34,5 Miliar

Menanggapi dua opsi yang diajukan Kementerian, Wakil Ketua Umum Asosiasi Ritel Indonesia Tutum Rahanta mengaku keberatan. "Saya tidak setuju pembatasan
karena ini cerminan kekurangmampuan (pemerintah) dalam manajemen transportasi," ujarnya dalam pesan pendek kepada Tempo pada Selasa petang.

Menurut Tutum, pemerintah seharusnya tidak memberlakukan pelarangan angkutan logistik. Sebab, dengan infrastruktur yang sudah membaik, Kementerian dianggap tak perlu lagi melakukan pelarangan truk sumbu dua dan tiga untuk beroperasi saat mudik.


Advertising
Advertising

Berita terkait

Polisi Proses Laporan Penistaan Agama Injak Alquran yang Diduga Dilakukan Pejabat Kemenhub

1 hari lalu

Polisi Proses Laporan Penistaan Agama Injak Alquran yang Diduga Dilakukan Pejabat Kemenhub

Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke Asep Kosasih dilaporkan atas dugaan penistaan agama karena menginjak Alquran

Baca Selengkapnya

Pejabat Kementerian Perhubungan Dilaporkan Istrinya karena Injak Alquran

2 hari lalu

Pejabat Kementerian Perhubungan Dilaporkan Istrinya karena Injak Alquran

Seorang pejabat Kementerian Perhubungan diduga melakukan penistaan agama karena mengInjak Alquran saat bersumpah tidak selingkuh

Baca Selengkapnya

Orang Tua Calon Taruna STIP Ajukan Keberatan Keputusan Kemenhub Tak Buka Penerimaan Tahun Ini

3 hari lalu

Orang Tua Calon Taruna STIP Ajukan Keberatan Keputusan Kemenhub Tak Buka Penerimaan Tahun Ini

Alasan Menhub meniadakan penerimaan taruna STIP tahun ini adalah untuk memutus rantai tradisi tidak baik antara senior dan junior.

Baca Selengkapnya

Selain Spionam, Berikut Sederet Aplikasi Perizinan Milik Kementerian Perhubungan

3 hari lalu

Selain Spionam, Berikut Sederet Aplikasi Perizinan Milik Kementerian Perhubungan

Kementerian Perhubungan memiliki sejumlah aplikasi guna meningkatkan pelayanan bidang transportasi.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Mengecek Kelayakan Bus di Aplikasi Spionam

3 hari lalu

Begini Cara Mengecek Kelayakan Bus di Aplikasi Spionam

Berikut cara mengecek kelayakan bus di aplikasi Spionam milik Kementerian Perhubungan.

Baca Selengkapnya

Pertamina Buka Fasilitas Avtur 24 Jam di Bali Selama World Water Forum

4 hari lalu

Pertamina Buka Fasilitas Avtur 24 Jam di Bali Selama World Water Forum

Pertamina mengoperasikan seluruh sarana dan fasilitas di terminal Avtur Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali selama 24 jam selama WWF.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Rampungkan 25 Proyek Strategis Nasional, Kebut 4 Lagi Tahun Ini

4 hari lalu

Kemenhub Rampungkan 25 Proyek Strategis Nasional, Kebut 4 Lagi Tahun Ini

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan penyelesaian Proyek Strategis Nasional atau PSN Kemenhub sudah mencapai 82 persen

Baca Selengkapnya

Jalan Nasional Sumatera Barat Putus Diterjang Banjir, Pasokan Logistik Terancam

4 hari lalu

Jalan Nasional Sumatera Barat Putus Diterjang Banjir, Pasokan Logistik Terancam

Banjir menyebabkan jalan nasional di Sumatera Barat terputus. Kadin khawatir akan terjadi ancaman pada pasokan komoditas.

Baca Selengkapnya

SBMI Somasi Kementerian Perhubungan terkait Pekerja Migran di Kapal Niaga dan Perikanan

4 hari lalu

SBMI Somasi Kementerian Perhubungan terkait Pekerja Migran di Kapal Niaga dan Perikanan

Serikat Buruh Migran Indonesia atau SBMI somasi Kementerian Perhubungan terkait perlindungan pekerja migran di kapal niaga dan perikanan.

Baca Selengkapnya

Teleport, Perusahaan Logistik AirAsia Targetkan 2 Juta Pengiriman Paket di Asia Tenggara

4 hari lalu

Teleport, Perusahaan Logistik AirAsia Targetkan 2 Juta Pengiriman Paket di Asia Tenggara

Teleport berencana untuk bekerja sama dengan lebih banyak maskapai penerbangan untuk menambah kapasitas pada jalur-jalur utama yang bervolume tinggi.

Baca Selengkapnya