Debat Pilpres Terakhir, Capres Diminta Bahas Industri Manufaktur

Selasa, 9 April 2019 17:23 WIB

Capres nomor urut 01 Joko Widodo (kiri) dan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto, dalam debat capres putaran keempat di Hotel Shangri La, Jakarta, Sabtu, 30 Maret 2019. Diedit dari ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam debat pilpres putaran kelima atau terakhir yang bakal digelar pada Sabtu, 13 April 2019, mendatang, sejumlah kalangan berharap kedua calon presiden dan calon wakil presiden bisa memaparkan solusi menggenjot industri manufaktur nasional.

Baca: Debat Pilpres Kelima, Pertumbuhan Ekonomi Bakal Jadi Isu Utama

"Kalau itu tidak dibicarakan, maka kunci utama mendorong pertumbuhan ekonomi sekaligus pemerataan kesejahteraan belum diangkat atau belum menjadi kesadaran masing-masing pasangan calon," ujar Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics alias Core Indonesia Muhammad Faisal di Hong Kong Cafe, Jakarta, Selasa, 9 April 2019.

Faisal menilai dua pasangan calon presiden dan wakil presiden, yakni Joko Widodo - Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno selama ini masih belum mengungkap solusi menghidupkan kembali sektor manufaktur di Indonesia. Padahal industri manufaktur sebagai salah satu solusi untuk memacu perekonomian di Indonesia.

Sektor tersebut dinilai bisa mendorong pertumbuhan ekonomi sekaligus menyelesaikan masalah kesejahteraan yang kerap diungkit oleh dua pasangan calon. "Itu terkait dengan isu populis yang diangkat kedua paslon. Industri ini yang menciptakan lapangan kerja formal dan itu dibutuhkan untuk sampai ke level golongan menengah ke bawah, serta mengatasi masalah pengangguran," kata Faisal.

Advertising
Advertising

Apabila sektor industri manufaktur itu tidak kunjung dipacu dan pemerintah cenderung mempergunakan pendekatan yang sama seperti sebelumnya, Faisal yakin pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak bisa mencapai angka optimal. Apalagi, dalam setahun terakhir, kata dia, Indonesia mengalami tren deindustrialisasi dini. "Jadi kita belum akan mampu mencapai tujuh persen bahkan enam persen, kalau pendekatannya sama."

Dengan adanya reindustrialisasi, Faisal mengatakan akan ada transformasi pada struktur ekonomi sehingga Indonesia akan lebih kompetitif. Ia lantas menyebut negara-negara Asia lain, seperti Cina, Korea Selatan, serta Vietnam kini tengah berlomba memacu industri manufakturnya. Di negara tersebut, Industri manufaktur tumbuh tinggi di atas pertumbuhan ekonomi nasional.

"Kita sudah lebih dari sepuluh tahun pertumbuhan manufakturnya di bawah pertumbuhan ekonomi nasional, dan sekarang hanya 4,27 persen pertumbuhannya," kata Faisal. Manufaktur juga semakin penting, mengingat harga komoditas ekspor andalan Indonesia, seperti minyak sawit, gas alam, batu bara, dan tembaga, nilainya cenderung mengalami penurunan ke depannya.

Sebelumnya, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah sedang fokus untuk memacu pengembangan industri manufaktur agar menjadi sektor yang berdaya saing global dan andalan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Menurut Airlangga, diperlukan langkah kolaborasi dan sinergi antara pemangku kepentingan mulai dari pihak pemerintah, pelaku usaha, akademisi hingga masyarakat agar target tersebut tercapai.

“Kita baru kembali menjadikan industri manufaktur sebagai sektor mainstream dalam pembangunan nasional. Sehingga Kementerian Perindustrian tidak sendirian dalam upaya menjalankan pengembangan industri,” kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto pada acara High Level Policy Round Table on Manufacturing Sector Review di Jakarta, Kamis, 5 Desember 2018.

Baca: Debat Cawapres, Infrastruktur Langit Disebut Tumbuhkan Unicorn

Menurut Airlangga, pemerintah telah meluncurkan peta jalan Making Indonesia 4.0 sebagai strategi dan arah untuk merevitalisasi industri manufaktur nasional agar semakin kompetitif di kancah internasional pada era digital. “Dengan implementasi industri 4.0, diyakini produksinya akan lebih efisien dan berkualitas,” tuturnya.

Berita terkait

Alasan Muhaimin Sebut PKB Tunggu hingga 20 Oktober Soal Peluang Gabung Koalisi Prabowo

5 jam lalu

Alasan Muhaimin Sebut PKB Tunggu hingga 20 Oktober Soal Peluang Gabung Koalisi Prabowo

Muhaimin Iskandar mengatakan Prabowo menerima masukan dari PKB untuk menjadi agenda nasional.

Baca Selengkapnya

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

6 jam lalu

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.

Baca Selengkapnya

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

7 jam lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

Prabowo Hadiri Halalbihalal Bersama Pegawai Kemenhan, Ini Pesannya

7 jam lalu

Prabowo Hadiri Halalbihalal Bersama Pegawai Kemenhan, Ini Pesannya

Prabowo mengatakan misi pertahanan adalah misi yang sangat menentukan.

Baca Selengkapnya

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

9 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

9 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

9 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

9 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

9 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

10 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya