Ini Dia, Profesi yang Tak Tergerus Industri 4.0

Reporter

Caesar Akbar

Editor

Rahma Tri

Selasa, 9 April 2019 08:46 WIB

Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbangprov) Provinsi Gorontalo, Senin, 1 April 2019.

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Bambang Brodjonegoro, mengatakan tidak semua lapangan pekerjaan hilang akibat masuknya revolusi industri 4.0. Menurut dia, akan ada saja pekerjaan yang tidak mungkin ditinggalkan oleh manusia.

Baca juga: Memulai Bisnis Pakaian? Simak Saran Pengusaha Beromzet Miliaran

"Misalnya sektor jasa atau pekerjaan yang tidak mungkin ditinggalkan manusia seperti tukang cukur, enggak mungkin kita mau dicukur sama robot," ujar dia saat menyambangi Kantor Tempo, Jakarta Selatan, Senin, 8 April 2019.

Di samping itu, ia yakin masih banyak pekerjaan manusia lain yang tidak bisa digantikan oleh robot. Meski demikian, Bambang mengatakan revolusi industri 4.0 mau tidak mau akan terjadi. Banyak hal yang akan mengarah ke pemanfaatan mesin.

Yang terpenting, Bambang berujar, pembinaan sumber daya manusia nantinya harus diarahkan agar menjadi kelompok yang tidak akan terhapus oleh industri 4.0. Di samping, mereka juga didorong mendalami ilmu kewirausahaan dan soft skill. "Hanya dengan itu mereka bisa survive."

Advertising
Advertising

Bambang optimistis dengan pendekatan industri 4.0 efisiensi industri akan membaik. Sehingga, ekonomi pun bisa bertumbuh cepat. Imbasnya, lapangan kerja baru juga bisa terbuka, meski di sektor lain. "Jadi memang kemampuan kita memanfaatkan bonus demografi tidak hanya sekadar angka pengangguran turun, tapi bagaimana kemampuan matching dengan kebutuhan pasar," kata dia.

Sebelumnya, laporan Nielsen Indonesia menyebutkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap prospek pekerjaan mereka pada masa depan mengalami tekanan. Salah satu tekanan itu adalah kampanye industri 4.0.

Agus Nurudin, Managing Director Nielsen Indonesia mengatakan, hal itu tercermin dari survei Nielsen mengenai optimisme terhadap prospek lapangan kerja lokal yang turun dari 73 persen pada kuartal III/2018 menjadi 68 persen pada kuartal IV/2018.

Baca: Jokowi Siapkan Kartu Prakerja, Prabowo Tak Terpancing

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan industri manufaktur besar dan sedang (IBS) pada 2018 sebesar 4,07 persen, melambat dibandingkan dengan pertumbuhan 2017 yang mencapai 4,74 persen.

“Saya khawatir, kalau manufaktur Indonesia kembali melambat tahun ini dan ketakutan publik akan ancaman industri 4.0. semakin meningkat, optimisme di lapangan pekerjaan akan kembali turun,” kata Agus

CAESAR AKBAR | BISNIS

Berita terkait

Ini 9 Pesan Para Pengusaha untuk Presiden Terpilih 2024

11 Oktober 2023

Ini 9 Pesan Para Pengusaha untuk Presiden Terpilih 2024

Pengusaha menyatakan presiden terpilih di Pemilu 2024 harus mampu melakukan reformasi struktural terhadap iklim usaha sektoral dan lintas sektoral.

Baca Selengkapnya

PKS Kritik Obral HGU 190 Tahun di IKN, Kepala Bappenas: Yang Penting Tak Langgar Konstitusi

3 Oktober 2023

PKS Kritik Obral HGU 190 Tahun di IKN, Kepala Bappenas: Yang Penting Tak Langgar Konstitusi

Kepala Bappenas menilai Obral HGU 19 Tahun di IKN tidak melanggar konstitusi. Kepada Tempo dia mengatakan menghargai tanah milik masyarakat.

Baca Selengkapnya

Profil Bukit Algoritma, Proyek Kebanggaan Budiman Sudjatmiko yang Kini Mangkrak

24 Agustus 2023

Profil Bukit Algoritma, Proyek Kebanggaan Budiman Sudjatmiko yang Kini Mangkrak

Simak profil lengkap Bukit Algoritma, proyek kebanggaan Budiman Sudjatmiko yang rencananya memiliki konsep mirip Silicon Valley di Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Pemerintah Tetapkan 5 Industri Prioritas dalam RPJPN 2025-2045, Apa Saja?

6 Juni 2023

Pemerintah Tetapkan 5 Industri Prioritas dalam RPJPN 2025-2045, Apa Saja?

Pemerintah menetapkan lima sektor industri prioritas untuk menjawab tantangan industri dan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Tiga Poin Revisi UU IKN, Kepala Bappenas: Pertanahan, Perbaikan Lembaga dan Pembiayaan

31 Mei 2023

Tiga Poin Revisi UU IKN, Kepala Bappenas: Pertanahan, Perbaikan Lembaga dan Pembiayaan

Kepala Bappenas menjelaskan bahwa revisi Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara (IKN).

Baca Selengkapnya

Kampus Baru ASTRAtech Diresmikan, Direktur Astra: Bentuk Nyata Pendidikan di Era Industri 4.0

22 Mei 2023

Kampus Baru ASTRAtech Diresmikan, Direktur Astra: Bentuk Nyata Pendidikan di Era Industri 4.0

Astra melalui Yayasan Astra Bina Ilmu (YABI) meresmikan kampus baru ASTRAtech, institusi pendidikan tinggi vokasi berorientasi industri.

Baca Selengkapnya

Penduduk RI Tumbuh Melambat, Bappenas Berharap Penyusunan Kebijakan Keluarga Berencana Era Baru

16 Mei 2023

Penduduk RI Tumbuh Melambat, Bappenas Berharap Penyusunan Kebijakan Keluarga Berencana Era Baru

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional sekaligus Kepala Bappenas Suharso Monoarfa meluncurkan proyeksi pertumbuhan penduduk RI periode 2020-2050.

Baca Selengkapnya

Investor Dapat HGU Hingga 190 Tahun di IKN, Kepala Bappenas: Gak Boleh Emangnya?

15 Maret 2023

Investor Dapat HGU Hingga 190 Tahun di IKN, Kepala Bappenas: Gak Boleh Emangnya?

Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa membantah jika Perpres Nomor 12 Tahun 2023 hanya semata-mata untuk mengakomodasi pengusaha di IKN.

Baca Selengkapnya

Menperin Targetkan Tahun 2024 Tambah Dua Perusahaan Menjadi Global Lighthouse

14 Maret 2023

Menperin Targetkan Tahun 2024 Tambah Dua Perusahaan Menjadi Global Lighthouse

Menperin Agus Gumiwang menargetkan ada lima industri dengan label national lighthouse.

Baca Selengkapnya

Suharso Monoarfa: Indonesia Bisa Raih 2 Trilun USD dari Ekonomi Biru, Apakah Itu?

3 November 2022

Suharso Monoarfa: Indonesia Bisa Raih 2 Trilun USD dari Ekonomi Biru, Apakah Itu?

Kepala Bappenas Suharso Monoarfa sebut pengelolaan ekonomi biru mendorong Indonesia meraih 2 triliun USD setiap tahun. Apakah blue economy itu?

Baca Selengkapnya