David Malpass Ditunjuk Jadi Presiden Bank Dunia

Reporter

Bisnis.com

Sabtu, 6 April 2019 09:33 WIB

Kandidat AS dalam pemilihan Presiden Bank Dunia David Malpass berbicara di sebuah acara di Gedung Putih di Washington, AS, 6 Februari 2019. REUTERS/Jim Young

TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Eksekutif Bank Dunia sepakat menunjuk kandidat yang diusung Presiden Amerika Serikat Donald Trump, David Malpass sebagai presiden baru institusi keuangan global itu.

Baca: Kutip Bank Dunia, Prabowo: Infrastruktur Tak Berdampak ke Ekonomi

Dalam keputusan yang ditetapkan pada Jumat 5 April 2019, Bank Dunia menyebutkan bahwa Malpass akan mulai melaksanakan tugas barunya pada Selasa, 9 April 2019 menjelang pelaksanaan Pertemuan Musim Semi Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional (IMF).

Sebagaimana diwartakan Reuters, Malpass merupakan kandidat tunggal dalam bursa pemilihan Presiden Bank Dunia. Ini berbeda dengan pendahulunya, Jim Yong Kim yang menghadapi dua pesaing dari Nigeria dan Kolombia ketika terpilih pada 2012.

Dewan Bank Dunia mengungkapkan bahwa terdapat sedikit minat dari negara maju untuk mengajukan kandidat, seperti Eropa dan Jepang. Begitu pula dari negara dengan pasar berkembang seperti China dan Brasil.

Melalui wawancara telepon dengan Reuters yang dikutip Sabtu, 6 April 2019 Malpass mengatakan dia akan menjunjung tinggi komitmen bank untuk mengurangi kemiskinan di negara-negara miskin. Ia juga bertekad memerangi perubahan iklim serta mengejar realisasi peningkatan modal senilai US$13 miliar yang ditetapkan tahun lalu.

Advertising
Advertising

Dalam pesan surat elektronik yang ia kirim kepada karyawan Bank Dunia, Malpass menekankan pentingnya "memerangi kemiskinan ekstrem dan mendorong pertumbuhan bagi setiap peminjam", ia pun menggarisbawahi perlunya membangun ekonomi global yang lebih kuat dan stabil untuk semua.

Malpass, 62 tahun, adalah penasihat ekonomi Trump selama kampanye pemilu 2016. Dia juga sempat menjabat sebagai kepala ekonom di bank investasi Bear Stearns and Co sebelum perusahaan itu jatuh pada 2008.

Sang ekonom juga sempat bertugas di Departemen Keuangan dan Departemen Luar Negeri pada masa periode kepresidenan Ronald Reagan dan George H.W. Bush.

Berhasil terpilih sebagai Presiden Bank Dunia, Malpass sejatinya kerap menggambarkan institusi itu terlalu besar, tidak efisien dan enggan menuntun negara berkembang yang ekonominya sudah cukup mapan agar menjadi lebih mandiri.

Pada 2017, ia mengkritik Bank Dunia, IMF dan lembaga multilateral lainnya karena dianggap telah tumbuh terlampau besar, sehingga berubah menjadi pengganggu bagi ekosistem dunia.

Selama dua tahun terakhir, Malpass juga telah mendorong Bank Dunia untuk menghentikan pinjaman ke China, yang dia anggap sudah terlalu kaya untuk menerima bantuan.

Terlebih lagi setelah China meningkatkan beban utang sejumlah negara berkembang seperti Sri Lanka dan Pakistan dengan program pembangunan infrastruktur Belt and Road.

Selain AS, China adalah pemegang saham Bank Dunia terbesar ketiga setelah Jepang, dengan kekuasaan sebesar 4,5 persen di dalam dewan pemilihan.

BISNIS

Berita terkait

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

5 hari lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

11 hari lalu

Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

Sri Mulyani melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director IFC Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat. Apa saja yang dibicarakan?

Baca Selengkapnya

PBB-Bank Dunia: Kerusakan Infrastruktur Gaza Diperkirakan Mencapai Rp 294 T

30 hari lalu

PBB-Bank Dunia: Kerusakan Infrastruktur Gaza Diperkirakan Mencapai Rp 294 T

Penilaian awal ini kemungkinan besar merupakan perkiraan yang terlalu rendah terhadap kerusakan, kerugian, dan kebutuhan nyata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Ukraina Bakal Bangkrut Jika Negara-negara Barat Tak Hapus Utang

32 hari lalu

Ukraina Bakal Bangkrut Jika Negara-negara Barat Tak Hapus Utang

Sumber di Bank Dunia memperingatkan Ukraina bisa terperosok dalam utang jika negara-negara Barat tak hapus atau restrukturisasi utang

Baca Selengkapnya

1 April Hari Bank Dunia: Begini Sejarah dan Tugasnya, Sri Mulyani Pernah Jadi Direktur World Bank

32 hari lalu

1 April Hari Bank Dunia: Begini Sejarah dan Tugasnya, Sri Mulyani Pernah Jadi Direktur World Bank

Hari Bank Dunia atau World Bank Day diperingati setiap 1 April. Hal ini karena pada tanggal tersebut, organisasi bank dunia atau World Bank didirikan

Baca Selengkapnya

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

39 hari lalu

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

Sri Mulyani bercerita pertemuan dia dengan Susi Pudjiastuti yang membujuknya pulang ke Indonesia menjadi Menteri Keuangan.

Baca Selengkapnya

Makan Siang Gratis Prabowo Dibahas oleh Pemerintah Jokowi, TPN Ganjar-Mahfud: Anomali

3 Maret 2024

Makan Siang Gratis Prabowo Dibahas oleh Pemerintah Jokowi, TPN Ganjar-Mahfud: Anomali

Deputi Inklusi TPN Ganjar-Mahfud mengkritik program makan siang gratis yang diusung oleh Prabowo-Gibran yang dibahas pemerintah Jokowi saat ini.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Komentar Bank Dunia soal Program Makan Siang Gratis, BRI Bagi Dividen Rp 48 T

3 Maret 2024

Terpopuler Bisnis: Komentar Bank Dunia soal Program Makan Siang Gratis, BRI Bagi Dividen Rp 48 T

Bank Dunia mengomentari program usungan Prabowo Subianto, yaitu makan siang gratis. Bank BRI akan membagikan dividen Rp 48 T.

Baca Selengkapnya

Apa Kata Bank Dunia soal Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran?

2 Maret 2024

Apa Kata Bank Dunia soal Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran?

Bank Dunia menilai program andalan pasangan capres-cawapres Prabowo-Gibran tersebut bisa memberikan dampak pada ekonomi.

Baca Selengkapnya

Makan Siang Gratis Dibahas Pemerintah, Timnas AMIN Ingatkan Potensi Defisit

2 Maret 2024

Makan Siang Gratis Dibahas Pemerintah, Timnas AMIN Ingatkan Potensi Defisit

Tanggapan Timnas AMIN terhadap program makan siang gratis.

Baca Selengkapnya