Tiket Pesawat Sumbang Inflasi, Luhut: Jangan Mau Menang Sendiri

Selasa, 2 April 2019 04:07 WIB

Tokopedia Hadirkan Fitur Fast Refund Pertama di Indonesia untukLayanan Tiket Pesawat

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan ikut berkomentar mengenai mahalnya tiket pesawat yang menjadi salah satu sebab inflasi pada Maret 2019. Ia meminta maskapai untuk selalu melihat keseimbangan di pasar.

Baca: BPS: Harga Tiket Pesawat Sumbang Inflasi 0,03 Persen

"Jangan mau menang sendiri, maskapai harus selalu melihat keseimbangan antara supply dan demand. Nah itu baru bagus," kata Luhut ditemui di kantornya, Senin, 1 April 2019.

Sebelumnya, rilis terbaru Badan Pusat Statistik atau BPS mencatat kenaikan tarif angkutan udara menjadi sebab tingginya angka inflasi di beberapa daerah, seperti di Ambon. Secara total, BPS mencatat komponen angkutan udara memberi andil terhadap inflasi sebesar 0,03 persen bulan ini.

Adapun secara umum, BPS mencatat inflasi pada Maret 2019 mencapai 0,11 persen atau 2,48 persen secara tahunan. Sedangkan inflasi tahun kalender selama Januari hingga Maret tercatat 0,35 persen.

Advertising
Advertising

Mengenai tiket pesawat yang dinilai mahal, Luhut mengatakan juga tidak ingin mendikte perusahaan atau maskapai untuk menurunkan harga. Ia menyampaikan, saat ini berbagai komponen tarif tiket seperti avtur sudah bisa dikendalikan oleh pemerintah.

"Kami tidak mendikte perusahaan-perusahaan itu. Jangan salah. Mereka kami sampaikan bahwa hey ini udah turun itu udah turun, avtur turun, masa kamu tetap mau naikin, yang benar aja dong," kata Luhut.

Sementara itu, Luhut menuturkan saat ini pemerintah masih terus berkoordinasi dengan seluruh maskapai terkait penurunan harga tiket.

Simak juga: BPS: Tiket Pesawat Domestik Mahal, Penumpang Internasional Naik

Luhut juga menambahkan dirinya enggan berkomentar banyak mengenai kebijakan Kementerian Perhubungan soal revisi tarif batas bawah tarif tiket pesawat. "Saya belum tahu berita terakhir, saya enggak bisa komentar. Mereka (maskapai) janjinya pada April ini ya, nanti saya tanya airline dan menterinya," kata Luhut.

Berita terkait

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

1 jam lalu

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

Iuran dana Pariwisata pada tiket pesawat yang direncanakan pemerintah menjadi kontroversi. Bagaimana tanggapan dari berbagai pihak?

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

8 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

1 hari lalu

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

Zulhas mengatakan ada 40 pabrik yang memproduksi baja ilegal atau tidak memenuhi ketentuan Standar Nasional Indonesia (SNI).

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

2 hari lalu

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.

Baca Selengkapnya

Pro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina

2 hari lalu

Pro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina

Rencana pemerintah membuka lahan sejuta hektar di Kalimantan Tengah untuk proyek penanaman padi Cina dinilai tidak perlu.

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

2 hari lalu

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

Pemerintah bisa mengantongi ratusan miliar setahun dari iuran dana pariwisata yang dikenakan pada tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo di RAPBN 2025 hingga AS Larang TikTok

2 hari lalu

Terpopuler: Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo di RAPBN 2025 hingga AS Larang TikTok

Berita terpopuler bisnis pada Kamis, 25 April 2024, dimulai dari program unggulan Prabowo - Gibran telah dibahas oleh Presiden Jokowi di RAPBN 2025.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

2 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

2 hari lalu

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

Penarikan iuran yang akan dimasukkan dalam komponen perhitungan harga tiket pesawat itu dinilainya berpotensi melanggar Undang-Undang (UU).

Baca Selengkapnya