Passpod Bukukan Laba Rp 2,9 Miliar pada 2018

Senin, 1 April 2019 11:00 WIB

Direktur Utama Passpod (Digital Tourist Pass), Hiro Whardana, ditemui di Plaza Indonesia, Jakarta, 30 Agustus 2018. Passpod adalah stratup yang menyewakan modem untuk jalan-jalan ke luar negeri. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta - PT Yelooo Integra Datanet Tbk atau Passpod membukukan laba Rp 2,9 miliar per Desember 2018. Jumlah itu meningkat dibandingkan pada 2017 yang mencapai Rp 383 juta.

CEO Passpod Hiro Whardana mengatakan laba yang meningkat tersebut sejalan dengan pertumbuhan outbound traveler (orang Indonesia yang ke luar negeri) sebesar 7,48 persen year on year atau sekitar 9,75 juta wisatawan. "Hal ini menjadi salah satu faktor penunjang semakin luasnya kebutuhan akan akses internet di luar negeri," kata Hiro dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin 1 April 2019.

Passpod adalah startup berbasis teknologi yang fokus menyediakan kebutuhan traveler selama perjalanan. Emiten dengan kode saham YELO ini menawarkan jasa rental modem portable berteknologi 4G (travel mifi) atau virtual SIM yang membantu wisatawan agar tetap terkoneksi selama berada di luar negeri tanpa harus repot mencari koneksi Wifi atau data roaming yang mahal.

Kemudian dari sisi jumlah aset Passpod juga tumbuh signifikan. Hingga Desember 2018, jumlah aset Passpod mencapai Rp 85,7 miliar. Pada periode yang sama tahun 2017, nilai aset Passpod baru Rp 5,6 miliar.

Selanjutnya, sepanjang 2018 Passpod membukukan penjualan sebesar Rp 27,4 miliar. Jumlah tersebut meningkat sebesar 255 persen dari 2017 yang jumlahnya baru Rp 7,7 miliar.

Hiro menjelaskan pertumbuhan penjualan tersebut merupakan hasil pemilihan strategi yang tepat berdasarkan analisa data di tahun 2017. Dalam hal ini melalui pemanfaatan momentum peak season untuk negara-negara tujuan favorit dan penawaran paket bundling tiket atraksi ke negara tujuan.

"Pertumbuhan yang cukup baik juga sangat terasa dari beberapa pengembangan yang telah kami lakukan yaitu penjualan tiket atraksi dan event," kata Hiro.

Sementara itu, tahun ini, wisatawan yang melakukan perjalanan ke luar negeri diperkirakan meningkat 10 persen atau sekitar 10,7 juta wisatawan menurut data Asosiasi Travel Agent Indonesia. Adapun negara tujuan yang menjadi favorit seperti Singapura, Malaysia, Thailand, Jepang, dan Korea Selatan.

"Berbagai penawaran bundling penyewaan modem dan tiket atraksi negara tujuan favorit untuk tahun ini telah kami siapkan untuk menyambut berbagai momentum liburan di negara tujuan utama tersebut," kata CEO Passpod tersebut.

Berita terkait

CIMB Niaga Raih Laba Rp 2,2 triliun pada Kuartal I 2024

3 hari lalu

CIMB Niaga Raih Laba Rp 2,2 triliun pada Kuartal I 2024

PT Bank CIMB Niaga Tbk. (IDX: BNGA) mencatat perolehan laba sebelum pajak konsolidasi (unaudited) sebesar Rp 2,2 triliun pada kuartal I tahun ini.

Baca Selengkapnya

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

4 hari lalu

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

McDonald's Corporation gagal mencapai perkiraan laba kuartalannya untuk pertama kalinya dalam dua tahun karena boikot Gaza

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

6 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Otorita Bakal Bangun Nusantara Knowledge di IKN

6 hari lalu

Otorita Bakal Bangun Nusantara Knowledge di IKN

Otorita IKN mencanangkan pembangunan pusat riset dan kampus startup bernama Nusantara Knowledge Hub atau K-Hub.

Baca Selengkapnya

Laba Bersih BTN Syariah Meroket 56 Persen menjadi Rp 164,1 Miliar

8 hari lalu

Laba Bersih BTN Syariah Meroket 56 Persen menjadi Rp 164,1 Miliar

BTN Syariah membukukan laba bersih kuartal I 2024 mencapai Rp 164,1 miliar atau tumbuh 56,1 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Bank Jago Bukukan Laba Bersih Rp 22 Miliar per Kuartal I 2024

8 hari lalu

Bank Jago Bukukan Laba Bersih Rp 22 Miliar per Kuartal I 2024

Dana pihak ketiga Bank Jago tumbuh 42 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy).

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

10 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

11 hari lalu

Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

Dua startup asal Indonesia, MYCL dan Sampangan, mendapat pendanaan dari Philanthropy Asia Summit 2024 karena sukses mengelola limbah.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

11 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

11 hari lalu

Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

Lebih dari 25 investor dan perusahaan besar berkomitmen untuk menggelontorkan miliaran dolar ke dalam ekosistem startup Malaysia.

Baca Selengkapnya