Darmin Nasution Sebut KEK Bitung untuk Tarik Investor di 3 Sektor

Reporter

Antara

Senin, 1 April 2019 10:48 WIB

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan beroperasinya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Maloy Batuta Trans Kalimantan, KEK Morotai, KEK Bitung, Rusun Mahasiswa IAIN Kota Manado, dan Rusun Mahasiswa UKI Kota Tomohon, di Bandara Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara, 1 April 2019. TEMPO/Ahmad Faiz

TEMPO.CO, Manado - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan Kawasan Ekonomi Khusus atau KEK Bitung, Sulawesi Utara, dioperasikan untuk menarik investor dengan fokus pada pengolahan kelapa, perikanan, dan farmasi.

Baca juga: Jokowi Ingin Industri Pengolahan Buka Pabrik di 3 KEK Baru Sulut

"Kenapa farmasi, karena memang ada beberapa investor yang ingin masuk," kata Darmin sebelum peresmian tiga KEK kawasan Indonesia timur di Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara, Senin, 1 April 2019.

Ia menyebutkan yang diresmikan pengoperasiannya pada Senin ini oleh Presiden Jokowi itu tidak hanya proyek strategis nasional di Sulut, tetapi juga di Morotai, Maluku Utara, dan KEK Maloy Batuta Trans Kalimantan di Kalimantan Timur.

Darmin merinci, KEK Bitung memiliki luas 534 hektare, dengan fokus pada pengolahan kelapa, produk perikanan, dan farmasi. Sementara KEK Morotai dengan luas 1.501 hektare berfokus pada investasi pengolahan perikanan dan pariwisata.

"Kenapa pariwisata, karena memang di daerah yang dekat dengan Papua, ada banyak pulau cantik, ada bekas pangkalan tentara peninggalan perang dunia," katanya.

Sementara untuk KEK MBTK dengan luas 558 haktare akan fokus pada investasi untuk pengolahan kelapa sawit dan energi.

Darmin mengatakan untuk KEK, asal tanahnya sudah siap, maka investor akan datang. Lahan di ketiga KEK itu menurut Darmin, sudah siap.

Ia mengatakan investasi yang masuk untuk KEK MBTK diperkirakan mencapai Rp 37 triliun, KEK Morotai Rp 37 triliun, dan KEK Bitung Rp 35 triliun.

Selain proyek strategis nasional berupa KEK juga ada proyek strategis penunjang KEK Bitung yaitu Tol Bitung-Manado dan pelabuhan peti kemas Bitung.

ANTARA

Berita terkait

Berkas Kasus Bendesa Adat Bali Diduga Peras Pengusaha Rp10 Miliar Dilimpahkan ke Pengadilan

10 jam lalu

Berkas Kasus Bendesa Adat Bali Diduga Peras Pengusaha Rp10 Miliar Dilimpahkan ke Pengadilan

Bendesa Adat Berawa Ketut Riana diduga memeras pengusaha yang membutuhkan rekomendasi perizinan investasi

Baca Selengkapnya

Pencabutan Izin Usaha Paytren Dinilai Menyelamatkan Lebih Banyak Calon Investor

1 hari lalu

Pencabutan Izin Usaha Paytren Dinilai Menyelamatkan Lebih Banyak Calon Investor

Ekonom Nailul Huda menilai langkah OJK mencabut izin PT Paytren Manajemen Investasi sudah tepat.

Baca Selengkapnya

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

3 hari lalu

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

IHSG pada Rabu berpotensi bergerak mendatar seiring pelaku pasar sedang bersikap wait and see terhadap data inflasi Amerika Serikat (AS)

Baca Selengkapnya

Kementerian ESDM Buka Lelang 5 Wilayah Kerja Migas pada 2024

4 hari lalu

Kementerian ESDM Buka Lelang 5 Wilayah Kerja Migas pada 2024

Kementerian ESDM membuka penawaran sebanyak lima wilayah kerja minyak dan gas (migas) pada lelang Wilayah Kerja (WK) Migas Tahap I Tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Analis Perkirakan Harga Emas Terus Naik, Investor Diminta Tahan Dulu

7 hari lalu

Analis Perkirakan Harga Emas Terus Naik, Investor Diminta Tahan Dulu

Analis komoditas dan mata uang Lukman Leong mengatakan kenaikan harga emas Antam mengikuti tren harga emas dunia.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Periksa Tujuh Saksi soal Dugaan Bendesa Adat Peras Investor

10 hari lalu

Kejati Bali Periksa Tujuh Saksi soal Dugaan Bendesa Adat Peras Investor

Seorang Bendesa Adat di Bali ditangkap Kejaksaan atas dugaan pemerasan terhadap investor

Baca Selengkapnya

Startup Runchise Kumpulkan Modal Segar Rp 16 Miliar, Akan Digunakan untuk Apa Saja?

10 hari lalu

Startup Runchise Kumpulkan Modal Segar Rp 16 Miliar, Akan Digunakan untuk Apa Saja?

Startup manajemen restoran dan waralaba kuliner dalam negeri, Runchise, memperoleh pendanaan segar sebesar US$1 juta atau sekitar Rp 16 miliar.

Baca Selengkapnya

IPA Convex ke-48 Dihelat Pekan Depan, Ingin Menarik Kembali Investasi Migas ke Indonesia

11 hari lalu

IPA Convex ke-48 Dihelat Pekan Depan, Ingin Menarik Kembali Investasi Migas ke Indonesia

IPA Convex ke-48 bertema Gaining Momentum to Advice Sustainable Energy Security in Indonesia and The Region.

Baca Selengkapnya

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

12 hari lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat

13 hari lalu

Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat

Kejati Bali membuka peluang berkoordinasi dengan Majelis Desa Adat Bali usai menetapkan Bendesa Adat Berawa sebatersangka pemerasan investor.

Baca Selengkapnya